Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat kepadatan terbaik untuk menghasilkan kelangsungan hhidup dan sintasan ikan Nilem. Sebanyak 960 ekor benih ikan Nilem berukuran 3-7 cm digunakan dalam penelitian ini. Percobaan ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan dan masing-masing 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari tingkat kepadatan 1, 3, 5, dan 7 ikan/liter air. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan bobot badan mutlak, pertumbuhan panjang mutlak, kelangsungan hidup (SR), dan kualitas air. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perlakuan menghasilkan pengaruh signifikan (P<0,05) untuk  pertumbuhan panjang mutlak, tetapi tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap SR dan pertumbuhan bobot badan mutlak. Pertumbuhan panjang mutlak pada perlakuan 1, 3, dan 7 ikan/liter air tidak berbeda nyata. Pertambahan panjang mutlak pada perlakuan 5 ikan/liter air berbeda dngan perlakuan 1 dan 3 ikan/liter air tetapi tidak berbeda dengan perlakuan 7 ikan/liter air. Kualitas air percobaan adalah DO 2,33-6,14 ppm, suhu 28-30ËC, pH 5,52-6,96, CO2 1,99-35,95 ppm, dan NH3 0,025-0,050 ppm. Tingkat kepadatan 1 dan 7 ikan/liter air tidak berbeda untuk SR dan sintasan ikan Nilem berukuran 3-7 cm. Kata Kunci: Bobot mutlak, pertumbuhan panjang mutlak, kualitas air, tingkat kepadatan.Â