Claim Missing Document
Check
Articles

PERBEDAAN MOTIVASI BERPARTISIPASI DALAM OLAHRAGA ANTARA SUKU JAWA, MADURA, DAN CINA Santoso, Danang Ari
JURNAL PENJAKORA Vol 2, No 1 (2015): April 2015
Publisher : JURNAL PENJAKORA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.082 KB)

Abstract

Olahraga sangat erat kaitannya dengan aspek psikologi. Hal ini berdasarkan pemikiran bahwa kegiatan berolahraga merupakan suatu tingkah laku yang khas dan bertujuan. Peran motivasi berpartisipasi sangatlah penting untuk mengetahui sampai dimana seseorang terlibat dalam rutinitas kegiatan olahraga. Seorang atlet adalah individu yang memiliki keunikan tersendiri, apalagi dalam sebuah suku yang berbeda. Ia memiliki kebiasaan tersendiri dan budaya tersendiri serta latar belakang yang mempengaruhi secara spesifik pada dirinya. Beragam perbedaan itulah yang menyebabkan motivasi berpartisipasi dalam olahraga juga tidak akan sama.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi berpartisipasi dalam olahraga dan kelompok mana yang lebih progresif untuk mendukung pencapaian prestasi olahraga antara suku Jawa, Madura, dan Cina. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non-eksperimen (ex post facto) dengan pendekatan survei. Sampel penelitian 142 orang dengan menggunakan teknik cluster sampling, yang terdiri dari atlet siswa suku Jawa, suku Madura, dan suku Cina. Analisis data yang digunakan adalah manova.Berdasarkan hasil perhitungan manova menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada motivasi berpartisipasi antara suku Jawa, Madura, dan Cina. Perbedaan yang dominan ada pada skill developmentdan affiliation; dan (2) nilai rata-rata skill development suku Jawa sebesar 29,54, Madura sebesar 29,39, dan Cina sebesar 27,67. Dengan kata lain motivasi kelompok suku Jawa lebih progresif dalam mendukung pencapaian prestasi.
Studi Analisis Budaya Permainan Tradisional Suku Osing Kabupaten Banyuwangi Anam, Samsul; Ovaleoshanta, Geby; Ardiansyah, Fahriza; Santoso, Danang Ari
Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran Vol 3 No 2 (2017): Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.311 KB) | DOI: 10.29407/js_unpgri.v3i2.11911

Abstract

Indonesia merupakan Negara yang memiliki banyak ragam budaya suku bangsa. Perkembangan zaman berdampak pada perubahan budaya dan kearifan lokal. Kemajuan teknologi yang pesat mempengaruhi aktivitas pada anak. Anak lebih mengenal budaya modern seperti halnya permainan digital. Sehingga anak tidak mengenal permainan tradisional warisan nenek moyang. Subjek penelitian adalah suku osing Kabupaten Banyuwangi. Permainan yang dianalisis adalah temeker, santalan, dan te’ong-ngan. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey. Hasil penelitian menunjukkan permainan temeker memiliki beberapa pola yaitu pot-potan, leng-lengan, dan ulo-uloan. Pada permainan ini dituntut untuk memiliki strategi dan tingkat akurasi saat melakukan ngantem agar dapat memenangkan permainan. Santalan merupakan permainan menggunakan bungkus rokok bekas sebagai media alat bermain dan dalam permainan ini dibutuhkan akurasi ketepatan pada saat melakukan pajaran agar media bungkus rokok bekas keluar dari kotak permainan. Dan te’ong-nganmerupakan permainan menggunakan media kreweng dimana anak dituntut menguasai akurasi ketepatan saat melempar batu atau bola pada kreweng yang disusun. Permainanan tradisional ini selain untuk membangun interaksi sosial masyarakat Osing, secara tidak langsung juga melatih anak-anak dalam perkembangan motoric mereka. Melatih kesabaran dan membangun kerjasama dalam taktik dan strategi yang dimainkan untuk meraih kemenangan. Identifikasi pada permainan tradisional suku Osing juga memberikan manfaat dalam upaya pelestarian sejarah dan budaya pada masyarakat.
The analysis of biomechanics on footwork step pattern spike toward power spike of volleyball sport Santoso, Danang Ari; Setiabudi, Moh. Agung
Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran Vol 5 No 1 (2019): in Collaboration with APOPI
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.565 KB) | DOI: 10.29407/js_unpgri.v5i1.12500

Abstract

Biomechanics is a science field that studies movement which can later be used as a reference for movement technique in sports. Volleyball has spike, block, service, and passing techniques. Basically, spike technique is started with a starting step then jumping. Variable spike step pattern (footwork) will cause different performance. This study aimed to get a step pattern in creating the best spike performance. This research was carried out by using experimental method. The research design used was one shot case study. The varied initial step patterns were A, B, C, and D patterns. The subject of this study was volleyball athletes of PGRI Banyuwangi University. The data collection was done in 5 replications for the starting step patterns. Then, the data was processed by using kinovea software to analyze spike performance. The results showed that the best power performance occurred in the A starting step pattern which was 115.717 J / dt while the minimum power performance occurred in the B starting step pattern which was 93,098 J / dt. This was due to a change in force (F) in the starting step in each step pattern. In the A and D patterns, the force (F) tended to increase while in B and C patterns, the force (F) decreased in the last step because there was a change in the direction of movement or a step deviation. Thus, the power performance decreased.
ANALISIS TINGKAT KEBUGARAN JASMANIATLET BOLAVOLIPUTRIUNIVERSITAS PGRIBANYUWANGI Santoso, Danang Ari
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Kejaora
Publisher : Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.597 KB)

Abstract

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC SPLIT JUMPS DAN DOUBLE LEG SPEED HOP TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN DEPAN PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT DI SMP NEGERI 2 KALIPURO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 HIDAYAD, MOHAMAD; SANTOSO, DANANG ARI
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.937 KB)

Abstract

PENGARUH MODUL TAKTIK JITU BABAK TENGAH LEVEL 2 TERHADAP PEMAHAMAN TAKTIK CATUR BABAK TENGAH PADA SISWA EKSTRAKULIKULER CATUR DI MTs NEGERI BANYUWANGI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 HASANAH, LAELATUL; SANTOSO, DANANG ARI
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.349 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan pemahaman taktik catur babak tengah skak mat dan keunggulan materi menggunakan media modul taktik jitu babak tengah level 2 terhadap pemahaman taktik catur babak tengah yang menggunakan latihan dalam bentuk menyelesaikan soal berupa puzzle catur. Jenis penelitian ini eksperimen sungguhan dengan rancangan the rendomized pretest posttest control groups design. Sampel penelitian ini adalah siswa ekstrakulikuler catur di MTs Negeri Banyuwangi sebanyak 10 orang ditentukan dengan tektik populasi riset. Pemahaman taktik catur diukur dengan bisa tidaknya para responden dalam menjawab soal yang diberikan dengan bobot nilai sesuai dengan jumlah soal yang ada.Berdasarkan uji t paired sample testpada datapemahaman taktik catur babak tengahskak mat nilai sebesar 10,486. Dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 sedangkan pada data pemahaman taktik catur babak tengah keunggulan materi diperoleh nilai sebesar 12,178 dengan nilai signifikansi 0,000. Berdasarkan peningkatannya pemahaman taktik catur babak tengah skak mat diperoleh nilai sebesar 62,16% dan peningkatan pemahaman taktik catur babak tengah keunggulan materi diperoleh nilai sebesar 37,76% dengan demikian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh antara kedua pelatihan pemahaman taktik catur babak tengah tersebut, dan pemahaman taktik catur babak tengah skak mat mempunyai pengaruh lebih baik dari pemahaman taktik catur babak tengah keunggulan materi dengan selisih peningkatan sebesar 24,4% dari hasil pelatihan dapat disimpulkan bahwa, terdapat pengaruh media modul taktik jitu babak tengah level 2 terhadap pemahaman taktik catur babak tengah pada siswa ekstrakulikuler catur di MTs Negeri Banyuwangi tahun pelajaran 2016/2017 dan terdapat perbedaan pengaruh antara kedua pelatihan serta pelatihan pemahaman taktik catur babak tengahskakmat mempunyai pengaruh yang lebih baik dari pelatihan pemahaman taktik catur babak tengah keunggulan materi.
Perbandingan Kecepatan Dan Ketepatan Menendang Bola Dengan Menggunakan Awalan 1 Meter, 2 Meter, 3 Meter, 4 Meter Ipung Hari Adi; Moh. Agung Setiabudi; Danang Ari Santoso
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.942 KB) | DOI: 10.36526/kejaora.v4i1.616

Abstract

Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepak bola yang paling dominan. Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan (passing) dan menembak (shooting). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif comparative. Dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling  karakteristik tertentu yang meliputi sebagai berikut berjenis kelamin laki-laki, telah bergabung di Klub Trias Sukorejo yang berjumlah 20 pemain. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes menembakkan bola ke sasaran. Tes ini bertujuan untuk mengukur ketepatan dan kecepatan menendang bola ke sasaran. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: Ada perbedaan hasil kecepatan tendangan dalam sepakbola menggunakan awalan 1 meter, 2 meter, 3 meter dan 4 meter. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil perbandingan kecepatan laju bola menggunakan awalan 1 meter (1.15), 2 meter (1.07), 3 meter (0.90), dan 4 meter (0.06). Ada perbedaan ketepatan tendangan dalam sepakbola menggunakan awalan 1 meter, 2 meter, 3 meter dan 4 meter. Hal tersebut dilihat dari rata-rata ketepatan menendang yaitu, 1 meter (66.00), 2 meter (64.90), 3 meter (66.65), 4 meter (65.90).
Iptek Bagi Masyarakat: Peningkatan Motorik Anak di Perumahan Villa Kertosari Kelurahan Kertosari Kabupaten Banyuwangi Santoso, Danang Ari; Setiabudi, Moh. Agung
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 1 No 2 (2017): JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Dosen Indonesia JATIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.538 KB) | DOI: 10.36339/je.v1i2.57

Abstract

Perumahan Villa Kertosari Kelurahan Kertosari is a new housing that was established to become a residentialarea for the community. Surely like other new housing is a problem is a public facility such as place and playground forchildren, because the housing is already inhabited by several family members. Playing infrastructure for children is veryimportant to improve the motoric (movement) of children at an early age so that the sons and daughters of familymembers housing residents do not play in the alleys of residential roads. With the help of Iptek bagi Masyarakat (IbM)program that is counseling about the development of motoric (motion) of children for the parents through workshops andprocurement of children's game equipment then the problem of motor development (movement) and activities of childrenin housing can be resolved. From the start of the playground which was originally on a residential street alley and theabsence of a play area for children in Villa Kertosari housing. Outcome targets achieved generate an understanding ofmotor development for parents and children's play areas. Given the understanding of children's motor development andchildren's play tools, parents can focus on monitoring children in one place ie in the children's play area. Until nowbeside the children housing the Villa Kertosari who play there are also children outside the scope of housing that comeinto play in the area
The relevance of racquet angel and Shuttlecock releasing on badminton Triaiditya, Bayu Septa Martaviano; Santoso, Danang Ari; Rubiono, Gatut
Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran Vol 6 No 1 (2020): Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.296 KB) | DOI: 10.29407/js_unpgri.v6i1.13875

Abstract

Pemain bulu tangkis menggunakan berbagai teknik dan strategi dalam permainan. Salah satu tekniknya adalah membangun sudut kemiringan raket yang tepat untuk melepaskan kok. Teknik ini bergantung pada sudut kedatangan shuutlecock yang akan memengaruhi pantulan pada string raket dan lintasan setelah memantul. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan efek sudut raket terhadap pantulan shuttlecock bulu tangkis. Penelitian ini dilakukan dengan eksperimen memantulkan kok. Jarak awal jatuh bebas bervariasi 100, 125, dan 150 cm. Raket dengan tegangan tali 25 lb diposisikan pada mekanisme penjepitan yang diatur oleh sudut tertentu. Mekanisme ini dipasang di dinding yang dilengkapi dengan pengukur (meteran) untuk mengamati pantulan. Kamera diposisikan 2 meter dari dinding. Pengambilan data dilakukan dengan 5 kali. Data yang ada pada formulir video diubah dalam bentuk foto. Foto-foto ini kemudian dianalisis menggunakan Kinovea 0.8.15. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemiringan sudut raket berdampak pada pelepasan shuttlecock.
Massage for Eid Travelers in 2019 Danang Ari Santoso; Wawan Setiawan; Bayu Septa M.T; Mislan; Arya T Candra
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.888 KB) | DOI: 10.36526/gandrung.v1i1.851

Abstract

Homecoming activities that occur each approaching Eid certainly make travelers feel exhausted on the way to their hometown. So with that it requires activities that help travelers. In this case we provide a place to rest for travelers and provide free massage for travelers. Massage comes from the French word "masser" which means rubbing or from the Arabic word "mash" which means to press it gently or from the Greek word "massien" which means to massage or wrap. With the provision of massage it is expected that travelers can relax and make the body fit again. Based on the above problems, we need a place of rest for travelers who drive motorized vehicles and volunteers who are able to reduce driver fatigue by giving free massage to the travelers. With this done, it is expected that the smoothness and safety of motorists who make homecoming in 2019 can be maintained until they are in their respective hometowns. The target of this community service activity is travelers in 2019 who pass through Banyuwangi City. The preparatory stages include location survey, after that coordinate with the campus to hold campus room loan licensing as a place of rest and massage place for the homecomers. In addition, we are socializing to the public that there will be a free massage at Campus C, Uniba Banyuwangi. Providing all the facilities of massages, such as mattresses, olive oil and towels. The implementation phase is carried out May 18-19, 2019. The homecomers are recorded by filling in attendance and biodata. Travelers come into the room to rest and are given massage treatment. Based on the results of community service activities that have been carried out, the people who have been going home in 2019 are happy and are greatly helped by the location of free rest and massage. The resting place is very helpful for travelers to see a long time in travel and the long distance traveled by the travelers. For free massage activities also make travelers feel more comfortable and more fit to continue their homecoming journey to their hometown.