Astuti, Endang Dwi
Prodi D III KeperawatanPoltekkes Bhakti Mulia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kajian Asuhan Keperawatan Post SC Hari Ke-3 Indikasi Pre - Eklampsi Di RSUD Sukoharjo (Study Of Nursing Care Post SC Day- 3 Indications Pre- Eclamsia In Hospital Sukoharjo) Astuti, Endang Dwi; Yuliyanti, Tutik
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 2, No 2 (2015): IJMS 2015
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.781 KB)

Abstract

Abstract: Pre-eclampsia is one of the causes of maternal mortality rate in Indonesia is the highest in Asia, which reached 228 / 100,000 live births. Mothers who experienced severe pre-eclampsia should be taken to repair the state of sectio caesarea mothers and prevent infant mortality in the uterus, or was born prematurely, and harm the kidneys hamil.Nursing care management that has been done is the mother and baby were saved, preventing the progression eclampsia. Objective: To analyze the nursing care with the problem of post-partum sectio caesarea indication of pre-eclampsia berat.Penelitian uses qualitative research with case study design, patient population used with pre-eclampsia .Sampel this study is suffering Ny.S pre-eclampsia disease in hospitals Sukoharjo.Teknik sampling used is purposive sampling. Results of the assessment: patients said pain in the post-SC wound in the lower abdomen because the incision surgery, such as puncture punctured-4 scale, duration ± 10 seconds, can not sit up straight, blood presure; 160/100 mmHg. Then the author enforce four nursing diagnosis is acute pain associated with physical injury secondary agent incision surgery, physical mobility barriers associated with general weakness, the risk of infection related to the entrance of microorganisms, tissue perfusion disorders associated with increased cardiac output. After the act of nursing for 2 x 24 hours: less pain, physical mobility constraints resolved, there was no risk of infection, headache resolved. dilakuakan implementation: reviewing TTV, assessing the level of pain, wound care. evaluation: acute pain paste partially, overcome barriers to physical mobility, the risk of infection is resolved, impaired tissue perfusion partially resolved.Keywords:nursing care,pre-eclampsia  Abstrak: Pre-eklampsia merupakan salah satu penyebab angka kematian ibu di Indonesia tertinggi di Asia yang mencapai angka 228/100.000 kelahiran hidup.Ibu yang mengalami pre-eklampsi berat harus dilakukan tindakan sectio caesarea untuk perbaikan keadaan ibu dan mencegah kematian bayi dalam uterus, atau lahir prematur, dan membahayakan ginjal ibu hamil.Hasil manajemen asuhan keperawatan yang dilakukan adalah ibu dan bayi terselamatkan, mencegah progresifitas eklampsia. Tujuan: menganalisis asuhan keperawatan dengan masalah post-partum sectio caesarea indikasi pre-eklampsia berat.Penelitian ini menggunakanj enis penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan, populasi yang digunakan pasien dengan pre-eklampsia berat.Sampel penelitian adalah Ny.S yang menderita pre-eklampsia berat di ruang Bougenvil RSUD Sukoharjo.Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling.Hasil pengkajian: pasien mengatakan nyeri pada luka post-SC di perut bawah karena insisi pembedahan, seperti tertusuk-tusuk skala 4, durasi ± 10 detik, belum bisa duduk tegak, aktivitas dibantu keluarga TD; 160/100 mmHg. Ditegakkan 4 diagnosa keperawatan yaitu nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik sekunder insisi pembedahan, hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan umum, resiko infeksi berhubungan adanya pintu masuk mikroorganisme, gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan peningkatan curah jantung.Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam: nyeri berkurang, hambatan mobilitas fisik teratasi, tidak terjadir esiko infeksi, nyeri kepalat eratasi. implementasi yang dilakukan:mengkaji TTV, mengkaji tingkat nyeri, perawatan luka. Evaluasi: nyeri akut terasis ebagian, hambatan mobilitas fisikt eratasi, resiko infeksi teratasi, gangguan perfusijaringant eratasis ebagian.Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Pre-eklampsiberat