Prasditya, Yanuar
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica Papaya L) Sebagai Analgetik Prasditya, Yanuar; Rejeki, Sri
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 1, No 2 (2014): IJMS - 2014
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.316 KB)

Abstract

ABSTRACT: Background: Indonesian Society reaching healthy lifestyle often can’t separate with traditional medicine who given by ancestor hereditarily. The one is papaya who used to be a traditional medicine as increase the temperature when fever and disappearing menstruation siclus sickness.Objective: This research has aim to determine the analgesic activity of extract papaya leaf and compare the analgesic power of the ethanol extract of papaya leaf with asetosal.Methods:This research used an experimental research method .The sample used was old papaya leaf, leaf that have been captured green and perfectly open and located at the branch or stem that receives the perfect light, use a population of mice as test animals, and using maceration method to sum up the active compound. The subject of this research in was mice were divided into 5 groups, they were the positive control, negative control, and the ethanol extract of papaya leaf at a dose of 50 mg, 100 mg, and 200 mg, with acetic acid to cause pain in mice.Results: The results of this research were mentioned there are differences of analgesic power with asetosal, they are power ethanol extract of papaya leaf below asetosal analgesics at doses of 50 mg, 100 mg, and 200 mg and obtained best analgesic power at a dose of 200 mg.Conclusion: Based on the results of this research concluded that ethanol extract of papaya leaf has analgesic activity, and there was no significant difference between the analgesic activity of ethanol extract of papaya leaf at a dose of 200 mg aetosal given intravenously at a dose of 0.22 g / 100 ml.Keywords: mice, the amount of stretching, Extract ethanol of Papaya Leaf. ABSTRAK: Latar belakang : Masyarakat Indonesia mencapai hidup sehat seringkali tidak dapat dipisahkan dengan obat tradisional yang diwariskan nenek moyang secara turun temurun. Salah satunya daun pepaya yang memiliki manfaat sebagai obat tradisional yaitu sebagai penurun panas,mengurangi nyeri saat haid dan menghilangkan sakit.Tujuan :Penelitiaan ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui aktifitas analgetik ekstak daun pepaya dan membandingkan daya analgetik ekstrak etanol daun pepaya dengan asetosal.Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental. Sampel yang digunakan daun pepaya yang sudah tua,daun yang diambil dipilih yang telah membuka sempurna berwarna hijau dan terletak dibagian cabang atau batang yang menerima sinar sempurna, menggunakan populasi mencit sebagai hewan uji, dan menggunakan metode maserasi untuk menyari senyawa aktifnya.Subjek penelitian berupa mencit yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol positif, kontrol negatif, dan ekstrak etanol daun pepaya dengan dosis 50 mg, 100 mg, dan 200 mg. Dengan asam asetat untuk menimbulkan rasa nyeri pada mencit.Hasil :Hasil dari penelitian ini adalah menyebutkan ada perbedaan daya analgetik ekstrak etanol dengan asetosal.yaitu daya analgetik daun pepaya dibawah asetosal pada dosis 50 mg,100 mg, dan 200 mg,dan didapat daya analgetik paling baik pada dosis 200 mg.Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, ekstrak etanol daun pepaya mempunyai aktivitas analgetik,dan tidak ada perbedaan yang signifikan aktivitas analgetik antara ekstrak etanol daun pepaya pada dosis 200 mg dengan asetosal yang diberikan secara intravenous dengan dosis 0,22 g /100 ml.Kata kunci :Mencit, jumlah geliat ,Ekstrak Etanol Daun Pepaya