Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Antara Pengetahuan Dan Motivasi Dengan Perilaku Masyarakat Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Aedes Aegypti Khususnya Di RW 007 Kelurahan Sungai Jawi Dalam Pontianak Sholihah, Dewi; Hajimi, Hajimi; Adib, Moh.
Jurnal Sanitarian Khatulistiwa Vol 9, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Jurnal Sanitarian Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Hubungan antara Pengetahuan dan Motivasi dengan Perilaku Masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Aedes Aegypti Khususnya di RW 007 Kelurahan Sungai Jawi Dalam Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah 172 masyarakat di RW 007 Kelurahan Sungai Jawi Dalam Kecamatan Pontianak Barat Kota Pontianak. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah proporsi dan random sampling. Hasil wawancara didapatkan bahwa terdapat 87,7% responden memiliki pengetahuan dan perilaku dengan kategori kurang, terdapat 90,7% responden yang memiliki motivasi kategori tinggi dan perilaku baik terhadap pemberantasan sarang nyamuk Aedes aegypti. Hasil statistik didapatkan bahwa nilai p=0,000 (α ≤ 0,05), hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan motivasi dengan perilaku masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk Aedes aegypti.Abstract: The Correlation Between Knowledge and Motivation with The Behavior of People in The Mosquito Eradication of Aedes Aegypti Especially in West Pontianak. This research is an analytic survey with cross sectional approach. Subject are 172 people in RW 007 Sunga Jawi in the Western District of Pontianak. Sampling technique used is the proportion and random sampling. Data collection used by questionnaire interviews and observation technique. The results of interviews showed that there is 87,7% of respondents have less knowledge and less behavior, there are 90,7% of respondents who have a high motivation and behavior of both categories in mosquito eradication of dengue hemorrhagic fever. The statistical results showed that the value of p= 0.000 (α ≤ 0.05), it indicates that there is a significant correlation between knowledge and motivation with the behavior of people in mosquito eradication of Aedes aegypti
Efektivitas Berbagai Jenis Larutan Sebagai Atraktan Terhadap Jumlah Nyamuk Aedes Aegypti Yang Terperangkap Azmi, Nizul; Hajimi, Hajimi; Anwar, Taufik
Jurnal Sanitarian Khatulistiwa Vol 9, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Jurnal Sanitarian Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Efektivitas Berbagai Jenis Larutan sebagai Atraktan terhadap Jumlah Nyamuk Aedes Aegypti yang Terperangkap. Jenis penelitian menggunakan eksperimental semu (Quasi experiment) dengan rancangan penelitian Postes dengan kelompok kontrol (Postest Only With Control Group Design) banyaknya perlakuan sebanyak 4 macam perlakuan yaitu air hujan, larutan gula 10 %, larutan tapai 10 %, dan larutan jinten 10 % yang digunakan sebagai atraktan dalam perangkap nyamuk. Hasil penelitian menunjukan jumlah nyamuk yang terperangkap yang lebih efektif yaitu atraktan air tapai rata-rata sebanyak 19,5 ekor. Nilai F hitung  sebesar 91.693 signifikan p =0,000 (p<0,05). Uji post-hoc menunjukkan ovitrap yang diberi atraktan larutan gula 10% dengan atraktan larutan tapai 10% tidak mengalami perbedaan yang signifikan nilai p = 0,268 (p>0,05). Masyarakat dapat mengaplikasikan sendiri ovitrap larutan tapai sebagai salah satu metode pengendalian vektor nyamuk Aedes aegypti, karena terbuat dari bahan alami yang aman bagi manusia dan lingkungan.Abstract: Effectiveness of Different Types Total Solution for Atraktan Against Aedes Aegypti Caught. The kind of this research is a quasi-experimental (Quasi experiment) with the design of the Postes research with group control (Postest Only With Control Group Design) where the amount of treatment in this study are four kinds of treatment that is water fermented 10% used as atraktan in trap mosquitoes. Results of research attractant Aedes aegypti mosquitoes caught using ovitrap by attractants fermented 10%. The value of calculated F at 91.693 with significant value of p = 0.000 (p <0.05). Post-hoc test showed that the attractants sugar (10%) with fermented water (10%) showed there was no difference in the average number of Aedes aegypti mosquitoes were caught, where significant value is more than 0.05. p = 0.268 (p> 0.05). For people can apply for their ovitrap with a solution of cumin as one method of vector control of Aedes aegypti, because it is made from natural ingredients that are safe for humans and the environment. 
Gambaran Tingkat Kepadatan Lalat Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Melano Kabupaten Kayong Utara Juliantini, Eka; Susilawati, Susilawati; Hajimi, Hajimi
Jurnal Sanitarian Khatulistiwa Vol 9, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Jurnal Sanitarian Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Gambaran Tingkat Kepadatan Lalat di Desa Teluk Melano Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara. Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu untuk memperoleh gambaran tentang tingkat kepadatan vektor lalat di Desa Teluk Melano Kabupaten Kayong Utara. Obyek penelitian ini berkisar pada lokasi pasar, TPS (tempat pembuangan sementara) dan peternakan ayam. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kepadatan lalat di Desa Teluk Melano Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara adalah berjumlah 11 (padat : 6 – 20 lalat), suhu di Desa Teluk Melano Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara yaitu 31,560C dan kelembaban di Desa Teluk Melano Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara yaitu 73,47%.Abstract: The Describe The Density of Flies in Teluk Melano Simpang Hilir, North Kayong. This is descriptive study, which is to obtain a picture of the density of the vector flies in Teluk Melano North Kayong district. Object of this research revolves around the market place, TPS (Dumpster) and a chicken farm. From these results it can be concluded that the density of flies in Teluk Melano Simpang Hilir, North Kayong are a total of 11 (solid: 6-20 flies), the temperature in Teluk Melano Simpang Hilir downstream District of North Kayong is 31,560C and humidity in the village of Teluk Melano Simpang Hilir, North Kayong that is 73,47%. 
Rancangan Ovitrap Mix Sticky-Autocidal Untuk Menurunkan Densitas Larva Dan Virus Dengue Di Wilayah Endemis DBD Kota Pontianak Susilawati, Susilawati; Hajimi, Hajimi
Jurnal Sanitarian Khatulistiwa Vol 9, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Jurnal Sanitarian Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Rancangan Ovitrap Mix Sticky-Autocidal untuk Menurunkan Densitas Larva dan Virus Dengue di Wilayah Endemis DBD Kota Pontianak. Jenis penelitian ini rancangan ekperimental quasi yaitu Control group,  pree and pos test design Control group,  pree and pos test design.. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah kelurahan endemis DBD  yakni kelurahan Sungai Bangkong sebagai lokasi intervensi dan Kelurahan Sungai beliung sebagai pembanding. Jumlah sampel sebanyak 200, masing-masing kelurahan sebanyak 100 rumah. Hasil dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan rerata indeks kepadatan larva House Index (HI) nilai  p:0,014,  larva Container Index (CI) dg nilai p:0,026 dan Breteu Index (BI) dengan nilai p:0,007 antara sebelum dan sesudah pemasangan rancangan Ovitrap Mix Sticky-Autocidal. Namun tidak terdapat perbedaan rerata indeks transmsi transovarial (ITT)  sebelum dan sesudah intervensi menggunakan rancanagan ovitrap  Mix Sticky-Autocidal dengan nilai p:1,0.Abstract: Design of Ovitrap Mix Sticky-Autocidal to Lower Larva Density and Dengue Virus in Endemic DBD Region of Pontianak City. This research type is quasi experimental design that is Control group, pree and post test design. Control group, pree and post test design. Population and sample in this research is dengue endemic village that is Sungai Bangkong as the location of intervention and Sungai Beliung urban village as comparison. The number of samples is 200, each kelurahan is 100 houses. The result of this research is there is difference of mean of House Index (HI) larvae density index p value: 0,014, Container Index (CI) larva with p value: 0,026 and Breteu Index (BI) with p value: 0,007 between before and after installation of Ovitrap Mix Sticky-Autocidal. However, there was no difference in the mean of transovarial transmision index (ITT) before and after intervention using sticky-autocidal Mix ovitrap plan with p value: 1.00.