Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Lutfita Sari, Tria; Dewi Koeswanti, Henny
Journal of Education Action Research Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.964 KB) | DOI: 10.23887/jear.v3i2.17272

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar Tema 6 Subtema 3 Pembelajaran 1 dan 2 dengan menerapkan model Pembelajaran Berbasis Masalah pada siswa kelas V yang terdiri dari 16 siswa. Meningkatkan hasil belajar Tema 6 Subtema 3 Pembelajaran 1 dan 2 dengan menerapkan model Pembelajaran Berbasis Masalah. Faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan hasil belajar Tema 6 Subtema 3 Pembelajaran 1 dan 2 dengan penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah Siswa Kelas V SD N Kutowinangun 10 Salatiga. Subjek penelitian adalah  siswa kelas V dengan jumlah 16 siswa. Hasil penelitian adalah peningkatan hasil belajar sebelum tindakan dilakukan untuk siklus I dan siklus II. Hasil belajar pada pra siklus dengan persentase 31,25%, kemudian ada peningkatan di siklus I dengan persentase 43,75%. Selanjutnya hasil belajar siklus II meningkat dengan persentase 81,25%, dibuktikan dengan adanya penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan hasil belajar Tematik Siswa Kelas V SD N Kutowinangun 10 Salatiga.
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Model Problem Based Learning pada Muatan Matematika Kelas V SDN Salatiga 01 Hagi, Nanda Afrita; Koeswanti, Henny Dewi; Radia, Elvira Hosein
Jurnal Basicedu Vol 3, No 1 (2019): Pages 1-263
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.383 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.68

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kennis dan Taggart yang terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan-observasi, dan refleksi dengan tujuan melihat peningkatan kemampuan berpikir kritis pada muatan matematika dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Salatiga 01 sejumlah 41 siswa. Kriteria keberhasilan sebesar ≥70% pada kategori baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemapuan berpikir kritis siswa secara klasikal.hal ini dilihat dari observasi siswa pada siklus I dan II. Skor rata-rata observasi siswa pada siklus I sebesar 2,28 atau 57% dan siklus II sebesar 2,85 atau 73,18%. (2) Kemampuan berpikir kritis mempengaruhi hasil belajar dilihat dari peningkatan skor ketuntasan hasil belajar siswa yang mencapai 48,78% pada siklus I dan 73,18% pada siklus II. Dari hasil tersebut model PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis yang berpengaruh pada hasil belajar siswa pada muatan matematika siswa kelas V SDN Salatiga 01.
PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MUATAN MATEMATIKA Utami, Wahyu Dwi; Koeswanti, Henny Dewi
Jurnal Holistika Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThis study aims to improve mathematics learning outcomes by applying scientific-based Think Pair Share (TPS) cooperative learning models to grade II students at SD N Sidorejo Lor 01 academic year 2017/2018. This type of research is classroom action research (CAR). This classroom action research consists of 2 cycles with the preparation of action planning, action and reflection. The implementation of the action for each cycle is two meetings. The subjects of this study were students of class totaling 20 people. The object of this research is to improve the learning outcomes of mathematics. Collecting data in this study with the test method. The instrument used is an evaluation sheet. The results showed that there was an increase in the percentage of learning outcomes for grade II students. Based on the thematic learning outcomes test, in the first cycle the average learning outcomes of mathematics were 69.74. Furthermore, in the second cycle the average learning outcomes of mathematics were 79.25. On the mastery learning classically, there was an increase, seen from the calculation of the classical learning completeness of cycle 1 which is 68.42%, or in sufficient category and the second cycle 90% was in the good category. This shows that both the class average and the classical learning completeness of the students have reached the specified criteria KKM 70 for the class average and 70%. Can be concluded that the results of mathematics learning by applying scientific-based cooperative learning model type Think Pair Share (TPS) increased.Keywords: TPS cooperative model, scientific, Mathematics Learning Outcomes.ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) berbasis Saintifik pada peserta didik kelas II di SD N Sidorejo Lor 01 tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus dengan penyusunan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, dan refleksi. Pelaksanaan tindakan tiap siklus dua kali pertemuan. Subyek penelitian ini adalah peserta didik yang berjumlah 20 orang. Objek penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar Matematika. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan metode tes. Instrumen yang digunakan adalah lembar evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan persentase hasil belajar pada peserta didik.  Berdasarkan tes hasil belajar tematik, pada siklus I rata-rata hasil belajar matematika diperoleh sebesar 69,74. Selanjutnya, pada siklus II rata-rata hasil belajar matematika diperoleh sebesar 79,25. Pada ketuntasan belajar peserta didik secara klasikal pun terjadi peningkatan, terlihat dari perhitungan ketuntasan belajar klasikal siklus 1 yakni 68,42%, atau berkategori cukup dan siklus II 90% berkategori baik. Hal ini menunjukan baik dari rata-rata kelas maupun ketuntasan belajar klasikal peserta didik telah mencapai kriteria yang ditetapkan yaitu mencapai KKM 70 dan presentase 70% untuk ketutasan belajar klasikal. Dapat disimpulkan bahawa hasil pembelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) berbasis saintifik meningkat.Kata kunci: Model TPS, Saintifik, Hasil Belajar Matematika.
PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MUATAN MATEMATIKA Utami, Wahyu Dwi; Koeswanti, Henny Dewi
Jurnal Holistika Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThis study aims to improve mathematics learning outcomes by applying scientific-based Think Pair Share (TPS) cooperative learning models to grade II students at SD N Sidorejo Lor 01 academic year 2017/2018. This type of research is classroom action research (CAR). This classroom action research consists of 2 cycles with the preparation of action planning, action and reflection. The implementation of the action for each cycle is two meetings. The subjects of this study were students of class totaling 20 people. The object of this research is to improve the learning outcomes of mathematics. Collecting data in this study with the test method. The instrument used is an evaluation sheet. The results showed that there was an increase in the percentage of learning outcomes for grade II students. Based on the thematic learning outcomes test, in the first cycle the average learning outcomes of mathematics were 69.74. Furthermore, in the second cycle the average learning outcomes of mathematics were 79.25. On the mastery learning classically, there was an increase, seen from the calculation of the classical learning completeness of cycle 1 which is 68.42%, or in sufficient category and the second cycle 90% was in the good category. This shows that both the class average and the classical learning completeness of the students have reached the specified criteria KKM 70 for the class average and 70%. Can be concluded that the results of mathematics learning by applying scientific-based cooperative learning model type Think Pair Share (TPS) increased.Keywords: TPS cooperative model, scientific, Mathematics Learning Outcomes.ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) berbasis Saintifik pada peserta didik kelas II di SD N Sidorejo Lor 01 tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus dengan penyusunan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, dan refleksi. Pelaksanaan tindakan tiap siklus dua kali pertemuan. Subyek penelitian ini adalah peserta didik yang berjumlah 20 orang. Objek penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar Matematika. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan metode tes. Instrumen yang digunakan adalah lembar evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan persentase hasil belajar pada peserta didik.  Berdasarkan tes hasil belajar tematik, pada siklus I rata-rata hasil belajar matematika diperoleh sebesar 69,74. Selanjutnya, pada siklus II rata-rata hasil belajar matematika diperoleh sebesar 79,25. Pada ketuntasan belajar peserta didik secara klasikal pun terjadi peningkatan, terlihat dari perhitungan ketuntasan belajar klasikal siklus 1 yakni 68,42%, atau berkategori cukup dan siklus II 90% berkategori baik. Hal ini menunjukan baik dari rata-rata kelas maupun ketuntasan belajar klasikal peserta didik telah mencapai kriteria yang ditetapkan yaitu mencapai KKM 70 dan presentase 70% untuk ketutasan belajar klasikal. Dapat disimpulkan bahawa hasil pembelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) berbasis saintifik meningkat.Kata kunci: Model TPS, Saintifik, Hasil Belajar Matematika.
Improving Critical Thinking Skills Using Problem Based Learning on the Media Flash Card Erma, Erma; Koeswanti, Henny Dewi; Giarti, Sri
International Journal for Educational and Vocational Studies Vol 1, No 6 (2019): October 2019
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v1i6.1671

Abstract

The purpose of this study is to improve students' critical thinking skills using the Problem Based Learning model aided by flash card media. The research method used is a class action research method. The subjects of the study were the 5th grade students of SD St. Theresia Massudirini 77 with 40 students. The results of observations in the pre-cycle that the critical thinking skills of students in the category are quite critical (15%). Based on these problems, the researchers made improvements to the classroom action research, using the Problem Based Learning model aided by Flash Card media. The results showed that the critical thinking skills of students in the quite critical category were (32.5%) in the first cycle and during the second cycle increased to (75%).
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Andika, Dimas; Koeswanti, Henny Dewi
Jurnal Holistika Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning pada peserta didik kelas 5  SD N Sidorejo Lor 05 tahun pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus dengan penyusunan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, dan refleksi. Pelaksanaan tindakan tiap siklus dua kali pertemuan. Subyek penelitian ini adalah peserta didik yang berjumlah 35 orang. Objek penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar Matematika. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan metode tes. Instrumen yang digunakan adalah lembar evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar pada peserta didik.  Peningkatan hasil belajar peserta didik dilihat dari nilai rata-rata klasikal, sebelum dilakukan tindakan adalah 61,5, siklus I meningkat menjadi 69, dan siklus II meningkat menjadi 76,8. Ketuntasan hasil belajar peserta didik pada pra siklus sebesar 31,5%, setelah dilaksanakan tindakan siklus I meningkat menjadi 60%, dan pada siklus II meningkat menjadi 88,5%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBASIS SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MUATAN MATEMATIKA Wicaksono, Hardika Tri; Koeswanti, Henny Dewi
Jurnal Holistika Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pada muatan Matematika dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative tipe Talking Stick berbasis Scientific pada siswa kelas 1B di SD Kristen 03 Eben Haezer tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus dengan tahapan 1) perencanaan tindakan, 2) pelaksanaan tindakan, dan 3) refleksi. Pelaksanaan tindakan tiap siklus sebanyak dua kali pertemuan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 1B yang berjumlah 24 orang. Pengumpulan data menggunakan metode tes dan instrumen menggunakan lembar evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar pada siswa.  Berdasarkan tes hasil belajar pada siklus I, diperoleh rata-rata hasil belajar matematika sebesar 78. Selanjutnya, pada siklus II diperoleh rata-rata hasil belajar matematika sebesar 80. Pada ketuntasan belajar siswa secara klasikal pun mengalami peningkatan. Hasil perhitungan ketuntasan belajar pada siklus I sebesar 71% dan siklus II sebesar 91,6%. Hal ini menunjukan bahwa rata-rata kelas maupun ketuntasan belajar klasikal siswa mencapai kriteria yang ditetapkan yaitu mencapai KKM 73 dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 80%. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar pada muatan matematika dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative tipe Talking Stick berbasis Scientific mengalami peningkatan
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBASIS SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MUATAN MATEMATIKA Wicaksono, Hardika Tri; Koeswanti, Henny Dewi
Jurnal Holistika Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pada muatan Matematika dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative tipe Talking Stick berbasis Scientific pada siswa kelas 1B di SD Kristen 03 Eben Haezer tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus dengan tahapan 1) perencanaan tindakan, 2) pelaksanaan tindakan, dan 3) refleksi. Pelaksanaan tindakan tiap siklus sebanyak dua kali pertemuan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 1B yang berjumlah 24 orang. Pengumpulan data menggunakan metode tes dan instrumen menggunakan lembar evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar pada siswa.  Berdasarkan tes hasil belajar pada siklus I, diperoleh rata-rata hasil belajar matematika sebesar 78. Selanjutnya, pada siklus II diperoleh rata-rata hasil belajar matematika sebesar 80. Pada ketuntasan belajar siswa secara klasikal pun mengalami peningkatan. Hasil perhitungan ketuntasan belajar pada siklus I sebesar 71% dan siklus II sebesar 91,6%. Hal ini menunjukan bahwa rata-rata kelas maupun ketuntasan belajar klasikal siswa mencapai kriteria yang ditetapkan yaitu mencapai KKM 73 dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 80%. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar pada muatan matematika dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative tipe Talking Stick berbasis Scientific mengalami peningkatan
Multicultural education management in Indonesian Language learning for foreign students in Indonesia Koeswanti, Henny Dewi
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 52, No 2 (2019): JULY 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.32 KB) | DOI: 10.23887/jpp.v52i2.18260

Abstract

The purpose of Indonesian language learning for BIPA (Indonesian Language Learning for Foreign Speakers) students emphasizes the involvement/participation of students in the learning process. This study contains 1) the nature of educational management for foreign students studying in Indonesia; 2) implementation of educational management in Indonesian language learning for foreign speakers (BIPA); 3) Indonesian language learning plans for BIPA students; and 4) the implementation of Indonesian language learning for BIPA students based on the introduction of Indonesian culture. Data collection techniques in this study use observation, document analysis, interviews and documentation techniques. Then, data analysis techniques are carried out by means of data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The management of education for BIPA students is different from the management of education for Indonesian students because BIPA students consist of various cultures and different countries. The implementation of education management must also be included in the semester implementation plan (RPS), learning syllabus, and learning evaluation in the BIPA class. Learning plans in the BIPA class are also important to highlight because they will present facts that are different from the language learning plan in the regular class. The results of this study are highlights and ideas in educational management and Indonesian language learning in the BIPA program. This can be implemented in Indonesian language learning for foreign students in the BIPA class to be more effective based on the introduction of Indonesian culture because foreign students will be enthusiastic and interested in Indonesia's rich and diverse cultural products. The implication of the idea in this article is that it can be used as a reference material in the implementation of BIPA program educational management and provide insight and reinforcement about the role of Indonesian culture as a supporting tool in the learning process in the BIPA program.
Mind mapping: an effective model to improve thematic learning outcomes Istikomah, Desi; Koeswanti, Henny Dewi
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 52, No 1 (2019): APRIL 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.405 KB) | DOI: 10.23887/jpp.v52i1.17244

Abstract

This study aimed at improving students' learning outcomes of class V in Theme 6 using a mind mapping model. This research was conducted in 2 cycles, i.e. cycle 1 and cycle 2, with each cycle consisting of 3 sessions. The research subjects were 16 students of class V SDN Kutowinangun 10 Salatiga. The research design was arranged based on planning, action, observation, and reflection. Result shows that there is an increase in learning completeness, from 31.25% in pre-cycle to 56.25% and 81.25% in cycle I and cycle II, respectively. Therefore, mind mapping model may increase students' learning outcomes.