Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KADAR TIMBAL (Pb) PADA MINYAK GORENG SEBELUM DAN SESUDAH DIGUNAKAN OLEH PEDAGANG GORENGAN DI PINGGIR JALAN R.E MARTADINATA KELURAHAN TONDO KOTA PALU Ulandari, Sri; Laenggeng, Abdul Hakim; Rosnawati, Rosnawati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.685 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.382

Abstract

Timbal merupakan bahan kimia golongan logam yang sama sekali tidak dibutuhkan oleh tubuh, di mana jika masuk ke dalam tubuh organisme hidup dalam jumlah yang berlebihan akan menimbulkan efek negatif terhadap fungsi fisiologis tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar timbal pada minyak sebelum dan sesudah digunakan pedagang gorengan di pinggir jalan R.E Martadinata Kelurahan Tondo Kota Palu Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu untuk mengetahui kadar timbal (Pb) pada minyak sebelum dan sesudah digunakan oleh pedagang gorengan. Objek penelitian ini adalah 10 sampel minyak yang terdiri dari 5 sampel sebelum dilakukan penggorengan dan 5 sampel sesudah dilakukan penggorengan. Hasil penelitian menunjukkan, sampel kadar timbal (Pb) sebelum penggorengan tertinggi adalah 0.0771 ppm dan terendah 0.0259 ppm. Semua sampel minyak sebelum penggorengan memenuhi syarat peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.00.06.1.52.4011 tahun 2009, sedangkan Kadar timbal (Pb) tertinggi pada sampel minyak sesudah penggorengan adalah 0.2562 ppm dan terendah 0.0985 ppm. Sampel minyak sesudah penggorengan tidak memenuhi syarat karena melebihi batas maksimum 0.1 ppm yaitu pada sampel P1, P2, P3 dan P4 sedangakan sampel minyak goreng pada pedagang P5 memenuhi syarat karena tidak melebihi ambang batas maksimum Disarankan kepada para pedagang hendaknya lebih memperhatikan prinsip higiene dan sanitasi makanan. Kepada Dinas Kesehatan Kota Palu agar dilakukan pembinaan serta pengawasan kepada pelaku usaha dagang gorengan yang semakin banyak ditemukan berjualan di tepi jalan raya.
ANALISIS KANDUNGAN GIZI MAKRO KERUPUK BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS) Fatmawati, Fatmawati; Laenggeng, Abdul Hakim; Amalinda, Finta
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.906 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.347

Abstract

Buah naga atau dragon fruit mempunyai kandungan zat bioaktif yang bermanfaat bagi tubuh diantarannya antioksidan (dalam asam askorbat, betakaroten, dan anthosianin), serta mengandung serat pangan dalam bentuk pektin. Salain itu dalam buah naga terkandung beberapa mineral seperti kalsium, phosfor, besi, dan lain-lain. Vitamin yang terdapat di dalam buah naga antara lain vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, dan vitamin C. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan Karbohidrat, Protein, Lemak, Air, dan Abu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan analisis laboratorium. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 3 sampel. Hasil penelitian menunjukkan yaitu analisis kadar air, abu, protein, lemak, dan karbohidrat kerupuk buah naga merah, diperoleh kandungan gizi makro dengan hasil nilai rata-rata adalah Lemak 17,74%, Protein 7,27%, Karbohidrat 70,25%, Air 4,72%, dan Abu 0,01%. Diketahui bahwa dari tiga sampel kerupuk buah naga merah, kandungan gizi yang baik dalam perbandingan pembuatan kerupuk buah naga merah terdapat pada sampel 3 dengan perbandingan 1 : 4 yaitu 9,98%, 8,899% pada sampel 2 dengan perbandingan 2 : 3, dan 2,96% pada sampel pertama dengan perbandingan 4 : 1. Diharapkan kepada masyarakat untuk lebih peduli tentang masalah kesehatan dalam memilih makanan siap saji dan melihat kandungan gizi pada label kemasan dan terstandar di balai POM. Diharapkan kepada peneliti yang selanjutnya agar melanjutkan penelitian ini mengenai Uji Organoleptik, serta lebih memperhatikan cara menganalisis bahan yang akan diteliti sehingga tidak terdapat kekeliruan serta diperoleh hasil yang maksimal.
PERILAKU IBU MENYUSUI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS LABUAN KABUPATEN DONGGALA TAHUN 2018 Arianto, Eko; Laenggeng, Abdul Hakim; Baculu, Eka Prasetia Hati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.518 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.343

Abstract

Penyebab gangguan pertumbuhan pada anak usia muda anatara lain dalam penggunaan ASI dan pemberian makanan pendamping ASI yang kurang tepat (memenuhi gizi baik macam maupun jumlahnya) tingginya kasus diare dan penyakit infeksi sehingga memperburuk kondisi status gizi dan kesehatan bayi/anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku Ibu menyusui terhadap pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Labuan Kabupaten Donggala. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah cross sectional yaitu suatu metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan Ibu menyusui dalam pemberian ASI, dimana dalam penelitian ini ingin mengetahui hubungan Perilaku Ibu Menyusui terhadap pemberian ASI eksklusif. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah cross sectional yaitu suatu metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan Ibu menyusui dalam pemberian ASI, dimana dalam penelitian ini ingin mengetahui hubungan Perilaku Ibu Menyusui terhadap pemberian ASI eksklusif. Tehnik pengambilan sampel secara purposive sampling dangan jumlah sampel 72 orang. Penelitian ini bertempat Puskesmas Labuan Kabupaten Donggala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, tindakan dan perilaku ibu dengan pemberian ASI eksklusif. Tidak ada hubungan bermakna antara sikap ibu dengan pemberian ASI eksklusif. Diperlukan penyuluhan lebih lanjut bagi para ibu-ibu agar sikap, tindakan, pengetahuan dalam pemberian ASI eksklusif yang benar. Oleh karena itu kerjasama dari semua pihak baik pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan.
HUBUNGAN KRAKTERISTIK IBU DENGAN RENDAHNYA KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU DI DESA TOMPO KECAMATAN TAOPA KABUPATEN PARIGI MOUTONG Lesli, Lesli; Laenggeng, Abdul Hakim; Andri, Mohammad; Rafiudin, Rafiudin
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.087 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.416

Abstract

Tingkat kunjungan ibu balita ke posyandu merupakan keaktifan ibu balita dalam mengikuti kegiatan program posyandu tujuannya agar program-program dari pemerintah yang dilaksanakan dalam kegiatan posyandu misalnya pemberian imunisasi, pemantauan gizi balita, pemantauan tumbuh kembang balita dan kesehatan secara langsung dalam rangka penurunan kematian bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Krakteristik Ibu dengan Rendahnya Kunjungan Balita ke Posyandu di Desa Tompo Kecamatan Taopa Kabupaten Parigi Moutong. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study dimana data yang menyangkut data variabel independen dan variabel dependen akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 74 Ibu yang mempunyai balita di Desa Tompo Kecamatan Taopa Kabupaten Parigi Moutong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara umur ibu dengan nilai p = 0.437 (p > 0.05), ada hubungan pengetahuan dengan nilai p = 0.003 (p < 0.05), ada hubungan pekerjaan dengan nilai p = 0.005 (p < 0.05) dengan tingkat kunjungan balita ke Posyandu Desa Tompo Kecamatan Taopa Kabupaten Parigi Moutong. Ditujukan bagi pihak Puskesmas Wilayah kerja  Puskesmas Taopa selalu meningkatkan sosialisasi tentang pentingnya tingkat kunjungan balita ke posyandu di kalangan masyarakat khususnya pada ibu yang mempunyai balita agar memperhatikan kesehatannya agar terhindar dari penyakit.
ANALISIS PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TERHADAP PEMBERIAN PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN DI DESA TOMPO WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAOPA KABUPATEN PARIGI MOUTONG Karmiti, Ni Nyoman; Laenggeng, Abdul Hakim; Yani, Ahmad
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.155 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.373

Abstract

Penyuluhan kesehatan tentang kehamilan yang diberikan petugas kesehatan kepada ibu hamil mempunyai tujuan yaitu untuk menambah pengetahuan ibu hamil tentang bagaimana merawat kandungan selama masa kehamilan sampai masa persalinan yaitu dengan cara berkunjung ke fasilitas kesehatan melakukan antenatal care serta konseling kepada petugas kesehatan. Langkah dilakukan penyuluhan kesehatan kepada ibu hamil agar menurunkan angka kejadian kematian ibu dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Pemberian Penyuluhan Kesehatan Tentang Kehamilan di Desa Tompo Wilayah Kerja Puskesmas Taopa Kabupaten Parigi Moutong. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian Quasi Eksperimental dengan pendekatan one grup pre test-post test design yaitu sebuah kelompok sampel dengan subjek yang sama namun mengalami penilaian yang berbeda antara sebelum dan sesudah perlakuan. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 ibu hamil (jumlah populasi) yang terdaftar di Desa Taopa Kecamatan Tompo Kabupaten Parigi Moutong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang kehamilan pada ibu hamil di Desa Tompo Kecamatan Taopa Kabupaten Parigi Moutong dengan nilai peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan 5,60 menjadi 8,31 nilai mean rata-rata atau nilai t-hitung yaitu 11,835. Kesimpulan dalam penelitian ini didapatkan ada perbedaan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang kehamilan. Saran dalam penelitian diharapkan bagi pihak instansi terkait khususnya Puskesmas dan Desa sasaran yaitu Desa Tompo yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Taopa agar meningkatkan sosialisasi kesehatan melalui media penyuluhan dan leaflet dengan tujuan agar ibu hamil aktif dalam kunjungan ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN STATUS EKONOMI KELUARGA DENGAN KEJADIAN ANAK BALITA BAWAH GARIS MERAH (BGM) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NOKILALAKI Sari, Dessy Purnama; Laenggeng, Abdul Hakim; Tasya, Zhanaz
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.559 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.339

Abstract

BGM merupakan penyebab pertama kematian anak balita yaitu sebesar 54% kematian anak balita di dunia, Indonesia sebagai peringkat kelima dunia yang anak balitanya mengalami gangguan pertumbuhan dengan jumlah anak balita yang berat badannya berada di bawah garis merah sebesar 3,1% juta anak balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian anak balita bawah garis merah (BGM) di Wilayah Kerja Puskesmas Nokilalaki. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode propotional random sampling dengan pendekatan cross sectional study yang dalam pelaksanaannya baik variabel bebas (independent) maupun variabel terikat (dependent) dilakukan secara bersamaan dalam waktu yang sama. Berdasarkan hasil uji chi-square yang dilakukan menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan Ibu tidak memiliki hubungan dengan kejadian anak balita bawah garis merah (BGM) dengan nilai p value = 0,073 dan status ekonomi memiliki hubungan dengan kejadian anak balita bawah garis merah (BGM) dengan nilai p value = 0,020. Diharapkan tenaga kesehatan dapat lebih meningkatkan penyuluhan yang lebih baik lagi mengenai pentingnya melakukan pencegahan kejadian anak balita bawah garis merah (BGM) yang dapat dilakukan oleh masyarakat khususnya ibu balita dalam memperbaiki tingkat pengetahuan melalui penyuluhan-penyuluhan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dan memperbaiki status ekonomi keluarga.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KUNJUNGAN IBU BALITA KE POSYANDU DESA WATUAWU KECAMATAN LAGE KABUPATEN POSO Noeralim, Dewi Ningsh; Laenggeng, Abdul Hakim; Yusuf, Herlina
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.73 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.364

Abstract

Permasalahan yang berhubungan dengan keaktifan kunjungan ibu balita ke Posyandu merupakan suatu masalah yang harus mendapatkan perhatian yang lebih dari berbagai pihak yang terkait. Semakin meningkatnya jumlah kejadian kematian dan kesakitan ibu, bayi dan balita, maka semakin penting keberadaan Posyandu untuk meningkatkan derajat kesehatan khususnya ibu serta bayi/balitanya. Tujuannya program kegiatan posyandu adalah pemberian imunisasi, pemantauan gizi balita, pemantauan tumbuh kembang balita dan pemberian vitamin, pemberian makanan tambahan dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keaktifan Kunjungan Ibu Balita ke Posyandu di Desa Watuawu Kecamatan Lage Kabupaten Poso. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study dimana data yang menyangkut data variabel independen dan variabel dependen akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 53 ibu yang mempunyai balita diperoleh dari jumlah populasi di Desa Watuawu Kecamatan Lage Kabupaten Poso. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan nilai p = 0.000 (p < 0.05), ada hubungan dukungan keluarga dengan nilai p = 0.004 (p < 0.05), dan tidak ada hubungan fasilitas pelayanan di posyandu dengan nilai p = 0.243 (p > 0.05) dengan Keaktifan Kunjungan Ibu Balita ke Posyandu Desa Watuawu Kecamatan Lage Kabupaten Poso. Ditujukan bagi pihak Puskesmas Tagolu selalu meningkatkan sosialisasi tentang pentingnya Keaktifan Kunjungan Ibu Balita ke posyandu di kalangan masyarakat khususnya pada ibu agar memperhatikan kesehatan anak balitanya.
UJI KANDUNGAN BAKTERI KOLIFORM PADA AIR MINUM ISI ULANG DI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG WILAYAH KECAMATAN PARIGI Jumriah, Jumriah; Laenggeng, Abdul Hakim; Budiman, Budiman
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.732 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.378

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan bakteri coliform pada Air baku dan air minum setelah pengolahan diDepot air minum isi ulang yang dapat mencemari Air Minum Isi Ulang di kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong. Pengambilan sampel air dilakukan dengan menggunakan botol yang telah disterilkan dan Sampel Air Minum Isi Ulang diambil sekitar 250 ml.Metode MPN yang digunakan saat uji bakteriologis diantaranya ujipendugaan, uji penegasan, dan hasil pemeriksaan mikrobiologi. Berdasarkan hasil penelitianmenunjukkan bahwa dari 25 sampel air baku yang diambil terdapat 9 sampel yang mengandung bakteri coliform dengan MPN, dan untuk Air Minum, sampel yang diambil sebanyak 25 sedangka yang positif mengandung bakteri adalah 13 sampel. Air isi Ulang di Kecamatan Parigi memiliki indeks MPN bakteri coliform teringgi pada air baku adalah Depot Air Minum A,10 : 1898 per 100 ml sedangkan Depot untuk air minum/ setelah pengolahan adalah A,1, 265 per 100 ml dan A,15, 265 per 100 ml dalam bakteri coliform. Saran dalam penelitian ini harapkan kepada lintas terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong kerja sama dengan sanitasi puskesmas melakukan pengawasan depot air minum isi ulang secara berkala. Dan kepada pemilik Depot air minum isi ulang agar memperhatikan sanitasi DAM terutama dalam pengolahan, penggunaan ultraviolet, Lama filterasi, APD dan penggunaan tendong.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LALUNDU KABUPATEN DONGGALA Suhaeti, Suhaeti; Laenggeng, Abdul Hakim; Baculu, Eka Prasetia Hati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.171 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.402

Abstract

Kekurangan gizi masih menjadi masalah yang menjadi penyebab utama kematian ibu dan anak sehingga perlu untuk diatasi agar menurunkan angka kejadiannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi Ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Lalundu Kabupaten Donggala. Penelitian ini adalah jenis penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study dimana data yang menyangkut data variabel independen dan variabel dependen akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 54 orang ibu hamil diperoleh dari hasil penghitungan dengan menggunakan rumus penentuan sampel dari 117 populasi ibu hamil yang terdaftar di Puskesmas Lalundu Kabupaten Donggala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan nilai p = 0.004 (p < 0.05), anemia dengan nilai p = 0.001 (p < 0.05), dan pola makan dengan nilai p = 0.001 (p < 0.05) dengan status gizi ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Lalundu Kabupaten Donggala. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu dari ketiga variabel independen yang diteliti (pengetahuan, anemia dan pola makan) didapatkan memiliki hubungan dengan variabel dependen (status gizi pada ibu hamil), saran bagi pihak Puskesmas Lalundu selalu meningkatkan sosialisasi tentang pola makan/asupan makanan pada ibu hamil melalui penyuluhan, pemberian tablet Fe pada ibu hamil setiap kunjungan di fasilitas pelayanan, tujuannya agar menambah pengetahuan ibu hamil dan dapat mencegah terjadinya anemia dan keadaan status gizi tidak normal.
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK BALITA DI KELURAHAN LOLU SELATAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIROBULI KOTA PALU Warhamny, Winny; Laenggeng, Abdul Hakim; Moonti, Sri Wayudin
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.076 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.407

Abstract

Obesitas pada anak adalah salah satu kondisi medis pada anak yang ditandai dengan berat badan di atas rata-rata dan Indeks Massa Tubuh (IMT) yang diatas normal. Kegemukan pada masa balita akan menetap sampai dewasa, resiko menjadi gemuk pada usia remaja dan memiliki faktor resiko penyakit kardiovaskuler seperti kenaikan tekanan darah, peningkatan kolestrol darah dan diabetes. Lebih jauh masalah komplikasi kesehatan dapat meningkat, termasuk beberapa permasalahan kesehatan dan penyakit sesak nafas. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yakni menekankan hasil penelitiannya disajikan dalam bentuk cross sectional dengan menggunakan angka-angka statistik dimana pada penelitian ini penulis ingin mengetahui hubungan pola makan dengan aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas pada anak balita. Berdasarkan hasil penelitian maka Tidak ada hubungan pola makan dengan kejadian obesitas pada anak balita di Kelurahan Lolu Selatan Wilayah Kerja Puskesmas Birobuli, dimana p value = 0,288 atau p > 0,05 artinya Ho diterima menunjukkan bahwa dua variabel tersebut tidak mempunyai hubungan yang signifikan, Tidak ada hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak balita di Kelurahan Lolu Selatan Wilayah Kerja Puskesmas Birobuli, dimana p value = 0,533 atau p > 0,05 artinya Ho diterima menunjukkan bahwa dua variabel tersebut tidak mempunyai hubungan yang signifikan. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan tambahan informasi bagi praktisi kesehatan sebagai rujukan dalam melaksanakan penelitian selanjutnya serta sebagai bahan untuk meningkatkan partisipasi dalam melakukan upaya penurunan kejadian obesitas pada anak balita.