Diabetes Melitus (DM) adalah gangguan kesehatan yang berupa kumpulan gejala yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan atau resistensi insulin. DM dapat menimbulkan komplikasi seperti hipertensi, gangguan penglihatan, kerusakan ginjal, neuropati diabetik dll. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit diabetes melitus yaitu pola makan, aktifitas fisik dan status pekerjaan. Jenis penelitian ini adalah jenis kuantitatif dengan desain studi non-eksperimental dengan pendekatan Cross Sectional dengan sampel berjumlah 76 responden diperoleh dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Estimasi Proporsi dari 291 responden penderita yang terdaftar di RSUD Mokopido Kabupaten Tolitoli. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pola makan dengan nilai Ï = 0,001 (Ï < 0,05), aktifitas fisik Ï = 0,004 (Ï < 0,05), status pekerjaan Ï = 0,003 (Ï < 0,05) terhadap penyakit diabetes melitus di RSUD Mokopido Kabupaten Tolitoli Ditujukan bagi pihak instansi terkait Khususnya RSUD Mokopido agar selalu meningkatkan pelayanan maupun penyuluhan kesehatan dalam hal penyakit diabetes melitus, dengan harapan agar mengurangi angka penderita diabetes di kabupaten tolitoli.