Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Kompetensi Literasi Digital pada Virtual Leraning di Sekolah Dasar Jauharotur Rihlah; Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Nailul Authar
Indonesia Berdaya Vol 3, No 3: May-July 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022257

Abstract

Penggunaan media sosial atau aplikasi konferensi di smartphone atau laptop untuk pembelajaran online membuat siswa lebih nyaman dengan teknologi digital, atau beberapa siswa sudah terbiasa dengannya karena waktu mereka di SDN Rowokangkung 1 Kabupaten Lumajang, dan proyek pengabdian masyarakat yang berfokus pada literasi digital kemudian dilakukan untuk mengajari siswa cara memanfaatkan internet dengan aman, sehat, dan berpengetahuan. Kegiatan selama tiga bulan, dimulai dengan sosialisasi dan perijinan dan diakhiri dengan evaluasi. Siswa yang berpartisipasi dalam proyek layanan ini memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana menggunakan internet dan teknologi elektronik seperti smartphone untuk kebaikan, serta bagaimana aman saat online dan menemukan situs web yang dapat dipercaya dengan konten yang sesuai dengan usia. 91 persen responden bersedia untuk bertanya, mengulang informasi yang mereka pelajari dari pendidik, dan mengulang isi yang mereka pelajari dari kegiatan, dan keefektifan kegiatan ditunjukkan dengan antusias partisipasi siswa. Aktivitas Siswa dapat menggunakan teknologi contohnya blog, media sosial, web, dan YouTube untuk menemukan materi, membaca, dan mendengarkan, dan mereka dapat melacak kemajuan setiap pembelajaran seperti yang diajarkan secara online.
Pemberdayaan Guru SD melalui Pelatihan Menulis Karya Ilmiah Jauharotur Rihlah; Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti
Indonesia Berdaya Vol 3, No 3: May-July 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022253

Abstract

Teachers are required to write scientific papers as part of their work. Because not all teachers are proficient writers of scientific papers, this is a problem in the field of education. Most of the teachers at SDN Tambelang 1 and SDN Curahsawo 3 Probolinggo Regency still have difficulty writing scientific papers, according to a preliminary survey. As a result of these problems, teachers should be provided with training and assistance in article creation. The curriculum of the training and mentoring program is based on volunteer work in the community. The teaching team of FKIP PGSD Universitas Nahdatul Ulama Surabaya is involved in the service project. Face-to-face and online coaching and teaching activities are combined in this way. Both theoretical and practical instructions are given in the first stage; assistance on how to submit papers for publication in the following scientific publications. Teachers' understanding and scientific writing skills can benefit from this volunteer work in the community and become more refined as a result. Teachers, on the other hand, have the option of submitting papers to scientific publications as part of their duties as educators.  Abstrak: Guru wajib menulis karya ilmiah sebagai bagian dari pekerjaannya. Karena tidak semua pengajar adalah penulis karya ilmiah yang mahir, hal ini menjadi persoalan di bidang pendidikan. Sebagian besar pengajar di SDN Tambelang 1 dan SDN Curahsawo 3 Kabupaten Probolinggo masih kesulitan menulis karya ilmiah, menurut survei pendahuluan. Sebagai akibat dari masalah ini, Guru harus diberikan pelatihan dan bantuan dalam pembuatan artikel. Kurikulum program pelatihan dan pendampingan didasarkan pada kerja sukarela di masyarakat. Tim Pengajar FKIP PGSD Universitas Nahdatul Ulama Surabaya terlibat dalam proyek pengabdian tersebut. Kegiatan pembinaan dan pengajaran tatap muka dan online digabungkan dengan cara ini. Baik instruksi teoretis dan praktis diberikan pada tahap pertama; bantuan tentang cara mengirimkan makalah untuk publikasi dalam publikasi ilmiah berikut. Pemahaman guru dan kemampuan menulis ilmiah dapat mengambil manfaat dari kerja sukarela ini di masyarakat dan sebagai akibatnya menjadi lebih halus. Guru, di sisi lain, memiliki pilihan sendiri untuk mengirimkan makalah ke publikasi ilmiah sebagai bagian dari tugas mereka sebagai pendidik.
Assembling Online Learning untuk Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang Afib Rulyansah; Jauharotur Rihlah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Emy Yunita Rahma Pratiwi
Indonesia Berdaya Vol 3, No 3: May-July 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022240

Abstract

Ketika pandemi Covid 19 muncul, guru sekolah dasar tidak memiliki keahlian yang diperlukan untuk menyusun pelajaran online. Ini mengilhami tingkat komitmen ini. Pelatihan bagi guru dalam keterampilan merakit online adalah tujuan dari layanan ini. Pelatihan dan seminar digunakan untuk menyediakan layanan ini. Guru dapat menggunakan layanan ini untuk mempelajari cara membuat pembelajaran online yang menarik dan menantang, serta cara mempostingnya di media sosial dan di LMS. Dalam kegiatan pengabdian ini, hampir 95 persen guru telah siap mengumpulkan materi dari media sosial dan LMS dengan cara yang mudah dan menarik.
Peningkatan TPACK melalui Pemanfaatan Microsoft Sway: Pemberdayaan Guru Sekolah Dasar Pedesaan Jauharotur Rihlah; Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Nailul Authar
Indonesia Berdaya Vol 3, No 3: May-July 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022258

Abstract

Guru SD dengan TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge). Instruksi online tersedia untuk siapa saja yang terkena dampak epidemi COVID-19. Guru harus mempelajari TPACK agar dapat secara efektif memasukkan teknologi ke dalam kelas. Anda juga dapat menggunakan sway.com untuk menonton video pelatihan sway.com, yang dapat diakses secara online. Proses pembelajaran online di SDN Bantaran 3 Kabupaten Probolinggo memiliki banyak kendala, menurut pengamatan yang dilakukan di sana: 1) proses pembelajaran hanya menggunakan grup Whatsapp, 2) pemahaman guru tentang platform pembelajaran online masih terbatas, dan 3) kapasitas guru untuk menangani teknologi masih kurang memadai. Guru di SDN Bantaran 3 Kabupaten Probolinggo akan mempelajari cara menggunakan fungsi goyang Microsoft Office365 sebagai akibat dari masalah ini. Ceramah dan diskusi, praktek, dan refleksi dan tindak lanjut adalah tiga teknik utama untuk menempatkan instruksi ke dalam tindakan. Komputer laptop dan akses ke internet adalah peralatan penting untuk kursus ini. Pendekatan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang muncul di lapangan, misalnya dengan menambah jumlah koneksi internet yang tersedia ke jaringan. Pelaksanaannya berlangsung selama dua hari, 29 Mei dan 5 Juni 2021. Menurut temuan PPM, guru sudah bisa menggunakan sway untuk membuat materi edukasi bagi murid-muridnya.
Pendampingan Pembuatan Media Ajar Matematika: Pemberdayaan Guru Sekolah Dasar Jauharotur Rihlah; Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti
Indonesia Berdaya Vol 3, No 3: May-July 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022254

Abstract

Standar kompetensi guru digunakan untuk menetapkan seberapa banyak pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki guru untuk menyelenggarakan dan mengelola pembelajaran di sekolah secara efektif. Program pelatihan di tempat kerja dapat membantu guru meningkatkan keterampilan mereka. Kemampuan seorang guru untuk menguasai materi pelajaran dan menggunakan alat peraga secara efektif adalah salah satu aset mereka yang paling berharga. Penggunaan konten pendidikan yang inovatif dalam bentuk alat peraga matematika sangat penting untuk membuat matematika dasar lebih menarik. Mengingat sifat matematika yang abstrak dan perkembangan kognitif anak sekolah dasar, maka alat peraga menjadi penting dalam pembelajaran matematika SDN 1 Rowokangkung Kabupaten Lumajang, sebagian besar pendidikan matematika dasar didasarkan pada buku teks, dengan pemanfaatan alat pengajaran matematika yang sangat sedikit, hal ini disebabkan oleh kurangnya sumber daya dan kurangnya daya cipta dari pihak pendidik dalam mengembangkan sumber daya pengajaran baru untuk matematika. Oleh karena itu, guru di SDN 1 Rowokangkung Kabupaten Lumajang membutuhkan pendampingan cara membuat dan mengaplikasikan alat peraga matematika. dan penggunaan alat peraga matematika akan ditingkatkan sebagai hasil dari proyek sukarela ini. Pendahuluan, sosialisasi dan audiens, pelatihan, dan penilaian adalah semua langkah dari teknik pelaksanaan pelatihan. Setelah menyelesaikan tugas ini, peserta akan mendapatkan lebih banyak informasi dan kemampuan yang mereka miliki dapat digunakan untuk pembuatan dan penggunaan matematika te pereda nyeri untuk siswa sekolah dasar.
Penghentian Bullying pada Siswa Jenjang Sekolah Dasar melalui Penggunaan Gambar Terintegrasi dengan Cooperative Learning Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Emy Yunita Rahma Pratiwi; Sri Hartatik; Jauharotur Rihlah
Indonesia Berdaya Vol 3, No 3: May-July 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022241

Abstract

Mereka yang diintimidasi menjadi sasaran tindakan kekerasan terhadap diri mereka sendiri. Banyak kejadian kekerasan di sekolah, baik SD, SMP, SMA, maupun universitas. Banyak siswa SD yang tidak mengetahui apa itu pelecehan, tindakan apa saja yang termasuk bullying dan apa akibat dari bullying. Ini adalah kejadian umum. Kegiatan pembelajaran kolaboratif digunakan untuk membantu siswa lebih memahami bullying. Mitra program Tim pelaksana program pengabdian masyarakatam masyarakat ini adalah SDN 1 Rowokangkung Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang.. Siswa kelas tiga berpartisipasi dalam layanan ini.
Kahoot Game based Learning: Pemberdayaan KKG SD di Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Emy Yunita Rahma Pratiwi; Pance Mariati; Jauharotur Rihlah
Indonesia Berdaya Vol 3, No 3: May-July 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022237

Abstract

KKG 28 di Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang, Indonesia, Mita PKM memiliki masalah dengan temuan cara baru untuk mengajar dan belajar dan kurangnya pemahaman dari pihak guru tentang pendidikan digital. Tujuan dari yang kami lakukan di sini adalah membantu KKG dalam mengembangkan kualitas pembelajaran melalui metode pengajaran dan pembelajaran yang inovatif dan literasi digital. Untuk melaksanakan hal tersebut dilakukan workshop. Kedua pendekatan ini, yaitu teoritis dan praktis, digabungkan. Menggunakan kahoot sebagai contoh model pembelajaran inovatif, tulisan ini mengambil pendekatan teoritis. Menggunakan kahoot, model pembelajaran inovatif, pendekatan praktis digunakan untuk menyusun rencana pembelajaran (RPP). Ditemukan bahwa keikutsertaan dalam kegiatan ini meningkatkan pengetahuan guru tentang model pembelajaran baru dan kemampuan mereka untuk menciptakannya, serta kemampuan mereka untuk membuat rencana pembelajaran (RPP). Ditemukan juga bahwa kemampuan guru untuk menggunakan model pembelajaran baru ditingkatkan melalui penggunaan pembelajaran digital berbasis game.
English is Fun: Pelatihan Bahasa Inggris untuk Siswa Sekolah Dasar Jauharotur Rihlah; Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti
Indonesia Berdaya Vol 3, No 3: May-July 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022255

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan kegiatan pendampingan yang berupaya untuk melaksanakan kegiatan bimbingan belajar bahasa Inggris. Dilakukan secara berkelompok dan dilakukan sebagai bagian dari pengabdian masyarakat. Pemahaman anak-anak tentang bahasa Inggris dapat ditingkatkan dengan penggunaan program English is Fun. Kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dilakukan dengan berbagai metode, antara lain ceramah, ceramah, lagu dan permainan, demonstrasi, dan pertunjukan. Temuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa (1) pendampingan ini telah berhasil meningkatkan minat dan kepercayaan siswa terhadap SDN Gerongan Kabupaten Probolinggo, serta semangat mereka untuk belajar dan menjadi mahir dalam bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Hal ini terlihat dari semangat dan tekad peserta untuk menyelesaikan semua kegiatan pembelajaran dari awal hingga akhir. (2) Tampaknya anak-anak berhasil dalam upaya mereka untuk belajar bahasa Inggris. Hal ini terlihat dari semangat dan minat siswa dalam mempelajari materi yang telah disajikan. (3) Semua orang di SDN Gerongan Kabupaten Probolinggo, termasuk kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan anggota staf pengajar dan tim administrasi, sangat antusias dengan prospek mempraktikkan bantuan ini. Di sisi lain, berpartisipasi dalam kegiatan ini memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kemampuan siswa untuk belajar dan menjadi mahir dalam bahasa Inggris. Pelaksanaan bimbingan belajar bahasa Inggris terprogram di setiap semester adalah langkah selanjutnya dalam proses yang akan mengikuti adopsi kegiatan ini. Berdasarkan hasil kegiatan, dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan program bimbingan belajar bahasa Inggris “English is Fun” sebagai sarana peningkatan kemampuan anak dalam memahami bahasa Inggris dapat dilakukan secara efektif.
Pembedayaan Guru SMP dalam Mengoperasikan Kuis Edukatif Quizizz untuk Menunjang Blended Learning Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Emy Yunita Rahma Pratiwi; Jauharotur Rihlah
Indonesia Berdaya Vol 3, No 3: May-July 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022238

Abstract

Kondisi Guru harus memiliki tingkat kemahiran teknologi yang tinggi agar berhasil dalam pendidikan online. Namun meski begitu, tidak semua guru pendidik mampu dengan mudah menyikapi penggunaan perangkat pembelajaran. Layanan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan, pelatihan, dan bimbingan kepada guru agar dapat menggunakan aplikasi Quizziz untuk melakukan pembelajaran dan evaluasi yang menyenangkan. Kegiatan awal, tengah, dan akhir merupakan tiga tahapan metode yang digunakan dalam latihan ini. Focus Group Discussion kepada organisasi dan tim mitra merupakan bagian dari kegiatan awal. Pelatihan kemudian dilaksanakan, dilanjutkan dengan kegiatan tambahan. Kemampuan peserta pelatihan meningkat pesat sebagai hasil dari kegiatan ini. Data tentatif menunjukkan bahwa hanya 13% peserta yang mengetahui aplikasi Quizziz sebelum pelatihan, tetapi jumlah ini meningkat menjadi 100% setelahnya. Selanjutnya, kita akan berbicara tentang pemahaman. Hanya 8% peserta yang bisa menggunakan aplikasi Quizziz sebelum pelatihan, sedangkan 70% bisa setelah pelatihan. Terakhir, jumlah peserta yang setuju untuk mengikuti Quizziz meningkat dari 26% sebelum pelatihan menjadi 89% setelah pelatihan. Berdasarkan hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan pengabdian ini pun berjalan dengan baik dan berhasil meningkatkan wawasan, pemahaman, dan minat peserta terhadap penggunaan Quizziz untuk pembelajaran.
Pemberdayaan Guru Sekolah Dasar melalui Pendampingan Penyusunan RPP berorientasi Kecakapan Abad 21 Jauharotur Rihlah; Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Nailul Authar
Indonesia Berdaya Vol 3, No 3: May-July 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022256

Abstract

Tidak dapat disangkal bahwa Revolusi Industri Keempat akan segera berlangsung (juga dikenal sebagai Industri 4.0). Bahkan pendidikan terpukul keras oleh angin puyuh revolusi. Sekolah memiliki tanggung jawab yang signifikan dalam mempersiapkan anak-anak mereka untuk era digital. Bagi lembaga pendidikan, tuntutan akan pendidikan luar biasa dari mereka yang mempersiapkan generasi penerus siswa sangatlah besar. Pendidikan dipengaruhi oleh berbagai unsur, salah satunya adalah kualitas guru. Guru harus diizinkan untuk berpartisipasi dalam proses pendidikan untuk memajukan pengembangan profesional mereka sendiri. Untuk pengalaman pendidikan kelas dunia, penting untuk merencanakan ke depan. Setiap kelas perlu memadukan keterampilan dan informasi dari era modern ke dalam konten yang disajikan. Modifikasi kurikulum 2013 untuk 2018 menetapkan ini sebagai wajib. Penanaman keterampilan abad 21 ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa menghadapi hari-hari revolusi industri 4.0 yang sudah berlangsung. Sebagai contoh, keterampilan abad 21 mencakup kemampuan untuk belajar dan berkembang, serta bagaimana berinteraksi dan berkolaborasi dengan orang lain. Berbagai macam keterampilan, seperti berpikir kritis, pemecahan masalah dan komunikasi serta kreativitas dan membaca, diperlukan dalam setiap komponen. Guru perlu meningkatkan kemampuannya dalam mengajarkan keterampilan abad ke-21. Guru harus diberi instruksi tentang bagaimana merancang kelas yang menggabungkan keterampilan yang sesuai untuk abad kedua puluh satu.
Co-Authors Adhim, Fauzi Imaduddin Adnan Rachmat Anom Besari Afib Rulyansah Afis Asryullah Pratama Agung Kridoyono Agus Imam Sonhaji Agus Salim Ahmad Syafiq Kamil Ahmad Syafiq Kamil Ahmad Syafiq Kamil Alfandino rasyid Alfiah Alfiah Amma Liesvarastranta Haz Amma Liesvarastranta Haz Anang Tjahjono, Anang Andini Hardiningrum Andini Hardiningrum Annisa Ayu Briliant Aris Sudaryanto Ary Andini Ashfiyatun Najjah Asyita Al-Mufidah Awang Andhyka Bagoes Wahyu Nugroho Bayu Riskiananto Bintarti, Tri Wahyuni Choirun Nisa Afidatus Zahro Daffa Salma Minandar Darmawan Aditama Destita Shari Devaldi Akbar Devaldi Akbar Suryadi Dewi Masithah Dike Bayu Magfira Dimas Sasongko Dwi Kurnia Basuki Edi Pujo Basuki Emy Yunita Rahma Pratiwi Emy Yunita Rahma Pratiwi Endang Sulistiyani Endang Sulistiyani Endang Sulistiyani Endang Sulistyani Endang Sulistyani Evianita Dewi Fajrianti Evianita Dewi Fajrianti Fajar Annas Susanto Fatkur Rokhim Fawaidul Badri Feby Ade Arvianto Fifi Khoirul Fitriyah Fitria Anggraini Funabiki Nobuo Handayani Handayani Hanifah Citra Marvyna Helga Lia Irbah Heni Agustina Heri Yulianus Ilham Achmad Al Hafidz Ima Kurniastuti Indasyah, Enny Istas Pratomo Istas Pratomo, Istas Istiqomah, Fivitria Jauharotur Rihlah Jauharotur Rihlah Jordan Maulana Khamida Khamida Khannifah Rahmadhani Khusnah, Hidayatul Khusnul Khotimah Luqmanul Hakim Iksan Lusiana Agustien M Aidir Rafly M Udin Harun Al Rasyid, M Udin Harun Manilaturrohmah Manilaturrohmah Manilaturrohmah Manilaturrohmah Marsella Duwi Septyani Maulana, Jordan Mauridhi Hery Purnomo Mohamad Rijal Iskandar Zhulqurnain Muhammad Agus Zainuddin Muhammad Chamdani Sukron Muhammad Ghofirin Mujad Didien Afandi Nafiah Nafiah Nailul Authar Naufal Adi Satrio Niken Savitri Primasari Nisa Ayunda Novelita Ayu Rahma Dani Nur Fauziah Nur Shabrina Meutia Pance Mariati Paramitha Nerisafitra Putri Lailatul Aisah Rachma Rizqina Mardhotillah Rahardhita Widyatra Sudibyo Ribut Prastiwi Sriwijayanti Ridwan Maulana Rifka Putr Wardhani Rifka Putri Wardhani Rita Sari Riyan Sisiawan Putra Rizki Amalia Rizki Amalia Elfita Robiq Abiyyu Sadid Rohmatun Nashirin Rr. Fadila Kusumaning Ayu Savilla Tifania Mahadewi Septyan Diaz Anggoro Sri Hartatik Sritrusta Sukaridhoto Stritusta Sukaridhoto Surnia Maulida Azzahra Surnia Maulidah Azzahra Syafiq Kamil, Ahmad Tri Nadia Ningsih Ubaidillah Zuhdi Umdatus Soleha Vita Lystianingrum Yasmin Afra Firdhausyah Yohanes Yohanie Fridelin Panduman Yohanes Yohanie Fridelin Panduman Yohanes Yohanie Fridelin Panduman Yudianto, Firman Yusril Izza Nurfaiza Zahrotul Jannah Zainatul Mufarikkoh Zainatul Mufarrikoh