Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Uji Laboratorium Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Brotowali sebagai Insektisida terhadap Nyamuk Aedes Aegypti di Universitas Abdurrab Pekanbaru Siti Juariah; Sri Kartini; Yulinda Wardani
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 13 No 1 (2021): Januari-Juni
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v13i1.282

Abstract

Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang berperan sebagai vektor virus Dengue. Selama ini, pengendalian vektor virus tersebut dilakukan menggunakan insektisida kimiawi. Namun ternyata jika dilakukan secara terus menerus, akan menyebabkan timbulnya resistensi sehingga diperlukan suatu upaya untuk menangani hal tersebut. Salah satu cara yang kemungkinan dapat dilakukan yaitu menggunakan insektisida alami yang berasal dari tumbuh- tumbuhan. Salah satu tanaman yan dianggap dapat digunakan sebagai insektisida alami yaitu ekstrak daun brotowali (Tinospora crispa L). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas ekstrak etanol daun brotowali (Tinospora crispa L) sebagai insektisida terhadap nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen laboratorium dengan desain penelitian design post only control group. Ekstrak etanol daun brotowali dibuat dalam berbagai konsentrasi yaitu 15%, 20%, dan 25% kemudian dilakukan penyemprotan terhadap nyamuk Aedes aegypti diamati selama 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 15%, 20% dan 25% dapat membunuh nyamuk secara berturut-turut yaitu sebanyak 1 ekor (20%) , 3 ekor (60%), dan 4 ekor (80%). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun brotowali (Tinospora crispa L) dapat digunakan sebagi insektisida terhadap nyamuk Aedes aegypti.
Lysis Test of Ascaris lumbricoides Eggs After Giving Ethanol Extract of Chinese Ketepeng Leaves (Cassia alata L.) Sri Kartini; ira oktaviani rz
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 9 No 2 (2020): JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.985 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v9i2.236

Abstract

soil or known as soil transmitted helminth (STH). Infection caused by these parasites can be eradicated by giving synthetic drugs and herbal medicines. One of the plants that can be used as herbal medicine is ketepeng cina (Cassia alata L.). chinese ketepeng leaves (Cassia alata L.) have one benefit, namely to treat intestinal worms. This study aims to determine the morphological changes of eggs Ascaris lumbricoides after the administration of ethanol extract of chinese ketepeng leaves (Cassia alata L.) with concentration 1%, 2%, 3%, 4%, 5%. The method used in this study is laboratory experiments. The results of this study indicate that the ethanol extract of chinese ketepeng leaves (Cassia alata L.) in concentrated 4% and 5% changes color in the eggs but there is no morphological change in eggs. From this study it can be concluded that the ethanol extract of chinese ketepeng leaves (Cassia alata L.) is not able to damage the morphologi of Ascaris lumbricoides worm eggs.
Utilization of Juice Beta vulgaris. L as an Alternative Reagent for Examination of Worm Eggs Ascaris lumbricoides Sri Kartini; Eni Angelia
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 10 No 1 (2021): JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36929/jpk.v10i1.339

Abstract

Beetroot (Beta vulgaris) is a type of red tuber plant originating from North America that has many benefits, one of which is to overcome anemia. Beetroot (Beta vulgaris) is also acidic containing carotenoids that produce orange-red pigments. Eosin 2% is a dye used in the examination of worm Ascaris Lumbricoidess eggs which have orange-red color. The purpose of this study was to determine the concentration of a variety of beet juice (Beta vulgaris) which optimally can color the eggs of worms. The study was carried out experimentally with variations in the concentration of the ratio of beet juice with distilled water (1, 1: 1, 1: 2, 1: 3, 1: 4, 1: 5). After the research was conducted, the results showed that the concentration of beet juice (Beta vulgaris) and aquadest (1: 1) comparison could be used as an alternative to the 2% Eosin reagent for coloring worm eggs. This study it can be concluded that beetroot (Beta vulgaris) can be used to coloring the eggs of Soil worms transmitted helminths.
PENETAPAN KADAR AMILOSA DAN PROTEIN PADA BERAS SOLOK JENIS ANAK DARO DAN SOKAN YANG DITANAM DENGAN SISTEM PERTANIAN ORGANIK DAN SISTEM PERTANIAN KONVENSIONAL Rini Lestari; Sri Kartini; Lusiana Berti; Megi Romita
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 1 No 2 (2018): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v1i2.491

Abstract

The organic farming system is a holistic agricultural production management system for improving and developing agro-ecosystem health, including biodiversity, biological cycles, and soil biological activities. Organic farming systems use natural fertilizers and pesticides, while conventional farming systems still use chemical fertilizers and pesticides. Environmental conditions are expected to affect the chemical content of rice. One of the main chemical constituents in rice is amylose and protein. This research is a laboratory experimental study that aims to see the amylose and protein content of Solok rice types sokan and anak daro which grown with organic farming system and conventional farming system. From the result of the research, equation of calibration curve amylose is Y = 0,0246X + 0,0146 with correlation coefficient (r) = 0,9984. Amylose content of Solok rice type of anak daro organic 28,90%, anak daro conventional 28,04%, sokan organic 30,32% and sokan conventional 30,94%. Protein content of Solok rice type of anak daro organic 8,79%, anak daro conventional 8,15%, sokan organic 8,50% and sokan conventional 8,25%. T value of each group is smaller than the T table value, it can be concluded that the result is not significantly different.
Analisa Cemaran Timbal Pada Lipstik Cair Menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) Asiska Permata Dewi; Sri Kartini; Deri Islami
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 2 No 2 (2019): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v2i2.841

Abstract

Lipstick is the familiar product for women in difference age. Kind of lipstick that interested now is liquid lipstick. Not only it is cheap but also it can durable on lips. The actually using lipstick have to see of that safety from dangerous content like weight metal that content more than regulation. The objective of this research to know polluted metal content on some liquid lipsticks brand that they don’t registered in BPOM RI. Determine of standard metal on samples used spectrometry atom absorption (SSA) on facet 283.22 nm. The average metal content on sample a was 0.45999 PPM, sample B was 2.96333 ppm, and sample C was 0.62334 ppm. It can conclude that liquid lisptics have polluted on weight metal content but its content still fulfill of BPOM Standard is 20 µg/grs or 20 mgs/L
ANALISIS CEMARAN Staphylococcus aureus PADA MAKANAN JAJANAN DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU Sri Kartini
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 3 No 2 (2020): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v4i2.1350

Abstract

Makanan jajanan banyak digemari oleh anak-anak Sekolah Dasar, namun mereka tidak menyadari bahaya yang ditimbulkan oleh minuman jajanan yang tidak higienis,salah satunya bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi Staphylococcus aureus pada minuman jajanan yang dijual di SDN 147 dan SDN 188 Kelurahan Air Putih Kecamatan Tampan Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan dengan metode kultur atau penanaman pada media pengkayaan, dilanjutkan dengan penanaman pada media Brain Heart Infusion (BHI). Koloni yang tumbuh pada media tersebut diuji Pewarnaan Gram, Agar Darah menggunakan media Blood Agar Plate (BAP), uji Katalase, Tes Stephaurex dan uji pada media Manitol Salt Agar (MSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa koloni yang tumbuh pada media Brain Heart Infusion (BHI) dari 10 sampel 6 sampel positif yang terlihat dari warna keruh, Pewarnaan Gram negatif, uji Agar Darah negatif, Katalase negatif, tes Stephaurex negatif, dan yang tumbuh pada media MSA adalah koloni berwarna kuning cerah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 10 sampel yang diteliti terdapat 6 sampel yang positif tidak mengandung bakteri Staphylococcus aureus.
UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK ETANOL DAUN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L) TERHADAP MORTALITAS KUTU KEPALA (Pediculus humanus capitis) Sri Kartini; Yan Hendrika; Rena Wahyudiani
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 5 No 1 (2021): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v5i1.2251

Abstract

Head lice (Pediculus humanus capitis) are small parasites that live by sucking human blood causing infections of the scalp so that they experience inflammation. Efforts to eradicate head lice are to use natural insecticides, one of the plants that have the potential to be jarak pagar leaves (Jatropha curcas L). The purpose of this study was to find out the effectiveness of ethanol extract jarak pagar leaves head lice. The method used is the laboratory experimental method by spraying ethanol extract leaves at a distance fence with concentrations of 5%, 10%, and 15% against head lice. Based on the test results, the average mortality of ethanol extract of jarak pagar leaves is at a concentration of 15% which is the most effective concentration that can kill head lice with a mortality percentage of 100%, while at concentrations of 5% and 10% with mortality percentages of 40% and 60%. The results of this study can be concluded that ethanol extract of jarak pagarleaves can be a natural insecticide against head lice. .
Kejadian Kecacingan pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbar Sri Kartini
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 3 No 2 (2016): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.127 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol3.Iss2.102

Abstract

Helminthiasis remains a health problem. This disease mostly suffered by children. Mild helminthiasis cause no symptoms, but in severe conditions can cause intestinal problems such as diarrhea and abdominal pain, malaise, decreasing cognitive and physical development, and anemia.The purpose of this study was to determine the proportion of helminthiasis and factors associated with helminthiasis i.e the habit of hand washing, nail hygiene, availability of latrines, type of floor of the house, the availability of clean water in the house, the availability of trash, a habit of playing in land, the habit of using footwear, availability of Waste Water Disposal Facility, mother's occupation, father's occupation, sex and drinking-worming in elementery school students. This study was observasional analytic study with crossectional approach. The population were 2610 students of state elementary school in Kecamatan Rumbai Pesisir. As many as 240 students obtained a sample by using systematic random sampling The date was analaized with Multiple linear regression. The results showed the proportion of helminthiasis incidence was 16.3%,which ascariasis incidence 12.9%, trichuriasis 2.5% and hookworm infection 0.8%. The Variables that significantly related to the incidence of helminthiasis were taking anthelmintics (POR: 11.143; 95% CI: 4.179 to 31.886) , handwashing (POR: 5.366; 95% CI: 2.186 to 13.172), the availability of SPAL (POR: 2.615; 95% CI: 1.195 to 6.787) and nail hygiene (POR: 2.378; 95% CI: 1.300 -7.227).
UJI MORTALITAS LARVA NYAMUK ANOPHELES DENGAN PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyantum) Sri Kartini; Denia Pratiwi; Zurya Atina
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 8 No 1 (2020): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.838 KB) | DOI: 10.36341/klinikal_sains.v8i1.1319

Abstract

Penyakit malaria merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh nyamuk anopheles sp. Malaria merupakan salah satu penyakit yang masih sulit diberantas dan merupakan masalah kesehatan diseluruh dunia. Di indonesia terdapat 15 juta kasus malaria. Pencegahan secara kimiawi untuk membunuh larva dapat menimbulkan bahaya. Penggunaan bahan alami seperti daun salam dapat menjadi salah satu bahan alternatif untuk membunuh larva karena daun salam mengadung senyawa kimia seperti tanin, flavonoid, minyak atsiri, dan alkaloid yang berfungsi sebagai larvasida. Salah satunya larva anopheles sp. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mortalitas larva anopheles sp setelah pemberian ekstrak etanol daun salam dengan kosentrasi 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2% dengan metode penelitian deskriptif laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi 0,5%% jumlah larva yang mati sebanyak 53,33%, pada konsentrasi 1% larva yang mati sebanyak 66,66%, pada konsentrasi 1,5% larva yang mati sebanyak 80% dan pada konsentrasi 2% larva yang mati sebanyak 86,66%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kosentrasi ekstrak yang digunakan semakin besar kematian larva.
KAJIAN STRUKTUR TOWER BTS TIPE SST KAKI EMPAT DENGAN KETINGGIAN 70 METER AKIBAT BEBAN ANGIN RENCANA DENGAN PERIODE ULANG 15 TAHUNAN Husnah; Sri Kartini
Sainstek (e-Journal) Vol. 5 No. 1 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan konstruksi menara pada daerah permukiman perlu ditingkatkan mengingat Meningkatnya kebutuhan terhadap teknologi komunikasi yang murah dan mudah, sehingga harus memperhatikan kekuatan darimenera telepon seluler. Tower menara BTS pada penelitian ini adalah tower BTS yang ada di kota pekanbaru dengan ketinggian 70 Meter dengan menyajikan pengaruh beban angin dengan periode ulang selama 15 tahun. Pada penelitianini, dilakukan dengan mengolah data angin dari Kantor BMKG wilayah pekanbaru pada 15 tahun terakhir. Pengolahandata angin ini menggunakan 3 metode yaitu: a. Metode Gumbel b. Metode Log Pearson c. Metode Log Normal. Hasilyang diperoleh dari ketiga metode pengolahan data angin tersebut diambil nilai yang terbesar untuk keperluan analisastruktur yaitu sebesar 15.23 m/s. Dari hasil perhitungan, Pengaruh angin dikota pekanbaru selama periode ulang 15tahunan masih dalam kondisi aman. Perilaku perpindahan paling besar terjadi pada leg paling atas yaitu pada section 19.Stress ratio terbesar terjadi pada section paling bawah dan semakin keatas akan semakin mengecil, kecuali pada profilleg yang terinstal antenna akan mengalami stress ratio yang lebih besar. Tower menara BTS mengalami perilakustruktur baik itu goyangan, puntiran, perpindahan horizontal dan stress ratio paling besar karena pengaruh dari bebanangin yang terjadi. Tower menara BTS yang berada di kelurahan tanjung rhu dalam kondisi aman, dengan catatansebanyak 3 bracing yang terletak di section paling bawah ada overstress sebesar 0,027. Karena overstress yang terjadimasih dalam besaran yang relative kecil dan struktur yang terjadi overstress adalah bukan merupakan struktur utamamaka tower menara BTS tersebut di kategorikan aman.