Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Penerapan Model Cooperative Script dalam Pembelajaran PKn untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Bangga Sebagai Anak Indonesia Syafrudin, Ulwan; Darmawan, Darmawan; Ridwan, Ita Rustiati
AR-RIAYAH : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jpd.v2i2.661

Abstract

In PKn Learning in the concept of being proud as an Indonesian child there are many third grade students of SDIT Harapan Ummat Jakarta who get a less than optimal score. From the results of observations, the teacher uses a less varied learning method so that it does not support student activity and is less focused on the subject matter. Therefore, to improve the learning process, using the Cooperative Script model is expected to help students improve and improve their learning outcomes. The specific purpose of this study is to identify the steps and improve student learning outcomes through the Cooperative Script model in PKn learning. The type of this research used was Classroom Action Research using the Kemis and Teggart models conducted at SDIT Harapan Ummat with 35 students. The results of this study experienced a lot of improvement in activities and learning outcomes. from the results of observing the activities of students in the first cycle that is 57%, with enough categories and experiencing an increase in the second cycle to 84%, with the category Very good. While the average value of student learning outcomes in pre-cycle 36, cycle I 75.2, and cycle II increased to 92. From the results obtained concluded that learning using Cooperative Script learning models in Civics learning on the concept of pride has succeeded with increasing learning outcomes students. Recommendations to teachers as a reference for preparing lesson plans in improving professional skills in teaching Civics material for students in their classrooms, as well as broadening teacher insights and knowledge in applying Cooperative Script learning models.
PEMAHAMAN GURU TK TENTANG METODE SOSIODRAMA TERHADAP KOMPETENSI SOSIAL Sofia, Ari; Syafrudin, Ulwan
Aulad : Journal on Early Childhood Vol 2 No 3 (2019): December 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.57 KB) | DOI: 10.31004/aulad.v2i3.39

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui seberapa besar Pemahaman guru paud/tk  tentang metode sosiodrama tinggi berpengaruh terhadap kompetensi sosial; (2) seberapa besar pemahaman guru paud/tk tentang metode sosiodrama rendah berpengaruh terhadap kompetensi sosial. Penelitian ini merupakan penelitian Ex Post Facto dan dilakukan pada mahasiswa PPG PGPAUD Universitas Lampung dengan jumlah Populasi atau sampel sebanyak 28. Data pada penelitian ini diambil dengan menggunakan angket. Angket dibagi menjadi 2  data Pemahaman guru tentang sosiodrama dan kompetensi sosial. Teknik analisis yang digunakan dalam menguji hipotesis adalah teknik analisis regresi linear sederhana dan teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pemahaman guru tentang metode sosiodrama tinggi berpengaruh terhadap kompetensi sosial, dengan sumbangan sebesar sebesar 12,5 %, (2) pemahaman guru tentang metode sosiodrama rendah tidak berpengaruh terhadap kompetensi sosial.
HUBUNGAN REGULASI EMOSI DENGAN PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI Drupadi, Rizky; Syafrudin, Ulwan
Aulad : Journal on Early Childhood Vol 2 No 3 (2019): December 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.235 KB) | DOI: 10.31004/aulad.v2i3.41

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan perilaku prososial pada anak usia dini. Pendekatan penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis studi expo facto dengan pengambilan data secara survey. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang ditunjukkan kepada guru kelas untuk memperoleh data regulasi emosi pada anak, dan perilaku prososial menggunakan wawancara yang ditunjukkan kepada anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara regulasi emosi dengan perilaku prososial dengan nilai rxy sebesar 0,436  dengan signifikansi 0,000 (p<0,05) korelasi yang terjadi berada dalam kategori sedang.
Pengaruh Belajar Dari Rumah Terhadap Minat Belajar Anak Usia Dini Ramadhanti, Suci; Drupadi, Rizky; Syafrudin, Ulwan
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/pedagogi.v7i2.7083

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh belajar dari rumah terhadap minat belajar anak usia dini. Peneliti menggunakan jenis pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Adapun populasi dalam penelitian minat belajar ini adalah seluruh anak usia 4-6 tahun di Blok III Taman Sari, Kec. Sungkai Utara dan juga Jln. Dahlia Kotabumi Kota. Sampel yang akan penulis ambil berjumlah keseluruhan 30 anak. 8 anak dari Blok III dan 22 anak dari Jln. Dahlia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa adanya penurunan minat belajar anak usia dini saat belajar dari rumah.
Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Aspek Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Dewi, Dia Rahma; Drupadi, Rizky; Syafrudin, Ulwan
Jurnal Golden Age Vol 5, No 01 (2021): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v5i01.3066

Abstract

Organisasi kesehatan dunia WHO menyatakan wabah Covid-19 sebagai pandemi global setelah menyebar ke 118 negara didunia dan masih terus bertambah banyak. Banyak cara yang dilakukan pemerintah untuk melawan pandemi Covid-19. Hal ini berdampak pada aktivitas belajar mengajar. Sejak Maret 2020 banyak sekolah lebih memilih menggunakan pembelajaran daring sebagai solusi dari masalah yang sedang kita hadapi bersama. Begitu pun pada TK dan lembaga sejenis. Pembelajaran dalam TK lebih banyak menekankan pada pertemuan secara langsung untuk menstimulasi aspek perkembangan anak, seperti aspek perkembangan sosial yang menekankan anak untuk berinteraksi dengan teman sebaya, guru, tenaga pendidik, atau orang dewasa sekitarnya. Namun, karena pembelajaran secara langsung diubah menjadi daring akankah aspek perkembangan sosial anak akan terpengaruh? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran daring terhadap aspek perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15-22 Desember di TK Handayani.
PEMBELAJARAN UNIK PADA ANAK YANG MEMILIKI KECERDASAN VISUAL SPASIAL YANG MENGALAMI KESULITAN BELAJAR Ulwan Syafrudin; Edwita Edwita; Sarkadi Sarkadi
Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 4 No 2 (2018): Elementary
Publisher : Jurusan PGMI FTIK IAIN Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.169 KB)

Abstract

This research is motivated by students who have learning difficulties but have advantages of spatial visual intelligence which has been proven byquestionnaire multiple intelligence. So the purpose of this study to describe how students learn who have spatial visual intelligence who have learning difficulties. This research was conducted at SDIT Harapan Ummat located at Jalan Ksatrian X sub district of Matraman East Jakarta. researchers conducted a study on one of the students in class IV B Muzdalifah in the period of March to June 2018. The research method used in this research is descriptive method, descriptive method is a method of research that seeks to describe and interpret the object in accordance with what it is. Based on the findings of Learning in children who have spatial visual intelligence at SDIT Harapan Ummat Jakarta using the curriculum 2013 but adapted to the ability and disability of children with attention to the differentiation of each individual. In the implementation of this learning includes several stages: (1) Initial Activities, (2) Core Activities, (3) Final Activity. In this research, it can be concluded that teacher strategy in teaching to students who have learning difficulties that have spatial visual intelligence are Mind Mapp and Movie Learning.
Implementasi Dongeng Sains dalam Pembelajaran untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Annisa Yulistia; Ulwan Syafrudin
Elementary : Jurnal Iilmiah Pendidikan Dasar Vol 8 No 1 (2022): Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.203 KB) | DOI: 10.32332/elementary.v8i1.4610

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalammpembelajaran menggunakan sumber belajar dongeng sains. Penelitian ini dilaksanakan di kelas rendah (kelas 2) di salah satu sekolah negeri di Kabupaten Pringsewu. Jenis penelitian ini adalah action research atau penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu; 1) perencanaan; 2) pelaksanaan; 3) pengamatan; dan 4) refleksi. Alat pengumpul data pada penelitian ini menggunakan lembar observasi penilaian kinerja guru dan lembar observasi penilaian keterampilan berpikir kritis siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis datamkualitatif dan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan menggunakan dongeng sains dalam kegiatan belajar dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Hal ini dapat dilihar dari meningkatnya nilai rata-rata keterampilan berpikir kritis siswa pada Siklus I sebesar 65 dengan kategori “cukup” (C) meningkat pada Siklus II sebesar 79, 5 dengan kategori “baik” (B+). Kata kunci: Dongeng sains, keterampilan, dan berpikir kritis.
Penerapan Model Cooperative Script dalam Pembelajaran PKn untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Bangga Sebagai Anak Indonesia Ulwan Syafrudin; Darmawan Darmawan; Ita Rustiati Ridwan
AR-RIAYAH : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jpd.v2i2.661

Abstract

In PKn Learning in the concept of being proud as an Indonesian child there are many third grade students of SDIT Harapan Ummat Jakarta who get a less than optimal score. From the results of observations, the teacher uses a less varied learning method so that it does not support student activity and is less focused on the subject matter. Therefore, to improve the learning process, using the Cooperative Script model is expected to help students improve and improve their learning outcomes. The specific purpose of this study is to identify the steps and improve student learning outcomes through the Cooperative Script model in PKn learning. The type of this research used was Classroom Action Research using the Kemis and Teggart models conducted at SDIT Harapan Ummat with 35 students. The results of this study experienced a lot of improvement in activities and learning outcomes. from the results of observing the activities of students in the first cycle that is 57%, with enough categories and experiencing an increase in the second cycle to 84%, with the category Very good. While the average value of student learning outcomes in pre-cycle 36, cycle I 75.2, and cycle II increased to 92. From the results obtained concluded that learning using Cooperative Script learning models in Civics learning on the concept of pride has succeeded with increasing learning outcomes students. Recommendations to teachers as a reference for preparing lesson plans in improving professional skills in teaching Civics material for students in their classrooms, as well as broadening teacher insights and knowledge in applying Cooperative Script learning models.
Pengaruh Modifikasi Permainan Tradisional Engklek Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Hellen Lorena; Rizky Drupadi; Ulwan Syafrudin
Jurnal PG-PAUD Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine whether there is an effect of modification of the traditional crank game on gross motor development in children aged 5-6. This research approach uses quantitative research with the type of research Quasi-Experimental Methods with One group Pretest-Posttest. Collecting data in this study using observation and documentation aimed at children to strengthen data about the effect of modification of the traditional crank game on children's gross motor skills. From the data analysis, it is known that there is an increase in children's fine motor skills which can be seen from the pretest observations which get an average score of 28.50% in the Underprivileged (KM) category and posttest which get an average score of 51.30% in the Capable category (M). The results showed that there was an effect of college on gross motor development in children aged 5-6 years.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh modifikasi permainan tradisional engklek terhadap perkembangan motorik kasar pada anak usia 5-6. Pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Experimental Methods dengan One group Pretest-Posttest. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi yang ditujukan kepada anak untuk memperkuat data tentang pengaruh modifikasi permainan tradisional engklek terhadap kemampuan motorik kasar anak. Dari analisis data diketahui bahwa adanya peningkatan kemampuan motorik halus anak yang dapat dilihat dari observasi pretest yang memperoleh angka rata-rata 28,50% masuk kategori Kurang Mampu (KM) dan posttest yang memperoleh angka rata-rata 51,30% masuk kategori Mampu (M). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat adanya pengaruh kolase terhadap perkembangan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun.Kata Kunci:permainan tradisional engklek, perkembangan motorik kasar, anak usia dini. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpa.v6n2.22261
Pengaruh Pola Komunikasi Keluarga Terhadap Perkembangan Emosi Anak Usia Dini Yaniar Yumna Anggraeni; Rizky Drupadi; Ulwan Syafrudin
Jurnal PG-PAUD Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to investigate the influence of family communication patterns on emotional development in early childhood. The quantitative research with expofacto method was employed through survey. Data collection in this study used a questionnaire shown to parents to obtain data on family communication patterns and emotional development. The results showed that family communication patterns had no significant effect on emotional development in early childhood with a significance value of 0.089 (p 0.05), meaning that family communication patterns could not affect emotional development in early childhood; family communication patterns provide an effective contribution of 20.6% to emotional development.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola komunikasi keluarga terhadap perkembangan emosi anak usia dini. Pendekatan penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis studi expo facto dengan pengambilan data secara survey. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang ditunjukkan kepada orang tua untuk memperoleh data pola komunikasi keluarga dan perkembangan emosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi keluarga tidak berpengaruh signifikan terhadap perkembangan emosi anak usia dini dengan nilai signifikansi 0,089 (p0,05), artinya pola komunikasi keluarga tidak dapat mempengaruhi perkembangan emosi pada anak usia dini; pola komunikasi keluarga memberikan sumbangan efektif sebesar 20,6% terhadap perkembangan emosi.Kata Kunci : pola komunikasi keluarga, perkembangan emosi, anak usia diniDOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpa.v7n1.22279