Putri, Paskalia Utari
Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

AUDIT ENERGI PADA RUMAH TINGGAL BER ARSITEKTUR KONVENSIONAL DAN MODERN Prianto, Eddy; Muhammad, Huda; Putri, Paskalia Utari
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 3 No 2 (2016): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v3i2.346

Abstract

Kebutuhan rumah semakin meningkat di tengah keterbatasan lahan. Dan kebutuhan energy selalu parallel dengan pertumbuhan penduduk yang menuntut suatu tempat yang nyaman untuk beraktivitas. Rumah yang berhasil menyediakan ruang principal untuk bermukim, merupakan salah satu syarat dari konsep compact house. Apakah rumah kecil selalu signifikan dengan tingkat kebutuhan energinya? Bagaimana mengukur untuk mengeefesienkan tingkat kebutuhan energy menurut ISO 50001?Pengamatan lapangan dan kajian audit energy menurut ISO 50001 merupakan pilihan langkap dalam penelitian ini terhadap 5 sampel rumah ber arsitektur Konvensional dan Modern di kota Semarang.Hasil yang didapat dalam penelitian ini : pertama, Yang membedakan aplikasi konsep Compact House pada rumah Konvensional dan modern terletak pada tingkatan/hirarki persyaratannya. Kedua, bahwa pilihan lokasi dan status pekerjaan penghuni rumah sangat berpengaruh pada tingkat besaran konsumsi energy listrik dalam rumah tinggal. Besaran rumah tidaklah selalu signifikan dengan besaran konsumsi energy listrik untuk rumah ber Arsitektur Konvensional maupun Modern, dan ketiga, aspek kebutuhan untuk mendinginkan ruangan masih merupakan alasan dominan dalam meningkatnya konsumsi daya listrik dalam kedua type rumah tinggal.
KAJIAN PRINSIP COMPACT HOUSE DESIGN PADA RUMAH BER ARSITEKTUR KONVENSIONAL DI SEMARANG Putri, Paskalia Utari; Prianto, Eddy
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 3 No 3 (2016): September
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v3i3.349

Abstract

Konsep compact house sebenarnya telah lama diterapkan pada disain-disain rumah tinggal di Indonesia, dimana gerakan ini pernah menjadi fenomena karena munculnya gerakan sosial Tiny House Movement di Amerika di sekitar tahun 1978. Keterbatasan lahan dan kebutuhan rumah yang meningkat memposisikan disain dengan konsep ini perlu diperhatikan kembali. Ada 4 (empat) aspek terbentuknya konsep compact house, yaitu aspek keragaman ruang, furniture, pewarnaan dan pemakaian sekat yang tepat.Penelitian dengan mengambil sampel rumah ber arsitektur konvensional di semarangakan telah dikaji secara deskriptif analisis. Dan hasilnya adalah secara prinsip seluruh obyek pengamatan memenuhi kriteria compact house, terutama aspek suatu ruang yang digunakan beragam fungsi, dan hanya aspek furniture lah yang masih memilki satu fungsi.