Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDENTS’ PERSPECTIVE ON LECTURERS’ STRATEGIES IN TEACHING READING Parwati, Agustin; Khoirot, Umdatul
Jurnal Bahasa Lingua Scientia Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.093 KB) | DOI: 10.21274/ls.2018.10.2.265-274

Abstract

Nowadays, especially in STKIP PGRI Tulungagung, the reading interest of the students is varied. But, they realize that reading is important. But, there were opinion from students that the lecturers’ strategies can affect their interest in reading or in reading lesson. The aim of this study is to know how students’ perspectives on lecturers’ strategies in teaching reading. For that reason, it does not analyze the way students learn during reading lessons. But, it just analyzed from the students’ opinion. The subjects of this study are students from semester two and students from semester four. There are two instruments employed: questionnaires (close and open questionnaires) and interviews. From the data obtained, the results of close and open questionnaires, most students from second semester and fourth semester have thought that in reading activity, it is not only focus on pronunciation. Then, they also thought that reading activity is very important to increase their knowledge even to add vocabulary. Furthermore, they agreed if reading is beneficial to add vocabulary and knowledge. Then, most of them said that the strategy used by lecturer in teaching reading is good and acceptable.
DEIXIS FOR PEOPLE Khoirot, Umdatul
Jurnal Bahasa Lingua Scientia Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/ls.2015.7.1.39-45

Abstract

There are communication almost fail because of misunderstanding of the reference. Thus, explaining reference for its importance in communication is needed. Reference means pointing that is as an act in which a speaker or writer uses linguistic forms to enable a listener or reader to identify something. Reference can be divided into two: exophora and endophora. Furthermore, there two kinds of exophora: homophora and deixis. Deixis is a form of referring that is tied to the speaker´s context. In addition, deixis concerns the way in which languages encode or grammaticalize features of the context of utterance or speech event, and this also concerns ways in which in the interpretation of utterances depends on the analysis of that context of utterance.
Pelatihan Penggunaan Integrated Skill Dalam Penguasaan Procedure Text Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di Pondok Pesantren Putri Al Hidayah Termas-Nganjuk KHOIROT, UMDATUL
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v4i2.606

Abstract

AbstrakBahasa Inggris merupakan salah satu bahasa internasional yang paling banyak dipelajari oleh masyarakat di dunia. Maka, sangat perlu diadakan pengajaran yang simpel pada siswa, terutama siswa di pondok pesantren. Kami mengadakan pengabdian kepada masyarakat dalam pembelajaran bahasa Inggris dengan menggunakan Integrated Skill dalam penguasaan Procedure Text pada santri putri pondok pesantren Al Hidayah, dimana santri di pondok ini adalah siswa setingkat SLTP dan SLTA dari keluarga yang kurang mampu. Tujuan diadakannya pengabdian masyarakat adalah pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh penulis kepada masyarakat secara kelembagaan melalui metodologi ilmiah untuk melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Metode yang dipilih dalam melaksanakan kegiatan ini adalah pelatihan bahasa Inggris secara terintegrasi kepada para santri putri di pondok pesantren putri Al Hidayah Termas, Nganjuk, sebagai upaya agar memliki kemampuan bahasa Inggris yang lebih berkualitas. Oleh karena para santri putri sudah memiliki pengalaman belajar bahasa Inggris, maka kegiatan berupa in-service training. Langkah-langkah kegiatannya adalah: penyemaian informasi, pemberian model lisan, praktek penggunaan, pemberian model tertulis, praktek pembuatan procedure text secara tertulis. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi para santri untuk menunjang mata pelajaran bahasa Inggris di sekolah mereka. Karena, mereka harus melakukan unjuk kerja dan berdiskusi dalam kelompok untuk mempersiapkan unjuk kerja. Selain itu, mereka jadi lebih bisa percaya diri dengan adanya kegiatan ini. Walaupun kegiatan ini banyak yang tidak sesuai rencana, tapi akhirnya bisa terlaksana dengan baik. Maka, kegiatan ini diharapkan ada tindak lanjut kegiatan sehingga para santri tidak hanya mampu dalam bidang agama, tetapi juga siap bersaing dalam era global ini.Kata Kunci: integrated skill, procedure text, in-service training