Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Penerapan Metode Discovery Learning dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis pada Siswa yang Memiliki IQ Tinggi dan Rendah dalam Mata Pelajaran Ekonomi ilah ilah; Rita Patonah
Sosio e-Kons Vol 11, No 3 (2019): Sosio e-Kons
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/sosioekons.v11i3.4290

Abstract

The aim of this research is to show the differences and interactions between critical thinking skills in students who have a high and low IQ with the discovery learning method. This research was conducted at Senior High School 1 in Baregbeg. The source of research data is all students of class X taking the IPS major. A factorial design was used as the research method. The study used observation, testing, and interview as data collection techniques. Data processing techniques in this study included: data identification, data analysis, normality and homogeneity test, and hypothesis testing. The results of this research is: 1) there are no significant differences in the critical thinking skills of students who have a high and low IQ on economic lessons; 2) the discovery learning method is more effective than conventional method learning to improve critical thinking skills on economic lessons; 3) there is no statistical interaction among learning method, IQ and student’s critical thinking skills.
Pengaruh Loan to Deposit Ratio terhadap Laba Operasional (Suatu Kasus pada PT.Bank Mandiri (Persero) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Rita Patonah
Sosio e-Kons Vol 10, No 3 (2018): Sosio e-Kons
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.15 KB) | DOI: 10.30998/sosioekons.v10i3.2872

Abstract

ABSTRAK Laba Operasi adalah laba yang diperoleh dari kegiatan utama perusahaan. Kegiatan utama bank untuk memperoleh laba adalah dari kegiatan kredit. Loan To Deposit Ratio adalah rasio yang membandingkan antara pinjaman yang disediakan dengan dana dari pihak ketiga. Semakin banyak orang yang menyimpan dana mereka di bank, semakin banyak kredit yang akan didistribusikan. Akibatnya, Laba Operasional akan meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Loan to Deposit Ratio, 2) Tingkat Laba Operasional, 3) Apakah ada pengaruh antara Loan To Deposit Ratio terhadap Laba Operasional. Teknik analisis data yang digunakan adalah koefisien korelasi product moment, koefisien determinasi, koefisien korelasi berganda, uji t, dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tingkat Loan To Deposit Ratio di PT. Bank Mandiri selama lima tahun mengalami fluktuasi, 2) Operating Profit Ratio di PT. Bank Mandiri selama lima tahun meningkat setiap tahun, 4) Loan to Deposit Ratio berpengaruh signifikan terhadap Laba Operasional. Kata kunci: Laba Operasional, Loan To Deposit Ratio, Non Performing Loan. ABSTRACT Operating Profit is the profit earned from the main activities of the company. The main activities of banks to obtain profits are from credit activities. Loan To Deposit Ratio is a ratio that compares between loans provided with funds from third parties. The more people who keep their funds in the bank, the more credit will be distributed. As a result, Operating Profit will increase. The purpose of this research is to know 1) Loan To Deposit Ratio, 2) Operating Profit level, 3) Is there any influence between Loan To Deposit Ratio to Operating Profit. Data analysis techniques used are product moment correlation coefficient, coefficient of determination, multiple correlation coefficient, t test, and F test. The result of research shows that: 1) Loan To Deposit Ratio level at PT. Bank Mandiri for five years experience fluctuation, 2) Operating Profit Ratio at PT. Bank Mandiri for five years increases every year, 4) Loan To Deposit Ratio has significant effect to Operating Profit. Keywords: Operating Profit, Loan To Deposit Ratio, Non Performing Loan.
PENGARUH LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMK SWADAYA KARANGNUNGGAL Sheli Resti Asmara; Tati Heryati; Rita Patonah
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 2, No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.206 KB) | DOI: 10.25157/j-kip.v2i1.4881

Abstract

Prestasi belajar merupakan tolak ukur keberhasilan proses pembelajaran. Rendahnya prestasi belajar merupakan suatu masalah dalam pembelajaran. Salah satu faktor rendahnya prestasi belajar dilatarbelakangi oleh lingkungan teman sebaya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: 1) kondisi lingkungan teman sebaya peserta didik; 2) Tingkat pestasi belajar peserta didik dalam mata pelajaran Akuntansi; dan 3) Pengaruh kondisi lingkungan teman sebaya terhadap tingkat prestasi belajar peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif melalui penyebaran kuesioner. Penelitian ini menghasilkan simpulan sebagai berikut: 1) Kondisi lingkungan teman sebaya termasuk kategori baik; 2) Prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Akuntansi masih belum optimal dengan ditandai adanya peserta didik yang belum mencapai nilai Standar Ketuntasan Minimal; dan 3) Lingkungan teman sebaya berpengaruh terhadap prestasi belajar peserta didik.Kata Kunci: Lingkungan Teman Sebaya, Prestasi Belajar
PENGARUH BUDAYA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Survey Pada Siswa Madrasah Tsanawiyah Swasta di Kota Banjar) RITA PATONAH
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 4, No 3 (2016): Agustus (Media Cetak)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (885.143 KB) | DOI: 10.25157/je.v4i3.1005

Abstract

The research is aimed to convey the influence of school culture towards student’s learning motivation and it’s implication on student’s learning achievement (the survey on students of MTs in Banjar). The main case discussed in this research is how far the direct effect of the four independent variables towards the increasing student’s learning achievement and indirect effect through variable of student’s learning motivation. The object of the research consists of four independent variables, they are: social cultur (X1), academic culture (X2), quality culture (X3) and artifac (X4), one intervening variable that is  student’s learning motivation (X5) and one dependent variable that is student’s learning achievement (Y). Meanwhile, the subjects of the research are the students of MTs in Banjar about 133 students. Random sampling and path analysis are used in the research. Based on the statistics experiment is showed that social culture influenced student’s learning motivation about 15,13%. Academic culture influenced student’s learning motivation about 20,79%. Quality culture influenced student’s learning motivation about 3,03%. Artifac influencedd student’s learning motivation about 0,98%. Whereas the simultant influenced among social culture, academic culture, quality culture, artifac towards student’s learning motivation about 61,9%. Social culture influenced student’s learning achievement about 0,03%. Academic culture influenced student’s learning achievement about 1,96%. Quality culture influenced student’s learning achievement about 2,10%. Artifac influenced student’s learning achievement about 6,50%. Student’s learning motivation influenced student’s learning achievement about 60,53%. Whereas the simultant influenced among social culture, academic culture, quality culture, artifac and  student’s learning motivation towards student’s learning achievement about 77,6%.Kata Kunci: social culture, academic culture, quality culture, artifac, student’s learning motivation, student’s learning achievement
PERAN IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMBANTU PEREKONOMIAN KELUARGA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA GIRILAYA Ilah Ilah; Dedeh Dedeh; Rita Patonah; Tati Haryati
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 9, No 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/je.v9i1.5315

Abstract

Saat ini kita mengalami ketidakstabilan di sektor ekonomi akibat krisis yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19. Ketidakstabilan kondisi perekonomian ini semakin terasa di dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam rumah tangga. Konsumsi rumah tangga, sebagai pendukung utama perekonomian terus melambat secara signifikan. Sebagai akibatnya, status perempuan tidak lagi menjadi ibu rumah tangga saja, tatapi peranannya dituntut dalam berbagai kehidupan sosial kemasyarakatan, seperti ikut bekerja membantu suami, bahkan menjadi tulang punggung ekonomi keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana peran ibu rumah tangga dalam membantu perekonomian keluarga pada masa Pandemi Covid-19. Hasil penelitian 1) Dampak pandemi Covid-19 terhadap perekomomian dirasakan terutama oleh pedagang. Selain itu dirasakan juga oleh para pekerja yang merantau di luar kota yang kena PHK. 2) Ibu rumah tangga di desa Girilaya berinisiatif membantu perekonomian keluarga dengan bekerja serabutan, bercocok tanam, dan yang lainnya. Ide kreatif yang diinisiasi Ibu Kades menjadi solusi lain dalam memberdayakan ibu-ibu dalam mengolah makanan dengan menyediakan lauk-pauk, yaitu membuat aneka macam pasakan dan mengolah hasil pertanian dan perkebunan menjadi makanan jadi yang memiliki nilai jual lebih.We are currently experiencing instability in the economic sector due to the crisis caused by the Covid-19 pandemic. The instability of this financial condition is increasingly felt in people's lives, especially in households. Household consumption, the main supporter of the economy, continues to slow down significantly. As a result, the status of women is no longer just housewives. Still, their role is demanded in various social life, such as working to help their husbands and even becoming the spine of the family economy. This study aims to describe how the role of homemakers in helping the family economy during the Covid-19 Pandemic. The results 1) The impact of the Covid-19 pandemic on the economy was felt mainly by traders. Apart from that, workers who have migrated outside the city who have separation are also feeling it. 2) Housewives in Girilaya village took the initiative to help the family economy by working odd jobs, farming, and others. The creative idea that the Village Head initiated is another solution in empowering mothers in processing food by providing side dishes, namely making various kinds of food and processing agricultural and plantation products into finished food that has more selling value.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN METODE TIME TOKEN Rita Patonah; Amelia Putri Suitela
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 8, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/je.v8i1.3391

Abstract

Rendahnya hasil belajar merupakan permasalahan dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu alternatif pemecahannya yaitu penggunaan metode pembelajaran yang tepat. Salah satu metode pembelajaran yang dianggap relevan dengan mata pelajaran ekonomi yaitu metode time token. Penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui peningkatan nilai pretest ke posttest peserta didik yang mendapatkan metode time token; 2) mengetahui perbedaan nilai posttest peserta didik yang menggunakan metode time token dengan metode ceramah. Metode penelitian menggunakan Quasi Experimental. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Homogenitas (Uji F), Uji t dan Gain. Penelitian ini menghasilkan beberapa simpulan sebagai berikut : 1) Hasil belajar peserta didik yang menggunakan metode time token mengalami peningkatan 2) Terdapat perbedaan antara nilai posttest peserta didik yang menggunakan metode time token dengan yang menggunakan metode ceramah. Low learning results are a problem in learning activities. One effort to improve learning is the use of time token method. The purpose of this study is to find out: 1) the difference of posttest in student using the time token method 2) ) the difference of posttest using the time token method in the experimental class with conventional.. The research method is used the Quasi experiation method. The data analysis techniques used are test homogenity (test F), Test T and Gain. This study resulted in several sympulsion as follows: 1) There are different learners ' learning outcomes that use the time token method on the posttest. 2) There are different learners ' learning outcomes using the time token in the class of experiments with student learning outcomes using conventional methods at the final measurement (posttest).
PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MENDAPATKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS-GAMES-TOURNAMENT DAN TIPE CONCEPT MAPPING PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI MAN BANJAR Rita Patonah
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 5, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.552 KB) | DOI: 10.25157/je.v5i2.966

Abstract

Hasil belajar yang rendah dari peserta didik adalah masalah yang dialami oleh sekolah, hal tersebut dapat tercermin dari nilai hasil belajar beberapa peserta didik belum memenuhi Kriteria Kelima Kelengkapan. Periset tertarik untuk melakukan eksperimen karena rendahnya hasil belajar peserta didik, untuk menciptakan suasana belajar yang lebih kreatif dan aktif demi terciptanya generasi penerus kualitas dan mampu bersaing di dunia global, sehingga peningkatan hasil belajar harus Dilakukan secara optimal agar tercapai tujuannya. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik yang mendapatkan model pembelajaran kooperatif tipe Tim-Pertandingan-Turnamen pada pengukuran awal (Pretest) dan pengukuran akhir (Posttest); 2) Mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik yang mendapatkan model pembelajaran kooperatif tipe Concept Mapping pada pengukuran awal (Pretest) dan pengukuran akhir (Posttest); 3) Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar antara peserta didik yang mendapatkan model pembelajaran kooperatif tipe Tim-Permainan-Tournament dibandingkan dengan peserta didik yang mendapatkan model pembelajaran kooperatif tipe Concept Mapping pada pengukuran akhir (Posttest). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen karena penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan fakta adanya gejala yang ada dan untuk mengetahui informasi secara faktual, terutama mengenai data hasil belajar siswa. Jenis metode eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design. Desain ini memiliki kelompok kontrol, namun tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengendalikan variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar peserta didik yang mendapatkan model pembelajaran kooperatif tipe Tim-Pertandingan-Turnamen pada pretest dan posttest. Ada peningkatan hasil belajar peserta didik yang mendapatkan model pembelajaran kooperatif tipe Concept Mapping pada pretest dan posttest. Ada perbedaan yang signifikan dalam peningkatan hasil belajar peserta didik yang mendapatkan model pembelajaran kooperatif tipe Tim-Games-Tournament dibandingkan dengan pembelajaran peserta didik yang mendapatkan model pembelajaran kooperatif tipe Concept Mapping pada pengukuran akhir (posttest).Kata Kunci: Perilaku konsumen
PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS (RESITASI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI RITA PATONAH
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 4, No 4 (2016): Desember (Media Cetak)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.665 KB) | DOI: 10.25157/je.v4i4.1023

Abstract

Salah satu indikator dari keberhasilan proses pendidikan dalam suatu lembaga pendidikan terlihat dari tingkat angka kelulusan. Tingkat angka kelulusan menggambarkan  tinggi rendahnya hasil belajar siswa setelah melalui proses pembelajaran. Tinggi rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi beberapa faktor diantaranya yaitu kualitas guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, termasuk kualitas guru dalam menerapkan metode mengajar yang paling sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diajarkannya.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan pengujian hipotesis melalui analisis statistik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner (angket) kepada 39 orang siswa dan studi dokumentasi terhadap nilai raport pada mata pelajaran Akuntansi. Teknik analisis data dilakukan melalui  analisis Koefisien Determinasi (KD) untuk menghitung besarnya pengaruh penerapan metode pemberian tugas (resitasi) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi. Dan sebelum digunakan rumus Koefisien Determinasi (KD) terlebih dahulu dicari nilai r dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment.Hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1) Penerapan metode pemberian tugas (resitasi) pada mata pelajaran Akuntansi di SMK Negeri 1 Banjar adalah sebesar 75,1 % dari kriterium yang ditetapkan; 2) Pencapaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi di SMK Negeri 1 Banjar dapat dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 79,87 dan berkategori baik serta mampu melampaui nilai KKM yang telah ditetapkan yaitu sebesar 70,00; 3) Besarnya pengaruh penerapan metode pemberian tugas (resitasi) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi adalah 70,56 %, sedangkan 29,44 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.Kata Kunci: metode pemberian tugas (resitasi), hasil belajar dan Akuntansi
PERAN PEREMPUAN TERHADAP PENGUATAN EKONOMI KELUARGA DI KABUPATEN CIAMIS Yuyun Susanti; Rita Patonah
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 8, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/je.v8i2.4324

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perempuan terhadap penguatan ekonomi keluarga di Kabupaten Ciamis. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif. Metode ini dilakukan dalam situasi yang wajar (natural setting) dan berdasarkan pada sifat fenomenologis yang mengutamakan penghayatan (verstehen) dengan tujuan untuk memahami objek yang diteliti secara mendalam dengan berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia.  Hasil Penelitian dapat disimpulkan; 1) Peran perempuan telah berhasil melaksanakan perannya dalam meningkatkan ekonomi keluarga. Walaupun pada kodratnya perempuan bukan tulang punggung perekonomian keluarga melainkan hanya membantu kekurangan atau menambah pemasukan perekonomian keluarga,  2) Faktor-faktor yang menyebabkan perempuan melakukan pekerjaan diluar rumah yaitu; (1) membantu perekonomian keluarga dan kebutuhan rumah tangga bisa disangga berdua, (2) berusaha mandiri dan memiliki simpanan, (3) merupakan kebanggaan, karena bisa membeli barang tanpa meminta ke suami, (4) memiliki penghasilan sendiri dan kepercayaan diri, (5) memiliki kepuasan tersendiri dengan ikut andil dalam perekonomian keluarga, (6) belajar hal baru, skill dan pengetahuanmu yang selalu terasah terus, serta (7) meminimalisir perasaan bosan dengan dunia kerja.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK Diani Astriany; Rini Agustin Eka Yanti; Rita Patonah
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 3, No 3 (2022): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v3i3.8654

Abstract

Terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada pengukuran awal (pretest) dengan pengukuran akhir (posttest).Terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran konvensional pada pengukuran awal (pretest) dengan pengukuran akhir (posttest).Terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Facilitator and Explaining dengan  yang menggunakan metode pembelajaran konvensional pada pengukuran akhir (posttest). Hasil belajar yang diperoleh oleh peserta didik yang menggunakan metode SFAE lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik yang menggunakan metode konvensional.