Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN LANGKAH POLYA PADA SISWA Diana, Ade Eka; Purwoko, Riawan Yudi; Sriyono, Sriyono
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 32, No 1 (2018): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.12 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kesalahan apa saja yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika berdasarkan langkah Polya (2) untuk mengetahui aspek kesalahan yang paling dominan bagi siswa selama proses penyelesaian soal cerita matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluasi. Populasi yang digunakan adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Poncowarno tahun pelajaran 2016/2017. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling hingga dipilih kelas VII G yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan metode tes dan analisis data mengunakan analisis deskriptif. Kesalahan yang terjadi yaitu dalam kesalahan pemahaman konsep dan keterampilan komputasi. Kesalahan pemahaman konsep yang meliputi 1). Siswa salah dalam menyimbolkan, 2). Siswa salah dalam mengubah soal cerita ke dalam bentuk matematikanya, 3). Siswa salah dalam menggunakan rumus yang benar. Sedangkan kesalahan keterampilan komputasi meliputi 1). Siswa yang salah pada langkah awal akan menghasilkan perhitungan yang salah pada langkah berikutnya, 2). Siswa salah dalam operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Aspek kesalahan yang paling dominan bagi siswa selama proses penyelesaian soal cerita matematika adalah aspek keterampilan komputasi. 
IMPLEMENTASI PENILAIAN OTENTIK DI SMA Sriyono Sriyono
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.038 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v3i2.4336

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui implementasi penilaian autentik di SMA, yang mencakup : (1) bentuk-bentuk penilaian autentik yang digunakan di SMA; (2) pelaksanaan penilaian autentik; serta (3) permasalahan yang dihadapi pendidik dalam mengembangkan dan melaksanakan penilaiannautentik. Penelitian ini merupakan bagian dari proses penelitian pengembangan, dengan melibatkan subjek penelitian pendidik dan calon pendidik SMA di wilayah Purworwjo. Teknik pengumkpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi, obsevasi dan wawancara. Hasil penlitian menunjukan bahwa implementasi asesmen yang dilakukan di tingkat SMA telah mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Pada asesmen sikap, asesmen dilakukan dengan menggunakan bentuk rating scale, lembar penilaian diri, penilaian antar teman, serta cartatan harian (jurnal). Pada aspek pengetahuan, asesmen dilakukan dengan tes tertulis, tes lesan dan penugasan, sedangkan asesmen keterampilan dilakukan dengan asesmen unjuk kerja, proyek fortofolio serta asesmen produk.Walaupun beberapa teknik asesmen telah dilakukan, namun proses penilaian belum mampu berjalan secara optimal. Hal ini terjadi karena pendidik masih mengalami kesulitan dalam menjabarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI), dan Kompetensi Dasar (KD) ke dalam indikator soal yang sesuai dengan kondisi peserta didik, ditambah dengan kurangnya kemampuan pemilihan kata yang tepat dalam membuat instrumen penilaian. Pelaksanaan asesmen banyak menyita waktu, biaya dan tenaga, karena pendidik harus menilai siswa satu persatu dan menyiapkan banyaknya bentuk perangkat asesmen yang akan digunakan.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL BERBASIS PROYEK PADA PEMBELAJARAN FISIKA SMA Sriyono Sriyono
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.62 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v5i2.6081

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan instrumen penilaian sikap sosial berbasis proyek pada pembelajaran fisika. Pengembangan instrumen sikap sosial dilakukan melalui delapan (8) langkah, yaitu: (1) menyusun spesifikasi instrumen; (2) telaah instrumen; (3) melakukan uji coba terbatas; (4) menganalisis instrumen (5) memperbaiki instrumen; (6) melakukan ujicoba luas; (7) Menafsirkan hasil; (8) instrumen final. Subjek penelitian yang digunakan adalah 112 siswa kelas X SMA, yang terdiri dari 45 siswa laki-laki dan 65 siswa perempuan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar validasi ahli. dan angket. Validasi isi dilakukan oleh 3 expert judgment dengan  Agreement Index 0,830.  Hasil analisis factor menunjukan bahwa dari 34 item mengelompok menjadi 7 faktor yaitu: 1) perilaku jujur, 2) disiplin, 3) tanggung jawab, 4) toleransi, 5) gotong-royong, 6) santun dan 7) percaya diri, dengan reliabilitas Alpha Cronbach 0,919.
Kemampuan mahasiswa keguruan dalam pengembangan perangkat pembelajaran dimasa pandemi Covid -19 Sriyono Sriyono; Wharyanti Ika Purwaningsih; Riawan Yudi Purwoko; Basuki Basuki
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/jpse.v7i2.7650

Abstract

Perangkat pembalajaran yang meliputi Prota, Promes, RPP serta instrumen penilaian merupakan alat yang harus disiapkan oleh pendidik sebelum mereka melaksanakan pembelajaran. Bagi calon pendidik, kemampuan mengembangkan perangkat pembelajaran merupakan hal penting yang harus dikuasai sebagai syarat untuk menjadi pendidik profesional. Penelitian deskriptif kuantitatif ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa program studi pendidikan (calon guru) dalam pengembangan perangkat pembelajaran di masa pendemi covid-19. Sampel penelitian sebanyak 230 mahasiswa yang diambil secara random dari mahasiswa FKIP yang sedang menggambil mata kuliah magang II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan perangkat pembelajaran di masa pendemi covid-19 dengan kriteria sangat baik. Kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan Prota dan Promes sangat baik , berturut-turu dengan skor 18.16 (90,8 %) dan 17.77 (88.83 %). Pada pengembangan RPP mahasiswa telah memiliki kemampuan sangat baik denganskor 34.91 (87,28 %), sedangkan dalam pengembangan instrumen penilaian kriteria baik dengan dengan skor 16.87 dan persentase 84.35.
Efektivitas Model Pembelajaran Learning Cycle 7e Bervisi SETS (Science, Environment, Technology, And Society) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sri Hariyati; Arif Maftukhin; Sriyono Sriyono
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 11 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1082.48 KB) | DOI: 10.37729/radiasi.v11i2.17

Abstract

Research has been conducted to find out the effectiveness of the Learning Cycle 7E learning model with SETS (Science, Environment, Technology, and Society) vision to improve the critical thinking skills of class X students of SMA Negeri 11 Purworejo. This research is a quasi-experimental study with a nonequivalent control group design. The population in this study were all grade X students of SMA Negeri 11 Purworejo consisting of 5 classes totaling 160 students. The research sample consisted of 62 students, namely 31 students of class X-1 as an experimental class and 31 students of class X-2 as a control class. Sampling using a purposive sampling technique and data collection is done by interview, observation, and test methods. Data analysis techniques with a t-test with a significance level of 0.05. The results showed that the average critical thinking ability of the experimental class students was 80.3% and the gain was 0.63 with the moderate category. Assessment of the condition of classroom facilities was obtained 84.6% with the category meets the standard. The mean of the learning performance of teachers at four meetings namely 3.88 was declared very good with an average Percentage Agreement (PA) 98.92% declared very reliably, while the average implementation of student learning at four meetings namely 3.85 was stated very well with the average Percentage Agreement (PA ) 98.00% were declared very reliable. Based on the hypothesis test results obtained tobs = 3,660 with ttable = 2,000 and critical area dB = 60 {t / t -2,000 or t> 2,000}, which means that H0 is rejected (tobs ∉ DK) so that the Learning Cycle 7E learning model SETS vision is effective to improve critical thinking skills. Based on these results, the Learning Cycle 7E learning model SETS vision is effective to improve students' critical thinking skills.
Pengembangan Handout Model Elicitingactivities (MEAS) dengan Multi Representasi untuk Meningkatkan Kemampuan Pemodelan Matematis Peserta Didik SMA Rizky Intan Fajarwaty; Siska Desy Fatmaryanti; Sriyono Sriyono
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 11 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/radiasi.v11i1.61

Abstract

Abstact - Research has been conducted to develop a Model-Eliciting Activities (MEAs) handout with multiple representations that are feasible and able to improve students' mathematical modeling abilities. The research design refers to ADDIE namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. This research was conducted in SMA Negeri 2 Purworejo with research subjects in a limited trial of 10 students, and 32 students in the application phase. Product trials using a posttest-only control design. Data collection techniques using observation, questionnaires and tests. The results of data analysis namely the quality of handouts can be seen from the aspects of validation, the implementation of learning, students' responses to the handouts and completeness of learning outcomes. The results of the MEAs handout validation with multiple representations of three validators, namely two expert lecturers and physics teachers with an overall assessment score of 3.52 (very good). The percentage of the learning outcomes of the four meetings was 90.39% (very good). Students' responses to the handout obtained a percentage of 84.51% (good). The percentage of completeness of learning outcomes using handouts in the experimental class was 78.13%. Increasing or not the ability of mathematical modeling using hypothesis testing with t-test statistics obtained t-count of 4.548 where the magnitude of t table is 2,000 with a significant level of 0.05. H0 is rejected if the test criteria in the hypothesis test are t_count> t_table = 4,548> 2,000 then the use of Model-Eliciting Activities (MEAs) handouts with multiple representations can improve mathematical modeling abilities. The assessment results indicate that the developed handouts have good quality and can improve mathematical modeling abilities.
Efektivitas Metode Eksperimen dan Demonstrasi dalam Meningkatkan Keterampilan Observasi Objek Fisika Ditinjau dari Perbedaan Gender Desilia Yuniati; Sriyono Sriyono; Nur Ngazizah
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 13 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.551 KB) | DOI: 10.37729/radiasi.v13i1.117

Abstract

The research aims to determine the effectiveness of the experimental and demonstration methods in improving the observation skills of physical objects in terms of gender differences. Experimental research uses a 2x2 factorial design, with a population of class X MAN students in Kutowinangun. Sampling using cluster random sampling with class X-IPA1 (experimental group) and class X-IPA2 (control group). The instrument for collecting data on object observation skills equipped with rubric has fulfilled the validity and reliability requirements. The results showed that (1) there was a difference in effectiveness between the experimental and demonstration methods for enhancing physics object observation skills. The Fhitung for the experimental group was 32.41> when compared to the Fhitung for the demonstration group by 23.93. Based on the components of the input, process, and output, and the results of statistical tests, the learning process using the experimental method is more effective than the demonstration method. (2) Male students who use the experimental method with a mean value of 46.12 are more effective against increasing physical object observation skills than female students who use the experimental method with a mean value of 36.45. (3) Female students who use the demonstration method with a mean value of 42.27 are more effective against increasing physical object observation skills compared to male students who use a demonstration method with a mean value of 37.00
Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Thinking Activity Berbasis Science Practical Work Assessment (PEKA) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis pada Peserta Didik Asri Setya Bekti; Eko Setyadi Kurniawan; Sriyono Sriyono
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 10 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengembangan LKPD thinking activity berbasis PEKA guna mengetahui kelayakan LKPD thinking activity berbasis PEKA yang dikembangkan, tanggapan peserta didik terhadap LKPD thinking activity berbasis PEKA yang dikembangkan, dan peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Jenis penelitian yaitu pengembangan yang mengacu pada model pengembangan ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 4 Purworejo dengan subyek penelitian berjumlah 30 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi, angket tanggapan peserta didik, dan tes kemampuan berpikir kritis peserta didik. Berdasarkan penelitian diperoleh data hasil validasi LKPD thinking activity berbasis PEKA dari tuga validator yaitu dua dosen ahli dan guru fisika mendapatkan nilai secara keseluruhan sebesar 3,5 ternasuk dalam kategori cukup baik dan layak digunakan dalam pembelajaran. Tanggapan peserta didik terhadap LKPD thinking activity berbasis PEKA tahap penerapan diperoleh persentase 87% dengan kategori sangat baik. Peningkatan kemampuan berpikir kritis tahap penerapan diperoleh N-gain 0,818 dan termasuk kategori peningkatan tinggi. Dengan demikian LKPD thinking activity berbasis PEKA yang dikembangkan dalam penelitian ini dikategorikan baik dan layak digunakan dalam pembelajaran serta dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Pengembangan LKS Pembelajaran Fisika SMA Berbasis Fenomena Alam Guna Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Rohadi Rohadi; Sriyono Sriyono; Arif Maftukhin
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 9 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengembangan LKS fisika berbasis fenomena alam guna meningkatkan pemahaman konsep siswa. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan LKS berbasis fenomena alam dengan pendekatan saintifik guna mengkaji sebagai berikut (1) kelayakan lembar kerja siswa fisika berbasis fenomena alam, (2) Respon siswa mengenai penggunaan lembar kerja siswa fisika berbasis fenomena alam dan (3) Peningkatan pemahaman konsep siswa melalui lembar kerja siswa fisika. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan, dengan desain pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Validasi produk pengembangan mencakup (1) uji ahli materi, (2) uji guru fisika, (3) uji coba terbatas dan (4) Ujicoba luas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, angket dan tes. Berdasarkan penelitian diperoleh data hasil rerata skor sebagai berikut (1) validasi lembar kerja siswa fisika berbasis fenomena alam mendapat jumlah skor rerata keseluruhan aspek 33,5, sehingga reratanya 3,05 dan termasuk kategori baik sehingga layak digunakan dalam pembelajaran, (2) respon siswa terhadap lembar kerja siswa fisika berbasis fenomena alam yang dikembangkan adalah baik dengan jumlah skor aktual 425,67%, sehingga diperoleh rerata 3,40 dan (3) Lembar kerja siswa siswa berbasis fenomena alam dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa. Rerata analisis peningkatan pemahaman konsep diperoleh dari hasil perhitungan n-gain yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan perbedaan hasil belajar pada kelas uji coba terbatas yaitu sebesar 0,17 dengan rata-rata pemahaman konsep siswanya rendah dan pada saat uji coba luas yaitu memperoleh sebesar 0,44 dengan rata-rata pemahaman konsep siswanya sedang atau jika di rerata persentasekan peningkatan pemahaman konsep siswa pada kelas uji coba terbatas sebesar 7,00% dan pada saat di uji coba luas memperoleh peningkatan pemahaman konsep siswa sebesar 14,68%.
Pengembangan Modul Fisika Dengan Pendekatan Active Learning Guna Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Purworejo Arifin Arifin; Ashari Ashari; Sriyono Sriyono
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 9 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengembangan modul fisika dengan pendekatan active learning guna mengetahui kelayakan modul fisika dengan pendekatan active learning yang dikembangkan, peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa, dan respon siswa setelah menggunakan modul fisika dengan pendekatan active learning yang telah dikembangkan. Jenis penelitian yaitu pengembangan yang mengacu pada model pengembangan 4D yaitu Define, Design, Develop, dan Desseminate. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 10 Purworejo dengan subjek penelitian berjumlah 28 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar keterlaksanaan pembelajaran, lembar validasi, angket respon siswa, dan tes hasil belajar. Berdasarkan penelitian diperoleh data hasil validasi modul pembelajaran fisika dengan pendekatan active learning dari tiga validator yaitu dua dosen ahli dan guru fisika mendapatkan nilai secara keseluruhan sebesar 4,5, termasuk dalam kategori baik dan layak digunakan dalam pembelajaran. Peningkatan keaktifan dan hasil belajar tahap penerapan diperoleh N-gain 0,388 dan termasuk kategori peningkatan sedang. Respon siswa terhadap modul pembelajaran fisika dengan pendekatan active learning tahap penerapan diperoleh rerarta 4,60 dengan kategori sangat baik. Dengan demikian, modul pembelajaran fisika dengan pendekatan active learning yang dikembangkan dalam penelitian ini dikategorikan baik dan layak digunakan dalam pembelajaran serta dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa SMA.
Co-Authors Abdul Kodir Achmad Iskaridho Afifah Meilantika Alan Romadloni Amanah Khusni C.L Andriningsih Andriningsih Ani Prastiwi Arif Maftukhin Arifin Arifin Ashari Ashari Asri Setya Bekti Attri Fersanti Basuki Basuki Bayu Siswanto Desilia Yuniati Dewi Azizah Diana Kartika Diana, Ade Eka Eduardo Erlanggano Eko Setyadi Kurniawan Endar Aditria Kurniawan Evi Nurhidayati Febri Hidyanto Feri Indriastuti Fikriyani Zakariya Fina Hidayati Iin Latoiful Isyaroh Imam Ridho Assalam Indah Nurcahyani Irfan Saputra Isma Agung Nurdiansyah Jasmin Jasmin Leni Setia Nendrasari Lutfarida Indah Rahmawati Maksud Mustajab Mitha Prihastanti Mitra Dewi Rahmawati Muhammad Hafiz Muhammad Mufthi Sadewa Muniroh Muniroh Mustofa Mustofa Nadya Nur Anggraheni Nining Isnaeni Nova Dwi Pamuji Noviana Tristiyanti Nuning Rohmantika Nur Faikoh Nur Fatimah Nur Ngazizah Nur Nurhidayati Nur Triyatno Nurhidayat Nurhidayat Nurhidayati Nurhidayati Nuri Hidayatusholihah Purwaningsih, Wharyanti Ika Purwi Rahayu Retno Anggita Dewi Ria Novita Darniati Riawan Yudi Purwoko Rina Yulianti Rizkiani Maghfirotun Istiqomah Rizky Intan Fajarwaty Rohadi Rohadi Rully Marcelina Rus Setyaningrum Sartika Sari Siska Desy Fatmaryanti Siska Fitri Rahayu Siti Amiatun Nazilah Siti Kholipah Siti Masrifah Siti Ngatiqoh Siti Rofikoh Sri Hariyati Suhariyono Suhariyono Sulistiana Sulistiana Supri Hastuti Surya Aji Wibowo Tika Rahayu Titis Laksanawati Tri Sumarni Umi Mukhiyatun Khasanah Umi Pratiwi Wahyu Purbaningsih Widiawati Widiawati Yulita Dwi Handayani Yusro Al Hakim