Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UNSUR - UNSUR BUDAYA TIONGHOA YANG TERKANDUNG DALAM UPACARA PERKAWINAN ADAT BETAWI DI PASAR MINGGU, JAKARTA SELATAN Tantria, Adeline; Kwartanti, Hannie
Century Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Institute of Research and Community Outreach Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.756 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui unsur-unsur budaya Tionghoa yang terdapat dalam pernikahan adat Betawi. Teori yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah teori penelitian sebelumnya, teori tata cara hari perkawinan adat Betawi, teori pakaian pengantin wanita adat Betawi, tata cara perkawinan Tiongkok, teori pembauran budaya, dan teori nilai budaya Tionghoa dalam perkawinan adat Betawi. Dalam skripsi ini menggunakan dua pasang pengantin Betawi yang sedang melaksanakan perkawinan, dan seorang ahli budaya Betawi. Selanjutnya penulis menggunakan metode kualitatif yaitu dengan cara observasi dan wawancara untuk mendeskripsikan hasil analisis dan kesimpulan dari analisis tersebut. Kesimpulan yang didapat adalah dalam perkawinan adat Betawi terdapat unsur-unsur budaya Tionghoa seperti Sie, Jung, nyanyian berbahasa Tionghoa dalam resepsi, pakaian penari Cokek yang berasal dari Tiongkok, petasan, angpau, Phoenix, Naga, dan mie.
TRADISI SATU BULAN BAYI PADA PASANGAN CAMPURAN ETNIS TIONGHOA DAN ETNIS JAWA DI SURABAYA Sanjaya, Elizabet; Olivia, Olivia; Kwartanti, Hannie
Century Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Institute of Research and Community Outreach Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1608.55 KB)

Abstract

Indonesia memiliki berbagai macam kebudayaan dan etnis di dalamnya. Setiap etnis yang ada juga memiliki beberapa tradisi yang dilakukan untuk memperingati atau merayakan hari-hari tertentu, salah satunya yaitu tradisi dalam merayakan satu bulan bayi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tradisi apa yang dilakukan oleh pasangan campuran etnis Tionghoa dan etnis Jawa dalam merayakan satu bulan bayi. Diharapakan dari penelitian ini dapat mengetahui, memahami dan memberikan inspirasi kepada pasangan orang tua yang lain. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan cara melakukan wawancara kepada sepuluh pasangan orang tua campuran etnis Tionghoa dan etnis Jawa. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pasangan campuran tersebut tidak semuanya melakukan tradisi yang ada. Tradisi yang masih dilakukan yaitu memotong rambut bayi. Selain itu hantaran yang diberikan untuk keluarga dan kerabat juga berbagai macam.