Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Analysis of the Relation of Mango Plants in Jember Using the Taximetry Method Ulyatul Maghfiroh; Sulifah Apriliya Hariani; Pujiastuti Pujiastuti
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis hubungan kekerabatan tanaman mangga dilakukan dengan metode taksimetri dengan menggunakan instrumen penelitian berupa tabel karakteristik yang nantinya akan dikode secara biner. Data yang digunakan berupa data kulitatif yang kemudian diubah menjadi data kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di 5 Kecamatan di kabupaten Jember yaitu kecamatan Ambulu, Tempurejo, Panti, Tanggul dan Sumbersari pada bulan November 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai jarak kekerabatan antar tanaman mangga yang diamati. Berdasarkan dari hasil analisis yang telah diperoleh, diketahui bahwa pasangan yang memiliki hubungan kekerabatan paling dekat adalah mangga apel dan mangga endog dengan nilai indeks similaritas 0,898. Sedangkan untuk pasangan yang memiliki hubungan kekerabatan paling jauh adalah mangga gadung dan mangga apel dengan nilai indeks similaritas 0,610.The analysis of the relation of mango plants was carried out by the taxymmetric method using a research instrument in the form of a characteristic table which would later be coded binary. The data used is in the form of qualitative data which is then converted into quantitative data. This research was conducted in 5 sub-districts in Jember district, namely Ambulu, Tempurejo, Panti, Tanggul and Sumbersari sub-districts in November 2020.. This study aims to obtain the value of the distance between the observed mango plants. Based on the results of the analysis that has been obtained, it is known that the pair that has the closest kinship relationship is the apple mango and the endog mango with a similarity index value of 0.898. Meanwhile, the pair that has the most distant kinship relationship is the gadung mango and the apple mango with a similarity index value of 0.610. Keywords: mango, taximetry, similarity indexDOI: http://dx.doi.org/10.23960/jbt.v10i1.23466
Pengembangan Buku Nonteks Biologi SMA Kelas X Berbasis Pengetahuan Etnobotani di Kabupaten Situbondo Afrida Tul Rofi'ah; Sulifah Aprilya Hariani; Pujiastuti Pujiastuti
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to produce non-textbooks based on ethnobotany in Situbondo district as a source of quality student learning with a valid, practical, and effective nature. The research used the Borg and Gall development model which consisted of 5 stages according to research needs. The research subjects were students from two class X MIPA at SMAN 1 Panarukan. Non-text books are validated by material expert validators, development experts, media experts, and linguists. The results of quantitative data analysis that have been validated by the validator with an average book value percentage of 85.75% are included in the eligibility criteria as very valid. The cloze test procedure results obtained an average percentage of 80.3% which is in the easy category. The average result of the N-Gain value is 0.58 which is included in the moderate effectiveness category. Non-text books that have been developed have good quality effectiveness, practicality, and readability to be used in classroom learning activities, especially on Kingdom Plantae material.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku nonteks berbasis etnobotani kabupaten Situbondo sebagai sumber belajar siswa yang berkualitas dan bersiffat valid, praktis, dan efektif. Penelitian menggunakan model pengembangan Borg and Gall yang terdiri dari 5 tahapan sesuai kebutuhan penelitian. Subjek penelitian adalah siswa dari dua kelas X MIPA di SMAN 1 Panarukan. Buku nonteks divalidasi oleh validator ahli materi, ahli pengembangan, ahli media, dan ahli Bahasa. Hasil analisis data kuantitatif yang telah divalidasi oleh validator dengan rata-rata persentase nilai buku 85,75% termasuk ke dalam kriteria kelayakan sangat valid. Hasil uji rumpang atau Cloze Test Procedure diperoleh rata-rata persentase sebesar 80,3% yang termasuk kategori mudah. Hasil rata-rata nilai N-Gain adalah 0,58 yang termasuk kategori efektivitas yang sedang. Buku nonteks yang telah dikembangkan memiliki kualitas efektivitas, kepraktisan, dan keterbacaan yang baik untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran di kelas khususnya pada materi Kingdom Plantae. Kata kunci: Sumber belajar, buku nonteks, etnobotani, validasi  DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jbt.v9i2.22319
Pengembangan Modul Biologi SMA Kelas X Berbasis Etnobotani Masyarakat Kediri dan Sekitarnya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Anita Ernawati; Sulifah Aprilya Hariani; Siti Murdiyah
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to produce high school biology modules based on the ethnobotany of the people in Kediri and its surroundings to improve student learning outcomes. The development research used the Borg and Gall model which was tested on students of SMAN 1 Plemahan. Based on the results of the material expert validator's assessment, the percentage is 98.82%; according to development experts by 80%; according to media experts by 88%; and according to user experts the percentage is 95.25%. The results of the four expert validators are each at a very valid level. The results of the practicality test are 97.5% and interpreted in the very practical category. The results of the effectiveness test have an average N-gain of 0.58 with moderate criteria in the category of quite effective for improving student learning outcomes.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul biologi SMA berbasis etnobotani masyarakat Kediri dan sekitarnya untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian pengembangan menggunakan model Borg and Gall yang diujicobakan pada siswa SMAN 1 Plemahan. Berdasarkan hasil penilaian validator ahli materi persentasenya sebesar 98,82%; menurut ahli pengembangan sebesar 80%; menurut ahli media sebesar 88%; dan menurut ahli pengguna persentasenya sebesar 95,25%. Hasil dari keempat validator ahli masing-masing berada pada tingkat sangat valid. Hasil dari uji kepraktisan yaitu sebesar 97,5% dan diinterpretasikan dalam kategori sangat praktis. Hasil dari uji keefektifan memiliki rata-rata N-gain sebesar 0,58 dengan kriteria sedang yang termasuk dalam kategori cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Kata kunci: pengembangan, modul, etnobotani, hasil belajar DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jbt.v9i2.22623
Penerapan Model Pembelajaran Genius Learning dengan Metode Eksperimen dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Biologi Sony Tyo Prayoga; S Suratno; Sulifah Aprilya H
Jurnal Edukasi Vol 2 No 3: Nopember 2015
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jukasi.v2i3.4321

Abstract

Hasil observasi awal menunjukkan bahwa guru menggunakan metode ceramah. Metode ini menjadikan guru sebagai pusat pembelajaran sehingga siswa cenderung hanya mendengarkan tanpa adanya stimulus yang mendorong interaksi antar siswa dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran yang mampu mendorong siswa untuk berinteraksi dan aktif pada proses pembelajaran, serta dapat membentuk siswa untuk bekerja sama adalah Genius Learning (GL) dengan metode eksperimen. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari tiga pertemuan. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA biologi siswa menggunakan Model Pembelajaran Genius Learning dengan metode eksperimen pada materi pokok bahasan Ekosistem kelas VII B di SMP Negeri 2 Jenggawah, Jember. Dalam penelitian ini analisis data yang dilakukan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis pada penelitian ini antara lain aktivitas dan hasil belajar Biologi yang diperoleh dari hasil pembelajaran melalui penerapan Genius Learning (GL) dengan menggunakanmetode eksperimen. Penilaian meliputi penilaian aktivitas belajar siswa, dan hasil belajar ranah kognitif. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan model Genius Learning (GL)dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus sebesar 52% dan pada siklus I menjadi 68% mengalami peningkatan sebesar 16%, sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 75%. Peningkatan aktivitas dari pra siklus ke siklus II sebesar 23%. Hasil belajar ranah kognitif juga mengalami peningkatan dari pra siklus sebesar 55% dengan nilai rata-rata 67,2 dan pada siklus I menjadi 72,5% dengan nilai rata-rata 72,3, sedangkan pada siklus II ketuntasan hasil belajar meningkat menjadi 82,5% dengan nilai rata-rata 76,4. Kata kunci: Model Genius Learning (GL), metode eksperimen, aktivitas, hasil belajar
Penerapan Metode Praktikum dan Strategi Rotating Trio Exchange (RTE) dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Biologi (Kelas VIII SMP Negeri 1 Jelbuk Tahun Pelajaran 2014/2015) Friska Oktaviana; S Suratno; Sulifah Aprilya Hariani
Jurnal Edukasi Vol 2 No 1: Maret 2015
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.055 KB) | DOI: 10.19184/jukasi.v2i1.3403

Abstract

Hasil observasi awal menunjukkan bahwa guru menggunakan metode ceramah. Metode ini menjadikan guru sebagai pusat pembelajaran sehingga siswa cenderung hanya mendengarkan tanpa adanya stimulus yang mendorong interaksi antar siswa dalam proses pembelajaran. Strategi pembelajaran yang mampu mendorong siswa untuk berinteraksi dan aktif dalam pembelajaran adalah strategi Rotating Trio Exchange (RTE) dan metode praktikum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode praktikum dan strategi Rotating Trio Exchange (RTE) pada Mata Pelajaran IPA-Biologi sub bahasan Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan dan Fotosintesis kelas VIII SMP Negeri 1 Jelbuk Jember. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan kolaborasi dalam rangkaian kegiatan (plan, do, dan see). Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Dalam penelitian ini analisis data yang dilakukan menggunakan analisis deskriptif kualitatif.. Data yang dianalisis pada penelitian ini antara lain aktivitas dan hasil belajar IPA Biologi yang diperoleh dari hasil pembelajaran melalui penerapan metode praktikum dan strategi Rotating Trio Exchange (RTE). Penilaian meliputi penilaian aktivitas siswa, hasil belajar ranah kognitif, psikomotor dan afektif siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan metode praktikum dan startegi Rotating Trio Exchange (RTE) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Pada aktivitas bertanya dan menjawab pertanyaan mencapai nilai 85, bekerjasama 87, diskusi 90,75, dan menyampaikan pendapat 81. Hasil belajar siswa ranah kognitif juga mengalami peningkatan dari rerata nilai 62,5 pada pra siklus mencapai nilai 73 pada siklus I dan 81,15 pada siklus II. Kata kunci : praktikum, strategi RTE, aktivitas, hasil belajar
Pengembangan Bahan Ajar Biologi Berbasis Model Problem Based Learning (PBL) Pada Pokok Bahasan Dunia Tumbuhan (Plantae) Kelas X SMA Negeri 1 Jenggawah Rita Sulvianti; Sulifah Aprilya Hariani; Iis Nur Asiyah
Jurnal Edukasi Vol 1, No 3 : Nopember 2014
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.366 KB) | DOI: 10.19184/jukasi.v1i1.3399

Abstract

Tujuan kurikulum 2013 yaitu pada pencapaian kompetensi dalam pembelajaran yang menunjang keberhasilan proses pembelajaran. Perencanaan tujuan yang dilakukan dengan mengembangkan bahan ajar pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013 pada materi dunia tumbuhan (Plantae). Pengembangan bahan ajar pembelajaran berbasis model Problem Based Learning (PBL) yang pembelajarannya berfokus pada masalah. Pengembangan bahan ajar dikembangkan dengan tahapan model pengembangan Dick & Carey yang terdiri dari delapan tahapan. Produk bahan ajar dengan nilai validasi buku siswa 3,5 dengan kategori valid. Hasil uji tingkat keterbacaan dan kesulitan buku siswa sebesar 85,19 %. Hasil aktivitas siswa sebesar 76,13%, kenaikan nilai kognitif sebesar 65,4 %, nilai afektif rata-rata sebesar 78%, nilai psikomotor sebesar 98,95% dan hasil angket respon siswa sebesar 87,63%. Berdasarkan hasil tersebut dikatakan bahwa pengembangan bahan ajar pembelajaran biologi sudah baik dan mampu diterapkan pada pembelajaran di kelas. Kata Kunci : bahan ajar biologi, dunia tumbuhan (Plantae), kurikulum 2013,model Problem Based Learning (PBL), model pengembangan Dick & Carey
Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving dengan Mind Mapping terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar IPA Biologi Nikmatul Fitriyah; Sulifah Aprilya Hariani; Kamalia Fikri
Jurnal Edukasi Vol 2 No 2: Juli 2015
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jukasi.v2i2.4305

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving dengan Mind Mapping terhadap kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar IPA Biologi siswa kelas VII SMP Negeri 11 Jember. Bentuk penelitian ini adalah quasi eksperimen (eksperimen semu). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara, dan metode tes (pretest dan postest desain), pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen¸ subyek dipilih secara clustering random dengan nilai rerata yang berdekatan antar semua kelas. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik Anakova dan Uji Independent Sample T-Test. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving dengan Mind Mapping terhadap kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar IPA Biologi siswa kelas VII SMP Negeri 11 Jember tahun pelajaran 2014/2015. Kata Kunci:Creative Problem Solving, Mind Mapping, berpikir kreatif, dan hasil belajar
INVENTARISASI TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA) DI POS ROWOBENDO-NGAGELAN TAMAN NASIONAL ALAS PURWO KABUPATEN BANYUWANGI Dwi Swastanti Ridianingsih; Pujiastuti Pujiastuti; Sulifah Aprilya Hariani
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 3, No 2: September 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v3i2.5179

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi faktual mengenai keberagaman tumbuhan paku (Pteridophyta) yang terdapat di kawasan Taman Nasional Alas Purwo Kabupaten Banyuwangi. Metode penelitian yaitu deskriptif kualitatif, dengan pembuatan 7 plot di masing-masing tempat yang sudah ditentukan. Hasil penelitian yang didapatkan sebanyak 17 spesies tumbuhan paku. Jenis tumbuhan paku itu terdiri dari 1 kelas Pteropsida yang diketahui dari hasil identifikasi di LIPI Kebun Raya Purwodadi. kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa secara umum tumbuhan paku yang ditemukan memiliki fungsi sebagai bahan baku obat-obatan, sebagai sayuran yang di konsumsi oleh masyarakat dan banyak diantaranya tumbuhan paku juga bermanfaat sebagai tanaman hias, dengan habitat hidup didaerah beriklim tropis salah satunya di kawasan Taman Nasional Alas Purwo Kabupaten Banyuwangi
Peran Serta Masyarakat Dan Pemerintah Dalam Upaya Konservasi Gumuk Di Kabupaten Jember Sulifah A. Hariani; Mimien Henie Irawati; Farthur Rahman; Istamar Syamsuri
Saintifika Vol 17 No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.511 KB)

Abstract

Gumuk di Kabupaten Jember terbentuk dengan proses sangat lama, merupakan kejadian alam langka dan tidak dapat diperbaharui. Formasi gumuk ini memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar  mulai  dari  ekologi,  iklim  makro,  pemecah  angin  hingga  penyumbang oksigen bagi   masyarakat yang ada di sekitarnya. Gumuk memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Eksploitasi yang dilakukan bertolak belakang dengan aspek lingkungan, hal ini menyebabkan degradasi lingkungan atau penurunan kualitas. Untuk menghentikan eksploitasi gumuk yang berlebihan perlu kerjasama yang baik (sinergis) diantara 3 pilar, yaitu struktural, kultural, dan teknis sektoral. Perlu ada regulasi yang jelas atas penambangan gumuk sebagai tambang galian tipe C. Memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya keberadaan gumuk bagi lingkungan sekitar dan bagi masyarakat secara umum. Program Education for Suistanable Development (EfSD) dapat dimasukkan ke dalam kurikulum di sekolah maupun di pendidikan non formal dan informal. Pemerintah harus menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran konservasi gumuk dan ekosistemnya di kalangan masyarakat melalui pendidikan dan penyuluhan, yang dilakukan oleh tokoh mayarakat. Harus ada kerjasama yang baik antara masyarakat, Pemerintah Daerah, dan anggota Legislatif untuk menyusun Peraturan Daerah untuk menetapkan wilayah konservasi gumuk-gumuk yang masih ada di wilayah kabupaten Jember.
IDENTIFIKASI TUMBUHAN BERBIJI (SPERMATOPHYTA) DI LINGKUNGAN KAMPUS UNIVERSITAS JEMBER Isti Qomah; Sulifah Aprilya Hariani; Siti Murdiyah
BIOEDUKASI Vol 13 No 2 (2015)
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

High diversity of plant in University of Jember caused a safe, healthy, and beautiful environment. Almost all the plant are Spermatophyta and have woody form. Spermatophyta is a group of plant that has seed as the main characteristic. The woody plant (arbo) is a plant that has stem from wood, big form, and various type. This research aimed to know the kinds of Spermatophyta around Jember University. This research was included as a qualitative descriptive research, which is carried to drawing, interpretating and describing data systematically, factual, and accurate about the facts and the characteristics of Spermatophyta around of University of Jember. The research design contained location the selection of research location, sample and picture taking, and plant identifying. The method of sample taking was cruise. There were 4.644 of Spermatophyta that already found, that contained 80 species and grouped on 32 families. These families were Anacardiaceae, Annonaceae, Apocynaceae, Araucariaceae, Arecaceae, Bignoniaceae, Burseraceae, Calophyllaceae, Casuarinaceae, Combretaceae, Cupressaceae, Ebenaceae, Euphorbiaceae, Fabaceae, Flacourtiaceae, Gnetaceae, Lamiaceae, Lauraceae, Lecythidaceae, Lythraceae, Magnoliaceae, Malvaceae, Meliaceae, Moraceae, Muntingiaceae, Myrtaceae, Oxalidaceae, Phyllanthaceae, Pinaceae, Rubiaceae, Sapindaceae, and Sapotaceae. Keywords: Identifying, Spermatophyta, University of Jember