Jufri, Nurnashriana
Preventif Journal

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENENTUAN INDEKS GLIKEMIK SIKKATO (SINONGGI, KASUAMI, KAMBUSE DAN KABUTO) PADA SUBJEK NON DIABETES MELITUS Karimuna, Siti Rabbani; Paridah, Paridah; Jufri, Nurnashriana
Preventif Journal Vol 3, No 1 (2018): PREVENTIF JOURNAL
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.985 KB) | DOI: 10.37887/epj.v3i1.5214

Abstract

Diabetes merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting. Pengaturan pola makan yang dapatmembantu mengendalikan glukosa darah pada penderita diabetes salah satunya adalah melalui pemilihanmakanan dengan indeks glikemik (IG) rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan indeksglikemik SIKKATO (Sinonggi, Kasuami, Kambuse dan Kabuto) pada subjek non diabetes mellitus. Jenis Penelitianini adalah penelitian observasional dengan purposive sampling yaitu menghit ung IG SIKKATO dengan melihatrespon kenaikan glukosa darah pada subyek non DM. Pada minggu pertama dilakukan pemeriksaan glukosadarah puasa, menit ke 30, ke 60, ke 90, dan ke 120 selama 2 jam setelah pemberian makanan standar (roti tawar)yang setara dengan 50 gram karbohidrat. Minggu kedua, ketiga, keempat, dan kelima berturut -turut subyekdiberikan makanan uji : sinonggi, kasuami, kambuse dan kabuto dengan prosedur yang sama dengan makananstandar. Indeks Glikemik ditentukan dengan membandingkan luas area dibawah kurva respon glukosa darahmakanan uji (Sikkato)dengan makanan standar (Roti tawar). Luas area dibawa kurva dihitung melalui metodetrapezoid menggunakan program Microsoft Office Excel 2010. Hasil penelitian menunjukkan nilai indeks glikemikSikkato yaitu Sinonggi 78.42%, kasuami 90.36%, kabuto 84.54% dan kambuse 72.04%. Nilai tersebutdikelompokkan dalam nilai IG tinggi. Tetapi tersebut masih lebih rendah dari nasi putih.Kata Kunci: Indeks Glikemik, Sikkato, Diabetes mellitus
PENDAMPINGAN KOMUNITAS PEREMPUAN PEMULUNG MELALUI PEMBENTUKAN FAMILY EDUCATOR UNTUK MEWUJUDKAN KELUARGA SADAR SEHAT (KADARSEH) DAN KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT DI TPA PUUWATU KOTA KENDARI SULTRA Lestari, Hariati; Jufri, Nurnashriana
Preventif Journal Vol 3, No 1 (2018): PREVENTIF JOURNAL
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2653.026 KB) | DOI: 10.37887/epj.v3i1.5149

Abstract

ABSTRAKFokus kegiatan pendampingan ini dilakukan terhadap Komunitas perempuan pemulung di TPAPuuwatu Kelurahan Watulondo Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. Hal ini dikarenakan banyaknya masalahkesehatan dan masalah gizi yang ditemui pada komunitas pemulung, khususnya di Kec. Puuwatu sebagaiwilayah yang banyak ditemukan pemulung yang bekerja mengumpul sampah untuk mencari pendapatan diTempat Pembuangan Akhir sekaligus bermukim di tempat tersebut. Untuk itu diperlukan upaya transformasibagi komunitas pemulung di Kec. Puuwatu melalui gerakan pemberdayaan komunitas perempuan pemulung(khususnya ibu) dalam rangka menekan angka penyakit infeksi dan status gizi kurang melalui Pendampingan danpembentukan kader keluarga sebagai family education yang diharapkan dapat menjadi solusi bagipermasalahan di kota ini yang semakin mengkhawatirkan, karena upaya yang ada belum memberikan dampakpada permasalahan yang akrab ditemui di daerah urban ini khususnya di Kecamatan Puuwatu. Pelaksanaankegiatan ini rencana akan dilakukan selama satu tahun pada komunitas perempuan pemulung yang ada di Kec.Puuwatu khususnya di Kel. Watulondo Kota Kendari. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan denganmetode diskusi, pembinaan, pelatihan serta kegiatan pendampingan terhadap komunitas perempuanpemulung di TPA Puuwatu kelurahan tersebut. Target utama yang diharapkan dari kegiatan ini adalahterciptanya kesadaran pada komunitas perempuan pemulung di Kec. Puuwatu melalui pendampingan danpembentukan kader Konselor keluarga sebagai family educator yang dilaksanakan secara berkelanjutansehingga dapat menekan angka penyakit infeksi dan status gizi kurang serta meningkatkan derajat kesehatan.Strategi yang dilakukan dalam rangka mengurangi dan menekan angka penyakit infeksi dan status gizi kurang diTPA Puuwatu dilakukan melalui pendampingan dan pembentukan konselor keluarga yaitu : (1) Membentukbaseline data penyakit infeksi dan determinannya dan status gizi kurang pada bayi dan balita yang ada padakomunitas pemulung (2) Membentuk konselor keluarga sebagai family educator melalui kegiatanpendampingan (3) Membentuk sistem pengawasan surveilans penyakit infeksi dan determinannya sertastatus gizi pada komunitas pemulung (4) Membentuk keluarga sadar sehat (kadarseh) dan keluargasadar gizi(kadarzi) melalui kegiatan pelatihan yang dilakukan secara kontinyu dan berkesinambungan dengan melibatkanpihak terkait.Kata Kunci :Komunitas perempuan pemulung, penyakit infeksi, Status gizi kurang, Kadarseh, kadarzi,Konselor keluarga