Telah dilakukan penelitian pada siswa kelas IV SD Inpres Singura dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar PKn pada materi pemerintahan desa atau kecamatan dengan pendekatan keterampilan proses. Data hasil belajar materi pemerintahan desa atau kecamatan kelas IV SD Inpres Singura menunjukkan 22.22% yang tidak tuntas. Metode yang sekarang digunakan hanyalah metode ceramah yang sangat dominan sehingga menyebabkan rendahnya minat dan perhatian siswa. Oleh karena itu diperlukan metode yang tepat agar hasil belajar siswa lebih baik, yaitu pendekatan keterampilan proses. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Inpres Singura yang berjumlah 18 orang, yang terdiri dari 7 anak laki-laki dan 11 anak perempuan. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen berupa tes hasil belajar. Sesuai Kriteria Ketuntasan minimal yang berlaku di SD Inpres Singura yaitu siswa dikatakan tuntas belajar secara individu jika skor ketuntasan individu ⥠65%, sedangkan ketuntasan klasikal tercapai jika ketuntasan klasikal ⥠85%. Berdasarkan analisis hasil evaluasi pada tes awal diperoleh ketuntasan klasikal 22.22% (hanya 4 orang siswa yang tuntas), kemudian hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh ketuntasan klasikal 61.11% (11 orang siswa yang tuntas), dan hasil belajar pada siklus 2 ketuntasan klasikal mencapai 94.44% (17 orang siswa tuntas belajar). Dengan demikian dari hasil tersebut menunjukkan bahwa pendekatan keterampilan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Inpres Singura lebih baik.  Kata Kunci: Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn.