Octasila, Restu
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

HUBUNGAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) DENGAN TUMBUH KEMBANG BALITA octasila, restu
Jurnal Bidan Cerdas Vol 2, No 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.112 KB) | DOI: 10.33860/jbc.v2i1.144

Abstract

Introduction Growth and development of children from birth to adulthood, so it needs to be done early detection of developmental deviations. The results of the survey conducted at Puskesmas Parung Panjang there are 52 (0.5%) toddlers who get help MP-ASI because weight is very thin. Exclusive breastfeeding nutrition program at UPT Parung Panjang in 2016 which target 90%, but only reached 35.77%. The research method used is analytical descriptive with Cross Sectional approach with sampling technique with accidental sampling. The population used were children aged 6-60 months in Posyandu Bakti Husada, Puskesmas Parung Panjang with a sample of 41 respondents. The tool used is KPSP to detect the development, and table / chart BB / U and TB / U (Ministry of Health RI, 2010) to measure the growth of children under five. Result of research from 41 respondents got univariate result of good growth status as much 87,8% and less good as much as 12.2%. The result of bivariate test showed statistically there was a significant relationship (p-value <0.05) between breastfeeding and infant growth. Conclusions and suggestions of the 9relationship of exclusive breastfeeding to the growth of babies, for mothers are expected to provide exclusive breastfeeding to babies or balitanya and stimulate development early on. Keywords: Growth, Development, Exclusive Breast Milk.
Hubungan Pengetahuan Tentang Pola Makan yang Baik dengan Terjadinya Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil di Puskesmas Wilayah Kecamatan Setu, Kranggan dan Bhakti Jaya Kota Tangerang Selatan Dariyani, Siti; Octasila, Restu; Damayanti, Riska
JURNAL KESEHATAN Vol 2 No 1 (2017): Jurnal STIKES Banten
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemenuhan asupan gizi bagi ibu hamil dipengaruhi oleh banyak factor, antara lain pengetahuan. Ibu hamil yang mempunyai pengetahuan gizi yang baik akan memenuhi kebutuhan gizinya sehingga berdampak pada peningkatan status gizi. Peningkatan status gizi pada ibu hamil dapat dilakukan dengan cara banyak mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang sehingga sedikit kemungkinan untuk menderita KEK. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang pola makan yang baik dengan terjadinya kejadian kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil. Penelitian ini menjelaskan hubungan antara variabel bebas dan terikat. Metode yang digunakan yaitu dengan menggunakan kuesioner serta pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil bulan juni 2016, pengambilan sampel menggunakan rumus simpel size dan didapat 49 sampel dengan cara penetapan sampel menggunakan random sampling. Peneliti menggunakan analisa bivariate. Dari 49 responden ibu hamil, ibu hamil yang memiliki pengetahuan yang baik mengenai pengetahuan tentang pola makan lebih banyak yaitu sebanyak 55,2% dan pengetahuan yang kurang baik sebanyak 44,8%. Kejadian KEK juga lebih sedikit yaitu 20,4% dan yang tidak KEK sebanyak 79,6%.
Hubungan Kelengkapan Standar Antenatal Care Dengan Kejadian Resiko Tinggi Kehamilan Octasila, Restu; Sofiana, Fina; Dariyani, Siti
JURNAL KESEHATAN Vol 2 No 1 (2017): Jurnal STIKES Banten
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan risiko tinggi adalah kehamilan patologi yang dapat mempengaruhi keadaan ibu dan janin. risiko tinggi pada ibu hamil meliputi anemia (Hb < 8 gr %), tekanan darah tinggi (sistole> 140 mmHg, diastole> 90 mmHg), edema nyata, eklampsia, perdarahan pervaginam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia kehamilan > 32 minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/sepsis, dan persalinan premature. Tujuan penelitian, untuk mengetahui hubungan antara kelengkapan standar ANC dengan kejadian risiko tinggi kehamilan. Metode penelitian, deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Populasi: rata-rata perbulan ibu hamil Trimester II (April – Mei) dan ibu hamil Trimester II dan III (Juni) di Puskesmas wilayah Ciputat sebanyak 194 orang. Sampel sebanyak 84 ibu hamil teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling. Peneliti menggunakan analis univariat dan bivariate. Hasil penelitian; analisis Univariat dari 84 responden ibu hamil, ibu hamil yang berisiko rendah sebanyak 65 responden (77,4%). Ibu hamil yang berisiko tinggi kehamilannya sebanyak 19 responden (22,6 %) Standar ANC yang telah didapatkan oleh responden Tidak Lengkap (58,3%). Hasil analisis uji chi square perolehan hasil P value 0,002> 0,05.
Pencapaian Posyandu Melati 9 Berdasarkan Indikator Tingkat Pratama Di Desa Talagasari Wilayah Kerja Puskesmas Cikupa Dariyani, Siti; Adiba, Syifa Maharani; Octasila, Restu
JURNAL KESEHATAN Vol 2 No 3 (2018): Jurnal STIKES Banten
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Posyandu adalah salah satu bentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat. Pada tahun 2017 di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang, jumlah posyandu tingkat pratama masih cukup besar, yaitu 18,82%. Posyandu pratama merupakan tingkatan posyandu paling bawah, dimana terdapat keterbatasan dalam pelayanan yang diberikan. Diperlukan data pencapaian posyandu di tingkat ini sebagai bahan masukan upaya peningkatan strata posyandu, yang diharapkan meningkat pula pelayanan yang diberikan. Metodelogi penelitian ini menggunakan metode deskritif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Sampel yang diambil sebanyak 33 responden dengan menggunakan metode Qouta sampling. Hasil Penelitian ini mencapai indikator tingkat pratama sudah sesuai dengan standar di tingkat pratama, Tingkat pengetahuan user, aspek sarana prasarana 50% belum tersedia. Posyandu melati 9 sudah sesuai dengan posyandu tingkat pratama. Saran untuk mengadakan pelayanan KIA dan KB, meningkatakan pengetahuan kader serta memperlengkap sarana dan prasarana.
Hubungan Pemberian Air Susu Ibu (ASI) dengan Tumbuh Kembang Balita Octasila, Restu; Yana, Mardi; Muniswatin, Muniswatin
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v1i2.122

Abstract

Growth and development of children from birth to adulthood, so it needs to be done early detection of developmental deviations. The results of the survey conducted at Puskesmas Parung Panjang there are 52 (0.5%) toddlers who get help MP-ASI because weight is very thin. Exclusive breastfeeding nutrition program at UPT Parung Panjang in 2016 which target 90%, but only reached 35.77%. The research method used is analytical descriptive with a Cross-Sectional approach with sampling technique with accidental sampling. The population used were children aged 6-60 months in Posyandu Bakti Husada, Puskesmas Parung Panjang with a sample of 41 respondents. The tool used is KPSP to detect the development, and table/chart BB/U and TB/U to measure the growth of children under five. The result of research from 41 respondents got the univariate results of good growth status as much 87,8% and less good as much as 12.2%. The result of the bivariate test showed statistically there was a significant relationship (p-value <0.05) between breastfeeding and infant growth. Conclusions and suggestions of the relationship of exclusive breastfeeding to the growth of babies, for mothers are expected to provide exclusive breastfeeding to babies and stimulate development early on.
Manfaat Senam Hamil Terhadap Lama Kala Ii Persalinan Di Puskesmas Caringin Kabupaten Tangerang Tahun 2018 Dariyani, Siti; Octasila, Restu; Andriani, D
JURNAL KESEHATAN Vol 8 No 1 (2020): Jurnal STIKes Banten
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan. Senam hamil memberikan manfaat terhadap komponen biomotorik otot yang dilatih.Olahraga atau senam yang teratur selama kehamilan dihubungkan dengan atau berperan menurunkan angka kesakitan, kematian ibu dan bayi yang lahir. Secara normal, kala II berlangsung paling lama 2 jam untuk primipara dan 1 jam untuk multipara.Meningkatnya koordinasi otot-otot selama his dapat mempercepa tkala II, sehingga partus lama dapat diturunkan. Tujuan Penelitian. Diketahuinya manfaat senam hamil terhadap lama kala 2 persalinan di Puskesmas Caringin Kabupaten Tangerang tahun 2018. Metode Penelitian. Desain penelitian berupa pontong lintang. Populasi adalah seluruh ibu bersalin yang bersalin yang melakukan senam hamil di Puskesmas Caringin satu tahun terakhir sebanyak 69 responden. Metode pengambilan sampel dengan total populasi. Alat pengumpulan data adalah rekam medis berupa laporan bulanan kelas ibu hamil. Hasil analisis normalitas data, data berdistribusi normal. Analisis data menggunakan regresi linier. Hasil Penelitian. Rerata frekuensi senam hamil yang diikuti responden sebanyak 3 kali. riwayat paritas responden paling banyak pada paritas 2. Rerata lama kala 2 selama responden bersalin selama 20,52 menit. Terdapat hubungan antara frekeunsi senam hamil dan paritas dengan lama kala 2 dengan nilai sig 0,000. Hubungan yang terbentuk berada pada tingkat sedang dengan nilai R 0,391. Kesimpulan dan Saran. Diperlukan peningkatan kualitas senam hamil yang dilakukan di Puskesmas Caringin pada aspek keteraturan, peningkatan frekuensi serta dukungan dari bidan, penanggungjawab program KIA Puskesmas Caringin, ibu hamil beserta keluarga. Kata Kunci: Frekuensi senam hamil, paritas, lama kala 2, Puskesmas Caringin, Kabupaten Tangerang
Risiko Kelahiran Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) Berdasarkan Status Gizi Ibu Hamil Desmiati, Hanny; Octasila, Restu; Siallagan, Dorsinta
JURNAL KESEHATAN Vol 8 No 1 (2020): Jurnal STIKes Banten
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan Berat badan lahir merupakan salah satu indikator dalam tumbuh kembang anak hingga masa dewasanya dan menggambarkan status gizi yang diperoleh janin selama dalam kandungan. Di kabupaten tangerang penyebab terbanyak kematian bayi adalah Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 54 %, hal ini disebabkan karena banyaknya kasus ibu hamil dengan kekurangan energi kalori, ibu hamil dengan anemia serta komplikasi Hipertensi Dalam Kehamilan (HDK) dan Preeklamsi Berat (PEB) pada ibu hamil.Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian case control dengan mengunakan data sekunder. Sampel yang diambil sebanyak 78 responden dengan 26 BBLR dan 52 bayi dengan berat lahir normal dengan menggunakan uji chi square. Hasil Penelitian dengan menggunakan uji statistic chi square yaitu didapatkan hasil nilai p signifikasi yang didapatkan adalah 0.008, yang berarti p < 0,05 maka Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa “Terdapat Hubungan Status Gizi Ibu Hamil Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di Puskesmas Teluknaga Tahun 2016”. Kesimpulan Dan Saran dari hasil penelitian didapatkan status gizi ibu (LILA) terdapat hubungan dengan hasil uji chi square yang didapat p value = 0,008 < 0,05 hasil OR menunjukan 4.343 berarti status gizi mempunyai peluang 4 x lebih besar untuk terjadinya berat lahir normal atau berat bayi rendah. Saran untuk menurunkan angka kejadian BBLR dengan memberikan perhatian yang khusus bagi ibu hamil yang memiliki status gizi rendah. Kata Kunci : Status Gizi Ibu Hamil dan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)
Hubungan Pemberian Air Susu Ibu (ASI) dengan Tumbuh Kembang Balita Restu Octasila; Mardi Yana; Muniswatin Muniswatin
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v1i2.122

Abstract

Growth and development of children from birth to adulthood, so it needs to be done early detection of developmental deviations. The results of the survey conducted at Puskesmas Parung Panjang there are 52 (0.5%) toddlers who get help MP-ASI because weight is very thin. Exclusive breastfeeding nutrition program at UPT Parung Panjang in 2016 which target 90%, but only reached 35.77%. The research method used is analytical descriptive with a Cross-Sectional approach with sampling technique with accidental sampling. The population used were children aged 6-60 months in Posyandu Bakti Husada, Puskesmas Parung Panjang with a sample of 41 respondents. The tool used is KPSP to detect the development, and table/chart BB/U and TB/U to measure the growth of children under five. The result of research from 41 respondents got the univariate results of good growth status as much 87,8% and less good as much as 12.2%. The result of the bivariate test showed statistically there was a significant relationship (p-value <0.05) between breastfeeding and infant growth. Conclusions and suggestions of the relationship of exclusive breastfeeding to the growth of babies, for mothers are expected to provide exclusive breastfeeding to babies and stimulate development early on.
Pengaruh Pelayanan Pesan Singkat Terhadap Ketepatan Jadwal Pemberian Imunisasi Campak Pada Bayi Di Puskesmas Wilayah Kabupaten Tangerang Restu Octasila; Siti Dariyani; Hayunik Permatasari
Indonesian Journal of Midwifery (IJM) Vol. 1 No. 2: September 2018
Publisher : Universitas Ngudi waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.227 KB) | DOI: 10.35473/ijm.v1i2.100

Abstract

Campak masih menempati urutan ke-5 penyakit yang menyerang terutama pada bayi dan balita. Cakupan imunisasi campak di provinsi Banten tahun 2013 masih rendah salah satunya di Kabupaten Tangerang sebesar 90,45%.  Penyebabnya adalah kurangnya informasi untuk mengingatkan ibu terhadap ketepatan pemberian imunisasi. Penelitian menggunakan quasi eksperimen populasinya adalah bayi usia 9-12 bulan yang belum diberikan imunisasi campak di Puskesmas Pagedangan dan Puskesmas Caringin. Teknik pengambilan sampling menggunakan purpose sampling, berjumlah 50 bayi dimana kelompok yang diberikan pengingat 18 bayi dan tidak diberikan pengingat 32 bayi. Hasil penelitian pada kelompok diberikan pengingat terdapat 83,3% yang tepat dan 16,7 % tidak tepat sedangkan pada kelompok yang tidak diberikan pengingat terdapat 81,3% yang tepat dan 18,8% tidak tepat. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara ketepatan waktu pemberian imunisasi campak dengan pemberian pesan singkat pengingat. Simpulan tidak ada pengaruh antara ketepatan waktu imunisasi campak dengan pemberian pesan pengingat. Saran bagi tenaga kesehatan terutama bidan untuk memiliki kontak personal ibu yang memiliki bayi untuk memberikan informasi kesehatan anak terutama pemberian imunisasi.
Uji Media Edukasi Tentang Pola Konsumsi Tablet Fe Untuk Mencegah Kejadian Resiko Tinggi Anemia Ibu Hamil Restu Octasila; Reni Nofita; Siti Dariyani
Indonesian Journal of Midwifery (IJM) Vol. 3 No. 1: March 2020
Publisher : Universitas Ngudi waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.931 KB) | DOI: 10.35473/ijm.v3i1.379

Abstract

Background Pregnancy is a special condition for a woman as a prospective mother, because during pregnancy there will be many changes both physical, social and mental changes. During pregnancy there can also be things that cause a high-risk pregnancy especially those associated with anemia. This ignorance is one of the reasons for the lack of supporting media information related to the practice of how to consume FE tablets correctly. This study generally aims to analyze the level of understanding of mothers about how to consume FE tablets and compile an effective video information media for pregnant women about the practice of FE Tablet consumption patterns, so that it can effectively improve mothers' understanding of FE tablet consumption patterns practices that can meet FE's needs to you during pregnancy. In line with the objectives to be achieved in this study, this research uses the action research method. This method was chosen because in the first phase, research will be carried out on the condition and level of understanding of pregnant women regarding the practice of correct consumption patterns of FE tablets. Furthermore, in the second phase, an implementation / action will be carried out to implement and test the application and effectiveness of the use of information media in the form of video provided in Puskesmas Cisoka Kabupaten Tangerang. Research TKT at level 3. Results Increased knowledge of pregnant women before being given health education 42 to 65. Increased knowledge of pregnant women before being given video-based educational media 43 to 76. The targeted output in this study is to produce a video-based educational media that will increasing the percentage of regular consumption of Fe tablets in pregnant women can be accessed through in  https://www.youtube.com/watch?v=MIFi0y4KjCc  The conclusion in this study is the analys of media needed to increase the knowledge of pregnant women about the consumption patterns of Fe tablets that are adequate to reduce the risk of anemia in pregnant women. Significant increase in knowledge of pregnant women (P. value 0.001). The advice given to the providers of care (Midwives) is to use video-based educational media as an alternative media for health education.