Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

AKSI BELA ISLAM 212 DAN DAMPAKNYA TERHADAP PASAR MODAL SYARIAH Muhammad Agus Fauzi
AKSES: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 12, No 23 (2017): AKSES: JURNAL EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.415 KB) | DOI: 10.31942/akses.v12i23.2265

Abstract

AbstractThis study was conducted to examine the sharia capital market respond to the turmoil that occurred in Aksi Bela Islam 212. The research uses paired sample t-test, in this case it took a sample of sharia-listed stocks at the Jakarta Islamic Index (JII). The results showed that the volume of Islamic stock transactions experi-enced a difference before and after Aksi Bela Islam 212 which is the rising trend after the action. Meanwhile, there is no difference in Sharia stock returns. Thus, it can be concluded that before Aksi Bela Islam 212, some sharia-share inves- tors tended to hold their stocks while others remained in a rational transaction and kept the profits as top priority in the transactions. Keywords: Sharia Capital Market, Sharia Shares, Aksi Bela Islam 212AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk mengkaji apakah pasar modal syariah memberikan respon terhadap gejolak yang terjadi pada aksi bela Islam 212. Untuk mengkaji hal tersebut, maka penelitian ini menggunakan uji paired sam- ple t-test, yang dalam hal ini diambil sampel berupa saham-saham syariah yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume transaksi saham syariah mengalami perbedaan antara sebelum dan sesudah aksi bela Islam 212 dengan tren meningkat setelah aksi. Sementara itu, return saham syariah tidak mengal- ami perbedaan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebelum aksi bela Islam 212, sebagian investor saham syariah cenderung untuk menahan saham yang mereka miliki, sedangkan sebagian yang lain tetap melakukan transaksi secara rasional sehingga laba tetap menjadi prioritas utama dalam transaksi yang dilakukan.Kata Kunci: Pasar Modal Syariah, Saham Syariah, Aksi Bela Islam 212
PERILAKU NASABAH PERBANKAN SYARIAH DALAM MERESPON KENAIKAN BI RATE Muhammad Agus Fauzi
AKSES: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 12, No 24 (2017): AKSES: JURNAL EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.054 KB) | DOI: 10.31942/akses.v12i24.2276

Abstract

AbstractThis study aims to examine the effect of BI rate on Third Party Funds of Syariah Banking in Indonesia. Using the time series data from January 2010 until September 2017, this study tested the hypothesis by using autoregressive method. The results show that the BI rate has a negative effect on the Third Party Fund of Sharia Banking significantly. It shows that the motives of sharia banking customers in Indonesia in investing the funds is the profit motive, not the mashlahah motive as expected in Islam. Keywords: Customer, Third Party Fund, BI Rate AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh BI rate terhadap Dana Pihak Ketiga Perbankan Syariah di Indonesia. Dengan menggunakan data time series periode Januari 2010-September 2017, penelitian ini menguji hipotesis dengan menggunakan analisis metode kelambanan/ autoregresif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BI rate berpengaruh negatif terhadap Dana Pihak Ketiga Perbankan Syariah secara signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa motif nasabah perbankan syariah di Indonesia dalam menginvestasikan dananya adalah motif laba, bukan motif mashlahah sebagaimana yang diharapkan dalam Islam. Kata Kunci: Nasabah, Dana Pihak Ketiga, BI Rate
Implementasi Syari`ah Marketing serta Pengaruhnya terhadap Citra Pegadaian Syari`ah Cabang Semarang Risti Lia Sari; Muhammad Agus Fauzi; Nur Sinta Afiyanti
AKSES: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 16, No 2 (2021): AKSES: JURNAL EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/akses.v16i2.5556

Abstract

Di tengah situasi persaingan yang ketat, saat ini dengan banyaknya Lembaga Keuangan khususnya dibidang pemenuhan dana kepada Masyarakat. Pegadaian Syariah berdiri pada tahun 2003 dibandingkan Lembaga Keuangan lainnya. Maka dalam pembentukan Citra Pegadaian Syariah sangat berperan penting dalam menghadapi persaingan yang kompetitif, dan demi memenangkan market sharenya. Atas dasar tersebut, penelitian ini berusaha untuk menguji pengaruh implementasi syariah marketing terhadap citra Pegadaian Syariah cabang Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh implementasi syariah marketing terhadap citra Pegadaian Syariah cabang Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah Pegadaian Syariah cabang Kaligarang, Johar, dan Hasanuddin, pengambilan sampel dilakukan dengan metode cluster random sampling. Kuesioner di distribusikan kepada Nasabah yang sedang melakukan transaksi di Pegadaian Syariah cabang kaligarang, Johar, Hasanuddin sebanyak 105. Tanggapan yang diperoleh dari 100 kuesioner dianalisa dengan menggunakan analisa regresi sederhana. Dan metode yang digunakan untuk menganalisis diskriptip kualitatif dengan wawancara Pegawai Pegadaian Syariah di kota Semarang. Hasil secara statistik menunjukan bahwa pengaruh variabel independen (implementasi syariah marketing) terhadap variabel dependen (Citra) mampu memberikan sumbangan sebesar 34.1%, sedang yang 65.9%, sisanya di jelaskan variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model ini (tidak diteliti) atau dijelaskan variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dari hasil analisis deskriptip kualitatif implementasi syariah marketing sudah di terapkan di Pegadaian Syariah cabang Semarang. Secara kuantitatif pengaruh implementasi syariah marketing terhadap citra menunjukkan nilai t hitung 7,125 dan p value (Sig) sebesar 0.000 yang di bawah alpha 5%. Artinya bahwa syariah marketing berpengaruh terhadap citra Pegadaian Syariah Cabang Semarang.Kata Kunci : Citra, Implementasi, Pegadaian Syari`ah, Syari`ah Marketing
PELATIHAN MANAJEMEN ZAKAT, INFAQ, DAN SHADAQAH KEPADA PENGELOLA DANA SOSIAL DESA LOPAIT, KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG Rosida Dwi Ayuningtyas; Nur Ichsan; Muhammad Agus Fauzi
ABDIMAS UNWAHAS Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v4i1.2699

Abstract

AbstrakZakat memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam upaya pengentasan kemiskinan. Namun, Indonesia masih mengalami segudang permasalahan terkait zakat yang penyebab utamanya adalah permasalahan SDM, seperti yang terjadi di Desa Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Di desa ini, program penghimpunan zakat, infaq dan shadaqah  telah berjalan rutin tiap bulan, tetapi pihak pengelola masih belum optimal dalam menyalurkan dana tersebut ke mustahiq. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan manajemen penghimpunan dan penyaluran zakat kepada masyarakat di desa ini, agar program penyaluran zakat bisa berjalan optimal dan ikut memberikan kontribusi besar dalam mengentaskan kemiskinan di desa.Program pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan manajemen zakat, infaq dan shadaqah kepada masyarakat Desa Lopait. Pelatihan ini dilakukan menyeluruh, tidak hanya menjangkau aspek penghimpunan dan penyaluran saja, tetapi juga menyentuh aspek akuntansi zakat agar terbentuk pengelola zakat yang akuntabel sehigga mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu silaturrahim awal, persiapan administratif, dan komunikasi dengan Baznas setempat, pelaksanaan dan pendampingan pasca pelatihan. Ada empat materi yang disampaikan pada pelatihan ini, yaitu ZIS dan perannya dalam menanggulangi problem-problem sosial, Manajemen Sumber Daya Insani Lembaga Zakat, Strategi Pendanaan dan Pendistribusian Zakat, serta Akuntansi Zakat.   Kata Kunci: Manajemen Zakat, Infaq dan Shadaqah, Desa Lopait.
REAKSI PASAR MODAL SYARIAH TERHADAP AKSI BELA ISLAM 212 DI JAKARTA Muhammad Agus Fauzi; Nur Ichsan
SOSIO DIALEKTIKA : JURNAL ILMU SOSIAL HUMANIORA Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : LP2M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/sd.v3i1.2196

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji apakah pasar modal syariah memberikanrespon terhadap gejolak yang terjadi pada aksi bela Islam 212. Untuk mengkaji hal tersebut,maka penelitian ini menggunakan uji paired sample t-test, yang dalam hal ini diambilsampel berupa saham-saham syariah yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume transaksi saham syariah mengalamiperbedaan antara sebelum dan sesudah aksi bela Islam 212 dengan tren meningkat setelahaksi. Sementara itu, return saham syariah tidak mengalami perbedaan. Dengan demikian,dapat disimpulkan bahwa sebelum aksi bela Islam 212, sebagian investor saham syariahcenderung untuk menahan saham yang mereka miliki, sedangkan sebagian yang lain tetapmelakukan transaksi secara rasional sehingga laba tetap menjadi prioritas utama dalamtransaksi yang dilakukan.Kata Kunci: Pasar Modal Syariah, Saham Syariah, Aksi Bela Islam 212
PENINGKATAN LITERASI KEUANGAN MELALUI KEGIATAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI (Studi Kasus Pelaksanaan KKN Tematik Edukasi Keuangan Masyarakat Universitas Wahid Hasyim Semarang di Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak) Hasan Hasan; Muhammad Agus Fauzi
ABDIMAS UNWAHAS Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v7i2.7500

Abstract

Perguruan tinggi memiliki peran penting melalui kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Fakultas Ekonomi Universitas Wahid Hasyim telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik “Edukasi Keuangan Masyarakat” di Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah yang merupakan model pertama pengintegrasian kegiatan tridarma perguruan tinggi dengan program peningkatan literasi keuangan masyarakat bekerjasama dengan OJK. Kegiatan KKN ini terwujud dengan melaksanakan tiga tahapan, yaitu tahapan pra-KKN (yang meliputi perijinan serta persiapan logistik dan peserta), tahapan KKN (yang meliputi penerjunan peserta, silaturrahim, survei dan penyebaran kuesioner, sosialisasi literasi keuangan, dan DIKLAT “Sadar Keuangan”), dan tahapan pasca-KKN (Bantuan Papan Informasi Keuangan dan komunikasi pasca DIKLAT). Dalam tempo satu bulan, kegiatan KKN tematik ini berhasil menyelenggarakan 115 program peningkatan literasi keuangan yang menyentuh berbagai elemen komunitas masyarakat.Kata Kunci: Literasi Keuangan, KKN Tematik.