Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI PERFORMA IKAN PATIN SIAM (Pangasianodon hypophthalmus Sauvage, 1878) HASIL SELEKSI DI KJA WADUK DARMA KUNINGAN, JAWA BARAT Darmawan, Jadmiko; Tahapari, Evi; Suharyanto, Suharyanto
LIMNOTEK - Perairan Darat Tropis di Indonesia Vol 25, No 2 (2018)
Publisher : Research Center for Limnology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan Patin Siam (Pangasianodon hypophthalmus) merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang telah banyak dibudidayakan oleh masyarakat dan menjadi salah satu komoditas unggulan ikan air tawar. Dalam rangka peningkatan produktivitas patin nasional, Balai Riset Pemuliaan Ikan mengemban tugas untuk meningkatkan performa pertumbuhan ikan patin siam dengan meningkatkan kualitas genetik melalui program seleksi. Hasil yang telah dicapai sampai dengan tahun 2016 yaitu menghasilkan populasi induk terseleksi ikan patin siam F2 yang memiliki akumulasi respon seleksi sebesar 38,86 %. Pengujian performa ikan patin siam hasil seleksi (populasi Sukamandi) dengan ikan patin siam non-seleksi (populasi Unit Pembenihan Rakyat/UPR Bogor) pada perairan dataran tinggi skala komersial dilakukan di KJA Waduk Darma, Kuningan. Secara geografis Waduk Darma terletak  pada ketinggian ± 717 mdpl dan posisi ini termasuk dalam kategori wilayah dataran tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan performa budidaya ikan patin siam hasil seleksi dan non-seleksi yang dibesarkan di perairan dataran tinggi pada skala komersial. Benih sebar ikan patin siam hasil seleksi dengan ukuran panjang standar 12,42±0,44 cm, panjang total 14,24±0,08 cm dan bobot 26,22±0,43 g dan ikan kontrol dengan ukuran panjang standar 12,47±0,65 cm, panjang total 15,12±0,33 cm dan bobot 26,07±0,87 g dipelihara di KJA berukuran 3x3x2,5 m3 dengan kepadatan 10 ekor/m3, selama 6 bulan pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ikan patin siam hasil seleksi memiliki performa pertumbuhan yang lebih tinggi sebesar 20,60 % pada karakter bobot,  6,86 % pada karakter panjang standar dan 6,16 % pada karakter panjang total dibandingkan dengan ikan kontrol yang berasal dari salah satu UPR di Bogor.