Zulfan Heri
Universitas Negeri Medan

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH LATIHAN TENDANGAN DEPAN DARI POSISI JONGKOK DENGAN LATIHAN MENGGUNAKAN BEBAN DI KAKI TERHADAP HASIL KECEPATAN TENDANGAN DEPAN PADA ATLET PENCAK SILAT PUTRA PERGURUAN HARIMAU HIJAIYAH LANGKAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2015 Juli Novitasari Nasution; Zulfan Heri
Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education Vol 1 No 1 (2017): JSCE - Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education Vol 1 No 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSCE.01107

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan dari posisi jongkok dan beban dikaki terhadap hasil kecepatan tendangan depan pencak silat. Sampel yang digunkan dalam penelitian ini adalah atlet Pencak Silat Putra Perguruan Harimau Hijaiyah Langkat berjumlah 50 orang atlet dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Penelitian ini menguunakan metode eksperimen dengan peberian treatment kepada para atlet selama 6 minggu dengan intensitas pertemuan 3 kali dalam seminggu. Perhitungan normalitas posisi jongkok L0 = 0.1125 < Ltabel = 0.173, beban di kaki L0 = 0.1561 < Ltabel = 0.173, posisi jongkok dengan usia latihan 2 tahun kebawah. L0 = 0.1512 < Ltabel = 0.213, beban di kaki dengan usia latihan 2 tahun kebawah L0 = 0.1562 < Ltabel = 0.213, posisi jongkok dengan usia latihan 2 tahun keatas L0 = 0.2390 < Ltabel = 0.271,beban di kaki dengan usia latihan 2 tahun keatas L0 = 0.2583 < Ltabel = 0.271 yang keseluhan uji menyatakan data normal. Hasil pengujian hipotesis diperoleh hasil yaitu a. tidak terdapat pengaruh latihan tendangan dari posisi jongkok dengan latihan menggunakan beban di kaki terhadap hasil kecepatan tendangan pada atlet putra Perguruan Pencak Silat Harimau Hijaiyah Berdasarkan hasil perhitungan Fhitung = 0.02 dan Ftabel = 4.05, sehingga Fhitung < Ftabel b. terdapat pengaruh hasil kecepatan tendangan depan pada atlet dengan usia latihan dua tahun kebawah dengan atlet usia latihan dua tahun keatas pada atlet pencak silat putra Perguruan Harimau Hijaiyah Berdasarkan hasil perhitungan Fhitung = 32.13 dan Ftabel = 4.05, sehingga Fhitung > Ftabel c. tidak terdapat pengaruh antara latihan tendangan depan posisi jongkok dan latihan tendangan depan menggunakan beban di kaki serta umur latihan terhadap hasil kecepatan tendangan depan pada atlet pencak silat putra Perguruan Harimau Hijaiyah Berdasarkan hasil perhitungan Fhitung = 0.04 dan Ftabel = 4.04, sehingga Fhitung < Ftabel Kata Kunci : Tendangan Depan, Posisi Jongkok , Beban Di Kaki, Kecepatan, Pencak Silat
PENGEMBANGAN ALAT BANTU LATIHAN SAMSAK BERBASIS TRAFFIC LIGHT TERHADAP KECEPATAN REAKSI TENDANGAN PADA ATLET TAEKWONDO Adinda Rarasti; Zulfan Heri
JURNAL PRESTASI Vol 3, No 6 (2019): JURNAL PRESTASI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jp.v3i6.15902

Abstract

Penelitian ini adalah bertujuan untuk mengembangkan alat bantu latihan samsak berbasis traffic light terhadap kecepatan reaksi tendangan pada atlet taekwondo tahun 2019. Subjek dalam penelitian ini adalah 15 orang atlet dojang sibayak, 15 orang atlet dojang UMA dan 15 orang atlet dojang ITM. Rancangan produk terlebih dahulu divalidasi oleh 3 orang ahli, 1 pelatih taekwondo, 1 ahli dibidang olahraga dan 1 ahli dibidang alat, dimana persentase validitasnya adalah 86,6%-95%. Hasil uji kelompok kecil melibatkan 10 orang atlet dojang Sibayak dan 10 orang atlet dojang ITM menunjukkan alat bantu latihan samsak berbasis traffic light dalam  nyala lampu LED, pengaturan Remote, dan dalam hal kegunaan, kesenangan serta kenyamanan alat dalam melakukan beberapa variasi tendangan 1, 2, 3 sudah memenuhi kriteria untuk dilanjutkan dalam uji coba kelompok besar karena persentase dari setiap model alat antara 80%-100%. Hasil uji kelompok besar terhadap 15 orang atlet dojang UMA dan 15 orang atlet dojang ITM dan 15 orang atlet dojang Sibayak menunjukkan bahwa alat bantu latihan samsak berbasis traffic light dalam  nyala lampu LED, pengaturan Remote, dan dalam hal kegunaan, kesenangan serta kenyamanan alat dalam melakukan beberapa variasi tendangan 1, 2, 3 sudah memenuhi kriteria untuk dilanjutkan dalam pembuatan produk massal karena persentase dari setiap model alat antara 88%-100%. Dapat disimpulkan bahwa alat bantu latihan samsak berbasis traffic light dapat meningkatkan kecepatan reaksi tendangan atlet dalam melakukan tendangan pada olahraga taekwondo.
ANALISIS GERAK ROUND OFF SEBAGAI RANGKAIAN GERAK SENAM LANTAI PADA ATLET PUTRA PERSANI MEDAN Hafiz Yazid Lubis; Zulfan Heri
JURNAL PRESTASI Vol 2, No 4 (2018): JURNAL PRESTASI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jp.v2i4.11908

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebenaran gerak round off dimulai dari posisi awal, pelaksanaan serta sikap akhir pada atlet Senam Persani Kota Medan. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2018 di Gedung Senam Prof. Drs. Jepta Hutabarat. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet Persani Kota Medan yang berjumlah 33 orang. Sampel penelitian berjumlah 5 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan aplikasi Kinovea sebagai pengambilan data dengan membandingkan atlet sampel dengan atlet, prestasi nasional dan penilaian ahli. Hasil penelitian diperoleh yaitu pada posisi awalan lebar antara kedua tangan diperoleh kategori BS = 20%, B = 20%, K = 40% dan KS = 20%. Posisi kecondongan pinggang diperoleh BS = 40%, B = 40%, dan K = 20%. Posisi tekukan lutut kiri diperoleh BS = 60%, B = 20% dan K = 20%. Posisi lebar antara kedua kaki diperoleh BS = 40%, B= 40% dan K = 20%. Posisi tekukan pinggang diperoleh BS = 60%, B = 20% dan K = 20%. Posisi jarak antara kaki kiri dan tangan kiri diperoleh B = 40%, K = 20% dan KS = 40%. Keberhasilan pada posisi pelaksanaan round off yaitu pada posisi pelaksaan pertama tekukan tangan kiri diperoleh BS = 20%, B = 20%, dan K = 60%. Posisi lebar lengan kanan diperoleh BS = 60%, B = 20%, dan K = 20%. Posisi lebar kedua kaki diperoleh BS = 20%, B = 40%, K = 20% dan KS = 20%. Posisi tekukan pinggang saat melayang diperoleh BS = 20%, B = 40% dan KS = 40%. Keberhasilan pada posisi sikap akhir round off yaitu pada posisi sikap akhir pertama tekukan kedua lutut saat mendarat diperoleh BS = 40%, B = 40% dan K = 20%. Posisi badan saat mendarat diperoleh BS = 20%, B= 20%, K = 40% dan KS = 20%.
PENINGKATAN KAPASITAS MANAJEMEN OLAHRAGA PENGURUS PROVINSI CABANG OLAHRAGA DI SUMATERA UTARA Agung Sunarno; Suryadi Damanik; Zulfan Heri
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 17, No 1 (2018): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v17i1.32939

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan manajemen olahraga di Sumatera Utara tahun 2017. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 34 orang dengan tehnik pengambilan sampel dengan tehnik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa angket dengan tehnik analisis data dengan membandingkan dua rata rata pree test sebesar= 78 (sedang), dan rata rata post test sebesar = 84,5 (baik). Hasil penelitian ini menunjukan terdapat peningkatan yang signifikan kapasitas kemampuan manajemen pengurus provinsi cabang olahraga di Sumatera Utara tahun 2017.
EFEKTIVITAS INSTRUMEN TES PENGUKURAN NILAI KONSUMEN OKSIGEN MAKSIMAL (VO 2 Max) MAHASISWA JURUSAN PKO FIK UNIMED TAHUN 2012 Zulfan Heri
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 12, No 1 (2013): Jurnal Ilmu Keolahragaan
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v12i1.9244

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mencari dan menemukan efektifitas pelaksanaan alat pengukuran VO2 Maks, yaitu antara pelaksanaan tes lari 1600 meter dan Test Bleep (Multistage Fitness Test). Untu mendapatkan hasil maka dilakukan pendekatan kualitatif jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan teknik survey mengunakan metode tes, yaitu tes mengukur VO2 Maks menggunakan Tes lari 1600 meter dan Test Bleep (Multistage Fitness)Penelitian ini  dilaksanakan selama waktu enam bulan yaitu bulan April sampai  dengan Agustus 2012 yang diawali dengan proses  perizinan hingga pengambilan data terakhir. Dengan mengambil sampel mahasiswa di Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) FIK UNIMED.          Hasil penelitian  yang dilakukan terhadap mahasiswa puteri jurusan PKO FIK UNIMED yang telah dilakukan tes lari 1600 meter dan tes multistage fitness , yaitu dengan hasil VO2 Maks dari hasil tes 1600 m sebesar 0,95 dan  multistage tes sebesar 0,15 sedamgkan hasil tes untuk mahasiswa putera yaitu tes lari 1600 meter sebesar 0,41 dan multistage fitness test sebesar 0,13 dari hasil deskripsi data tersebut terdapat perbedaan hasil antara mahasiswa puteri dan mahasiswa putera jurusan PKO FIK UNIMED tahun 2012.         Dari hasil perhitungan t-tes di atas, maka hipotesis yang telah dikemukakan berbunyi instrumen tes pengukuran VO2 Maks Multistage Fitness Test lebih efektif untuk mengukur VO2 Maks mahasiswa, ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tes lari 1600 M lebih baik hasilnya dibandingkan Multistage Fitnes Tes, untuk mengukur VO2 Maks mahasiswa Jurusan PKO tahun 2012. Kata Kunci: Instrumen Tes dan Vo2 Max
PENGEMBANGAN ALAT BANTU LATIHAN SAMSAK BERBASIS TRAFFIC LIGHT TERHADAP KECEPATAN REAKSI TENDANGAN PADA ATLET TAEKWONDO TAHUN 2018 Adinda Rarasti; Zulfan Heri
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 18, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v18i1.14304

Abstract

Penelitian ini adalah bertujuan untuk mengembangkan alat bantu latihan samsak berbasis traffic light terhadap kecepatan reaksi tendangan pada atlet taekwondo tahun 2018. Subjek dalam penelitian ini adalah 15 orang atlet dojang sibayak, 15 orang atlet dojang UMA dan 15 orang atlet dojang ITM . Bentuk yang telah dibuat terlebih dahulu divalidasi oleh 3 orang ahli, 1 pelatih taekwondo, 1 ahli dibidang olahraga dan 1 ahli dibidang alat, dimana persentase validitasnya adalah 86,6%-95%. Hasil uji kelompok kecil melibatkan 10 orang atlet dojang Sibayak dan 10orang atlet dojang ITM menunjukkan alat bantu latihan samsak berbasis traffic light dalam  nyala lampu LED, pengaturan Remote, dan dalam hal kegunaan, kesenangan serta kenyamanan alat dalam melakukan beberapa variasi tendangan 1, 2, 3 sudah memenuhi kriteria untuk dilanjutkan dalam uji coba kelompok besar karena persentase dari setiap model alat antara 80%-100%. Hasil uji kelompok besar terhadap 15 orang atlet dojang UMA dan 15 orang atlet dojang ITM dan 15 orang atlet dojang Sibayak menunjukkan bahwa alat bantu latihan samsak berbasis traffic light dalam  nyala lampu LED, pengaturan Remote, dan dalam hal kegunaan, kesenangan serta kenyamanan alat dalam melakukan beberapa variasi tendangan 1, 2, 3 sudah memenuhi kriteria untuk dilanjutkan dalam pembuatan produk massal karena persentase dari setiap model alat antara 88%-100%.
MEDIA AUDIOVISUAL DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR GERAKAN SENAM JANTUNG SEHAT SERI III PADA SISWA PUTERI KELAS XII SMA BUKIT CAHAYA HUTA MANIK TAHUN AJARAN 2012/2013 Hervina Novanda Sihombing; Zulfan Heri
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 13, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v13i1.6083

Abstract

Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan jumlah sampel 30 orang, yang diperoleh dengan teknik total sampling. Selanjutnya di bagi menjadi dua kelompok melalui teknik maching by pairing yaitu kelompok media Audiovisual dan kelompok media Visual. Dalam pengujian hipotesis dinyatakan bahwa jika thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Haditerima. Ternyata dari hasil perhitungan diperoleh thitung > ttabel atau 34 > 1,76, sehingga H0 ditolak dan Haditerima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari gaya mengajar teknologis melalui media Audiovisual terhadap hasil belajar Gerakan Senam Jantung Sehat Seri III pada siswa putri kelas XII SMA Bukit Cahaya Huta Manik Tahun Ajaran 2012/2013. Dalam pengujian hipotesis kedua hasil perhitungan diperoleh thitung > ttabel atau 6,80 > 1,76, sehingga H0 ditolak dan Haditerima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari gaya mengajar teknologis melalui media Visual terhadap hasil belajar Gerakan Senam Jantung Sehat Seri III pada siswa putri kelas XII SMA Bukit Cahaya Huta Manik Tahun Ajaran 2012/2013. Dalam pengujian hipotesis dinyatakan bahwa thitung < ttabel atau – 0,04 < 1,70, sehingga H0 diterima dan Ha ditolak. Dapat disimpulkan bahwa kelompok gaya mengajar teknologis melalui media Audiovisual lebih besar pengaruhnya di bandingkan dengan media visual terhadap hasil belajar Gerakan Senam Jantung Sehat Seri III.
PENGEMBANGAN VARIASI LATIHAN ASHI BARAI PADA ATLET KUMITE TAHUN 2021 Pebri Haryanto Siallagan; Zulfan Heri
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 21, No 1 (2022): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v21i1.34463

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan variasi latihan Ashi Barai pada atlet karate kumite tahun 2021. Penelitian ini dilakukan di tiga dojo.Variasi yang dibuat terlebih dahulu divalidasi 3 orang ahli dibidang olahraga, uji kelompok kecil melibatkan 30 orang atlet kumite. Hasil validasi pengembangan variasi latihan Ashi Barai berjumlah 20 model. Hasil uji kelompok kecil terhadap 20 orang atlet karate menunjukkan bahwa 20 bentuk latihan tersebut sudah memenuhi kriteria layak atau valid. Persentase validitas dari angket menunjukkan 90%-100%  dan sudah memenuhi kriteria dan dapat dipakai saat latihan. Hasil uji tahap para validator menyatakan bahwa 20 variasi tersebut sudah memenuhi kriteria layak digunakan. Persentase validitas dari angket yang telah dibagikan kepada sampel menunjukkan bahwa 90%-100% mereka mengakui bahwa variasi tersebut sudah memenuhi kriteria untuk meningkatkan kemampuan Ashi Barai. Dapat disimpulkan variasi Ashi Barai tersebut baik untuk di gunakan saat latihan.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH RENANG DASAR DI FIK UNIMED Zulfan heri; Nustan Hasibuan
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 16, No 2 (2017): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v16i2.8310

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar mata kuliah praktek renang dasar berupa re-desain kurikulum  dalam bentuk Silabus dan SAP. Dengan produk ini diharapkan dapat memecahkan masalah minimnya sumber belajar mata kuliah renang dasar sebagai dasar dalam efisiensi dan peningkatan kualitas proses belajar mengajar pada mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan khususnya Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga. Implikasi  dari produk bahan ajar  tersebut akan mempermudah dosen dalam menjalankan proses belajar mengajar mata kuliah renang pada tiap semesternya yang disesuaikan dengan kompetensi yang diharapkan. Penelitian ini menhasilkan produk bahan ajar dalam bentuk print out buku renang yang berisi silabus dan SAP. Penelitian ini menggunakan pendekatan research and development dengan mengembangkan bahan ajar yang didasarkan pada standar kompetensi melalui analisis kebutuhan pengguna. Hasil analisis ini mendasari re-desain kurikulum untuk menjadi dasar menyusun bahan ajar mata kuliah renang dasar yang berupa Silabus dan SAP.
PENGEMBANGAN VARIASI LATIHAN TENDANGAN ASHI MAWASHI GERI JODAN PADAATLET KUMITE KARATE TAHUN 2020 Muchtar Soritua Ambarita; Zulfan Heri
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 20, No 2 (2021): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v20i2.30950

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan variasi latihan tendangan Ashi Mawashi Geri Jodan pada atletkumitekarate tahun 2020. Penelitian ini dilakukan di Dojo SMP Negeri 19 Medan, Dojo SMPN 18 Negeri Medan, danDojo Lapangan Sejati Medan. Variasi yang dibuat terlebih dahulu divalidasi 3 orang ahli dibidang olahraga, yaitu 1 orang pelatih karate, 1 dosen karate dan 1 orang merupakan akademisi olahraga yang berasal dari universitas yang mempunyai latar belakang pendidikan olahraga. Uji kelompok kecil melibatkan 10 orang atlet kumite karate dan uji kelompok besar melibatkan 30 orang atlet kumite karate.Hasil validasi pengembangan variasi latihan tendangan Ashi Mawashi Geri Jodanberjumlah 20 variasi. Hasil dari validasi ahli bahwa keseluruhan bentuk latihan dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan tendangan Ashi Mawashi Geri Jodan. Hasil uji kelompok kecil terhadap 10 orang atlet dari Dojo SMPN 19 Medan dan Dojo Lapangan Sejati Medan.Menunjukkan bahwa 20 bentuk latihan tersebut sudah memenuhi kriteria layak atau valid. Persentase validitas dari angket yang telah dibagikan kepada sampel menunjukkan bahwa 86%-100%  atlet mengakui bahwa bentuk latihan tersebut sudah memenuhi kriteria dan dapat dipakai saat latihan.Hasil uji kelompok besar terhadap 30 orang atlet SMPN 19 Medan, Dojo Lapangan Sejati, dan Dojo SMPN 18 Medan. Menunjukkan bahwa 20 variasi tersebut sudah memenuhi kriteria layak digunakan. Persentase validitas dari angket yang telah dibagikan kepada sampel menunjukkan bahwa 88%-98% mereka mengakui bahwa variasi tersebut sudah memenuhi kriteria untuk meningkatkan kemampuan Ashi Mawashi Geri Jodan. Dapat disimpulkan bahwa 20 variasi tendangan Ashi Mawashi Geri Jodan tersebut baik untuk digunakan saat latihan.