Infeksi kecacingan digolongkan sebagai neglected diseases oleh World Health Organization (WHO) yaitusuatu penyakit infeksi yang kurang diperhatikan, bersifat kronis tanpa gejala klinis yang jelas, dandampaknya baru terlihat dalam jangka panjang seperti kurang gizi dan gangguan tumbuh kembang sertakognitif pada anak. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengankejadian kecacingan pada siswa Sekolah Dasar Negeri 02 Mawasangka Kabupaten Buton Tengah.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangancross sectional study. Populasi dalam penelitian ini anak kelas 1 sampai dengan kelas V sebanyak 224dengan jumlah sampel sebanyak 67 responden, pengambilan sampel menggunakan simple randomsampling. Data diperoleh dari kuisioner, hasil observasi dan pemeriksaan faces siswa di laboratorium.Berdasarkan data hasil observasi dan kuisioner ditemukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikanantara pengetahuan ibu dengan kejadian kecacingan (p=0,725), ada hubungan yang signifikan antarapersonal hygiene dengan kejadian kecacingan (p= 0,032), tidak ada hubungan yang signifikan antarajenis lantai rumah denga kejadian kecacingan (p=0,110), tidak ada hubungan yang signifikan antarakepemilikan jamban keluarga dengan kejadian kecacingan (p=1,0), dan tidak ada hubungan yangsignifikan antara ketersediaan air bersih (p=0,394). Diharapkan Bagi siswa, perlu meningkatkanpengetahuan, memperbaiki personal hygiene tindakan pencegahan kecacingan dengan menjagakebersihan lingkungan dan kebersihan pribadi.Kata Kunci: Kecacingan, Pengetahuan Ibu, Personal Hygiene, Jenis Lantai Rumah. KepemilikanJamban Keluarga, Ketersediaan Air Bersih