Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISA KEPARAUAN PENDERITA PITA SUARA MELALUI JARINGAN SELULER DENGAN METODE TRANSFORMASI WAVELET Hertiana Bethaningtyas Dyah Kusumaningrum; Suwandi Suwandi; Dhany Arifianto
Jurnal Informatika Vol 3, No 1 (2016): Jurnal INFORMATIKA
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.381 KB) | DOI: 10.31294/ji.v3i1.310

Abstract

Abstract - Hoarseness is a general term of perceived laryngeal vocal cord disorder. If late diagnosis and examination by ENT (Ear, Nose Throat) specialist is happened, one can damage the vocal cords permanently and in some case even cause death. Currently, diagnostic by ENT specialists is done by entering the elastic optical cable (laryngoscopy) into the throat because they are invasive, causing discomfort to the patient. In this research, to overcome mentioned problem and the fact that ENT specialists and laryngoscopy is rare, non-invasive diagnosis procedure through selular network is proposed as an alternative by means of voice signal processing using wavelet transform. The bases chosen is Daubechies to minimize error of the decomposed and reconstructed signal. Data acquisition was conducted by direct recording the voice of healthy respondents hoarse-illness patient in the Audiology room (DoubleWalled-sound-attenuated booth) that converted to digital domain using DAC audio with sampling frequency 44,1 kHz. The results of the experiment, for 27 datas of direct voice recorded in dr.Soetomo Hospital, Daubechies wavelet speech analysis technique can find out the feature of vocal cord disorder. In the recording through a selular network, normal voice is as same as ill voice characteristics because of channel noise.            Keywords : Vocal cord disorder, selular network, wavelet transform Abstrak - Suara parau adalah salah satu gejala dari suatu penyakit yang umumnya berhubungan dengan gangguan pita suara pada tenggorokan. Keterlambatan diagnosa dan penanganan oleh dokter ahli dapat menyebabkan kerusakan pada organ pita suara menjadi permanen hingga kematian. Saat ini, penegakan diagnosa bagi dokter spesialis THT dilaksanakan dengan memasukkan kabel optis elastis (laringoskopi) ke tenggorok sehingga menimbulkan ketidaknyamanan pada pasien. Untuk mengatasi masalah langkanya dokter spesialis terlatih dan laringoskopi, diusulkan teknik deteksi dini penyakit kelainan pita suara non-invasif melalui jaringan seluler dengan analisa sinyal suara menggunakan transformasi wavelet. Basis yang dipilih adalah Daubechies untuk meminimalkan galat dekomposisi-rekonstruksi. Pengambilan data dilakukan dengan perekaman langsung pada naracoba normal dan pasien dalam ruang kedap yang dikonversi ke ranah dijital memakai audio DAC dengan frekuensi sampling 44.1 kHz. Hasilnya pada 27 suara langsung responden yang diperoleh di RSUD dr. Soetomo, dengan menggunakan analisa wavelet Daubechies telah dapat ditentukan feature kelainan pita suara yang oleh pasien. Pada perekaman melalui jaringan seluler untuk suara normal menghasilkan ciri yang mirip seperti suara naracoba sakit akibat derau latar yang besar.             Kata Kunci : Kelainan pita suara, jaringan seluler, transformasi wavelet.
PENGENALAN HURUF HIJAYYAH BERBASIS PENGOLAHAN SINYAL SUARA DENGAN METODE MEL CEPSTRUM FREQUENCY CEPSTRUM COEFFICIENT (MFCC) Hertiana Bethaningtyas; Muh Khaerul Amri S.P; Suprayogi Suprayogi
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 13, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v13i2.2036

Abstract

Penelitian bertujuan untuk melakukan proses pengenalan huruf hijayyah berbasis pengolahan sinyal suara. Pengenalan dilakukan pada 12 huruf hijayyah yang memiliki tingkat kesulitan tinggi dalam pelafalannya, yaitu huruf ،/ظ/ ،/ط/ ،/ض/ ،/ص/ ،/ش/ ،/ذ/ ،/خ/ ،/ح/ ،/ ټ /./ق/ ،/غ/،/ع/. Metode pengenalan yang digunakan adalah Mel Frequency Cepstrum Coefficient (MFCC). MFCC merupakan salah satu teknik Speech Recognition yang memiliki prinsip seperti pendengaran manusia. Metode MFCC dalam kasus sound processing penting sebab makhraj huruf hijayyah dalam proses pelafalan menggunakan organ articulator dan vocal track  yang mampu dikenali dengan baik oleh filter yang mendekati prinsip pendengaran manusia. Untuk keperluan akurasi system pengenal maka diuji penggunaan 3, 6, 9, atau 12 channel (filter) MFCC berdasarkan nilai deviasi data latih. Besar persentase akurasi tertinggi yang diperoleh akan dijadikan ciri/model dari sistem pendeteksi kesalahan huruf hijayyah.Kata kunci: Pengolahan Sinyal Suara,, Mel Frequency Cepstrum Coefficient, Huruf Hijayyah 
Pelatihan Keterampilan Pembuatan Sabun Cair untuk Penerapan Hidup Bersih dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Memoria Rosi; Ismudiati Puri Handayani; Hertiana Bethaningtyas
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2a (2021): Special Issue
Publisher : PPM Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/charity.v4i2a.4219

Abstract

Di masa pandemi seperti sekarang ini, kesehatan dan kondisi ekonomi masyarakat perlu mendapat perhatian lebih. Sebagaimana masyarakat umum lainnya, warga Desa Citeureup juga merasakan dampak pandemik ini. Sebagian warga ada yang terinfeksi Covid 19 dan sebagian lagi kehilangan pekerjaan atau usahanya harus dihentikan akibatnya adanya pembatasan maupun menurunya jumlah omset usahanya. Berdasarkan pertimbangan tersebut, Tim Dosen Teknik Fisika Universitas Telkom melakukan pengabdian masyarakat di RW 6 Desa Citeureup. Kegiatan dilakukan dalam bentuk survey untuk memetakan persoalan di masyarakat, pemasangan tempat cuci tangan, dan pelatihan keterampilan pembuatan sabun cair. Hasil survey menunjukkan bahwa masyarakat secara umum terdampak oleh Covid 19 dan menginginkan adanya bantuan agar mereka memiliki usaha sendiri. Kegiatan ini diharapkan menjadi kampanye peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan kesehatan, transfer pengetahuan tentang pembuatan sabun cair, dan inisiasi kemandirian ekonomi masyarakat desa Citeureup.
PENGENALAN JENIS SERAGAM LORENG TNI MENGGUNAKAN KOMBINASI ECCENTRICITY DAN METRIC Hertiana Bethaningtyas; Hasbi Naufal; Gama Wisnu Fajarianto
TEKTRIKA Vol 2 No 2 (2017): TEKTRIKA Vol.2 No.2 2017
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v2i2.1667

Abstract

Seragam militer sebagai identitas sebuah negara memiliki ciri khusus warna atau corak tertentu. Identifikasi ciri tersebut dapat dilakukan dengan analisa pengolahan citra digital. Salah satu metode pengenalan seragam militer yang banyak digunakan adalah menggunakan Hue Color Histogram. Namun, metode ini kurang tepat digunakan ketika ada intensitas cahaya terhadap objek yang akan mempengaruhi distribusi nilai warna. Sehingga objek yang berbeda akan terdeskripsi sama akibat memiliki komposisi warna yang sama. Paper ini mengusulkan metode kombinasi eccentricity dan metric dimana kelebihan dari metode ini adalah nilai eccentricity dan metric dari suatu objek tidak akan berubah walaupun posisi objek dilakukan perputaran sudut. Objek citra yang digunakan adalah Jenis Loreng Seragam TNI. Hasil pengujian dari 80 data citra loreng didapat akurasi 87.5% dan akurasi dengan data citra loreng lain menghasilkan nilai akurasi 92.1% menunjukkan metode yang diusulkan kompetitif.
Sistem Klasifikasi Kondisi Pita Suara dengan Metode Decision Tree Hertiana Bethaningtyas; Suwandi Suwandi; Chintia Dara Anggraini
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Vol 8 No 2: Mei 2019
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1198.987 KB)

Abstract

This paper presents the study of pathological vocal cords classification using digital image processing. There are six classifications of vocal cords, including the normal vocal cords condition. Before the classification process, image vocal cords are extracted to obtain the characteristics or information of objects in the image. In this study, shape measurement is used to extract the glottis contour of the vocal cords that can be analyzed and classified. The process of measuring the glottis contour of vocal cords requires the vocal image in the binary image. To get the binary image, this study uses a method to automatically obtain the glottis area segmentation without user initialization. The segmentation is mainly based on active contour, which is Chan-Vese algorithm. The result of this study can optimize glottis contour extraction and results of the classification training process using Decision Tree algorithm obtains an accuracy of 98.3%.
Pelatihan dan Pendampingan Produksi Sabun Kader PKK Desa Citeureup, Kabupaten Bandung Hertiana Bethaningtyas Dyah Kusumaningrum
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2022): Charity-Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PPM Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/charity.v5i2.4687

Abstract

Desa Citereup merupakan salah satu desa di daerah sekitar Universitas Telkom yang mengalami dampak pandemik COVID-19. Selain banyak anggota keluarga yang terinfeksi virus COVID-19, banyak warga yang penghasilnya berkurang atau bahkan kehilangan mata pencaharian. Pengabdian masyarakat CSE yang dilakukan saat ini adalah periode ke-2 sejak dilakukan pada tahun tahun 2021. Hasil survey dan pelatihan pembuatan sabun periode ke-1 menunjukkan bahwa 89 % peserta pelatihan berminat memiliki usaha sendiri. Pada periode ke-2 ini, bekerja sama dengan BUMDES Desa Citeureup, dilanjutkan proses pelatihan dengan jumlah peserta yang lebih banyak yaitu ibu rumah tangga kader PKK. Kegiatan berupa pembuatan sabun beserta variasinya, pendampingan masyarakat untuk konsultasi ijin edar sabun serta inisiasi produksi massal. Selain itu, sabun hasil pelatihan periode ke-1 diuji pada Laboratorium Uji dan Kalibrasi Balai Besar Kimia dan Kemasan Balai Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri dengan hasil pH sabun sekitar 7,3 dan tidak mengandung bahan berbahaya.
PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT RW 6 DESA CITEUREUP MELALUI PRODUKSI MASAL, PEMASARAN, DAN PENGURUSAN IJIN EDAR PRODUK SABUN Ismudiati Puri Handayani; Memoria Rosi; Hertiana Bethaningtyas
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.954 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18634

Abstract

Pendampingan masyarakat pada proses pemulihan ekonomi pasca pandemi perlu dilakukan terus menerus hingga masyarakat dapat secara mandiri mengelola kegiatan usahanya. Dengan pendapatan rata-rata masyarakat RW 6 Desa Citeureup sekitar 1-3 juta dan pengeluaran berkisar antara 1- 5 juta, perlu diberikan alternatif kegiatan usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Pada kegiatan pengabdian masyarakat skema Community Service Engagement (CSE) tahun 2022 ini kami melanjutkan kegiatan sebelumnya dengan cara memformulasikan kembali resep sabun cuci piring yang dapat diproduksi massal dan dipasarkan oleh ibu-ibu rumah tangga kader PKK RW 6 Desa Citeureup. Hasil formulasi telah dapat diproduksi dan dipasarkan sebanyak 147 L pada bulan Oktober dan November dengan cara bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Citeureup. Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengurusan ijin edar Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) produk sabun cuci agar dapat dipasarkan lebih luas lagi serta meningkatkan partisipasi kader PKK RW lain di Desa Citeureup dan diversifikasi produk PKRT lainnya. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini mendukung program SDGs “Memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia”. Kegiatan ini juga bagian dari upaya pemberdayaan perempuan khususnya ibu rumah tangga kader PKK dan implementasi keahlian di Teknik Fisika khususnya bidang Material.Kata Kunci: Peningkatan ekonomi, pemberdayaan perempuan, sabun cuci piring, PKRT, diversivikasi produk