OSN (Olimpiade Sains Nasional) merupakan kegiatan perlombaan di bidang sains dan ilmu pengetahuan yang dirancang pemerintah untuk mengembangkan bakat dan prestasi siswa. OSN juga menjadi salah satu ajang tahunan yang sangat diminati siswa dalam mengasah kemampuan dibidang sains dan ilmu pengetahuan. Untuk dapat menjadi peserta dan mendapatkan juara dalam dalam kompetisi ini bukanlah hal yang mudah. Perlu adanya pembimingan yang intensif kepada siswa yang memiliki potensi. Dalam memilih siswa yang akan dibimbing dan dikutsertakan dalam OSN, seleksi internal yang ketat perlu dilakukan sekolah untuk dapat mengantarkan siswa meraih prestasi tersebut. Selama ini seleksi yang dilakukan guru cenderung subyektif seperti dengan menujuk langsung peserta yang akan mengikuti tes seleksi. Seperti halnya dilokasi penelitian SMPS Tamansiswa Sukadamai, selama ini guru menyeleksi peserta OSN hanya fokus dengan yang mendapatkan ranking 1-3 di kelas saja. Padahal bisa saja ada siswa yang tidak rangking 1-3 justru memiliki keahlian pada bidang yang diolimpiadekan. Hasilnya, belum ada siswa yang mampu bersaing di tingkat kecamatan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk membantu sekolah menyeleksi seluruh siswa yang berminat dalam olimpiade dengan menggunakan teknologi Sistem Pendukung Keputusan. Melalui perbandingan 2 metode yaitu Multy Factor Evaluation Process (MFEP) dan Multi Attribute Utility Theory (MAUT), peneliti akan melakukan analisis perbandingnan untuk mendapatkan hasil yang lebih konsisten. Metode MFEP merupakan metode yang menimbang beberapa faktor yang berpengaruh terdahap alternatif. Sedangkan metode MAUT merupakan metode yang memiliki skema evaluasi akhir dengan bobot dan nilai relavan terhadap alternatif. Berdasarkan hasil yang telah dilakukan, metode MFEP dapat menghasilkan calon peserta terbaik yaitu A13 dengan nilai16,96. Sedangkan metode MAUT dapat menghasilkan calon peserta OSN terbaik yaitu A5 dengan nilai 0,680. Penelitian ini diharapatkan dapat membantu untuk seleksi calon peserta OSN.