Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) SEBAGAI UPAYA UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN Indriani, Sri; Sari, Sanny Andjar
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA Technoscientia Vol 4 No 1 Agustus 2011
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.828 KB) | DOI: 10.34151/technoscientia.v4i1.487

Abstract

Quality of service is a very important factor in an entertainment business. This cases on research of MGM City Club is an entertainment business to the concept of One Stop Entertainment. Includes art galleries, Pub, Lounge, and karaoke.This study aims to analyze the quality of customer services and factors-other factors that can enhance pro-gress for the company. Fulfilling customer expectations and customer satisfaction will bring benefits to the company. To meet consumer expectations, it is necessary to perform design services with quality improvement QFD. The use of these methods can help com-panies focus on improvements that should be made to meet these consumer expecta-tions.Based on this analysis it is known that the highest attribute value of interest rate is "Keamanan saat berada di pub" with a value of 4.73, and the lowest is ”Adanya kemuda-han dalam penyampaian komplain” with the value 4.30. The value of the highest satis-faction level was “Sound yang memadai” with a value of 3.83 and the lowest is “Jumlah meja dan kursi yang memadai” with a value of 2.54. While the priority for attention by the pub was “Melakukan briefing setiap hari” with a value of 1.397.
Pengembangan Desain Mesin Penghancur Kotoran Kambing Dengan Menggunakan Metode QFD Sari, Sanny Andjar; Vitasari, Prima; LA, Salammia
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 4 No 2: Agustus 2018
Publisher : Teknik Industri S-2 Pascasarjana Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada umumnya pembuatan pupuk kandang yang terbuat dari kotoran kambing ini memerlukan bahan tambahan seperti : Fermentator, air, daun kering dan juga menggunakan alat seperti : cangkul, plastik, ember, terpal dan penumbuk. Dalam pembuatannya ini menggunakan 50kg kotoran kambing untuk luas lahan 25m2. Pembuatan pupuk organik ini kotoran kambing di letakkan di atas terpal selanjutnya fermentator yang telah di campur air dalam ember di siramkan ke tumpukan kotoran kambing di aduk menggunakan cangkul secara berkala 3 – 4 kali pengadukan hingga merata. Proses pembuatan pupuk kandang yang telah dilakukan para petani di desa Ngadirejo Kecamatan Kromengan ini tentunya memerlukan waktu yang lama untuk menjadikan kotoran kambing sebagai pupuk, hal ini disebabkan pada proses penghancuran kotoran kambing yang sudah kering ditumbuk secara manual. Tujuan penelitian ini yaitu merancang mesin penghancur kotoran kambing untuk mengoptimalkan proses penghancuran kotoran kambing. Metode yang digunakan untuk merancang mesin penghnacur kotoran kambing yaitu dengan metode Quality Function Deployment (QFD). QFD adalah suatu pendekatan untuk mendesain mesin agar dapat memenuhi keinginan pengguna dalam hal ini peternak kambing. Berdasarkan keinginan pengguna yang diperoleh dari kuesioner diperoleh atribut rancangan, setelah itu ditentukan respon teknis rancangan. Langkah selanjutnya adalah membuat visualisasi rancangan dan prototype mesin. Mesin yang dirancang kemudian diujicoba terhadap responden, hasilnya responden merasa nyaman dan lebih mudah untuk dioperasionalkan Dengan menggunakan mesin penghancur kotoran kambing ini akan memudahkan para petani untuk membuat pupuk organik dengan waktu yang lebih singkat atau lebih cepat dari pada sebelumnya.  
PERANCANGAN MESIN PENIRIS MINYAK UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PRODUK PADA SENTRA INDUSTRI KERIPIK TEMPE SANAN MALANG Sari, Sanny Andjar; Gustopo, Dayal; Indriani, Sri
Jurnal Industri Inovatif Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan dalam penirisan minyak keripik tempe yang digunakan pada home industri dilakukan secara manual yaitu dengan menggunakan penyaringan sederhana. Waktu yang dibutuhkan juga cukup lama, posisi kerja kurang aman dan nyaman karena operator harus membungkuk dan jongkok. Dengan punggung yangmembungkuk pada saat proses penirisan, menjadi tidak ergonomis. Selain itu pada proses pengemasan membutuhkan waktu lama karena bergantung pada kadar minyak pada keripik tempe tersebut. Sehingga dari alat yang lama dirasa masih belum ergonomis,efektif dan efisien. Analisa yang digunakan dalam perancangan ini antara lain analisa aktifitas,analisa kebutuhan,analisa ergonomi, analisa fungsi produk,analisa teknis,analisa sosial budaya. Dari hasil penelitian ini didapatkan perhitungan output standar meningkat 173% dan waktu baku meningkat 61,8%. Jenis alat peniris minyak yang baru adalah dengan sistem centrifugal ,motor listrik ¼ pk dan rpm 1450 yang digunakan untuk menggerakkan pully untuk memutar keranjang peniris (wadah keripik) yang terbuat dari bahan stainless dengan kerangka besi.
PENERAPAN MESIN PENGHANCUR KOTORAN KAMBING UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI PUPUK BAGI KELOMPOK TANI DI DESA NGADIREJO KABUPATEN MALANG Sari, Sanny Andjar; L.A, Salammia; Indriani, Sri
Jurnal Industri Inovatif Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Inovatif Industri
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada bidang pertanian pupuk merupakan item yang sangat penting bagi kesuburan tanah untukmenjadikan hasil panen yang memuaskan, banyak petani yang menggunakan pupuk kimia daripada pupukorganik. Terkadang petani mengeluh dikarenakan saat ini semakin meningkatnya harga pupuk kimia, denganmeningkatnya harga pupuk kimia yang semakin mahal ini membuat petani untuk memikirkan bagaimana caramengganti pupuk kimia yaitu dengan menggunakan pupuk kandang, dalam pembuatan pupuk kandang darikotoran kambing secara langsung tanpa menghancurkan memerlukan 7 - 14 hari untuk proses penguraiandidalam tanah dan juga memerlukan beberapa tambahan bahan untuk pengomposannya. Proses pembuatanpupuk organik yang telah dilakukan para petani di Desa Ngadirejo Kecamatan Kromengan ini tentunyamemerlukan waktu yang lama untuk menjadikan kotoran kambing sebagai pupuk, ini disebabkan kotorankambing yang sudah kering dihancurkan secara manual, sehingga membutuhkan waktu yang lama. Sehinggamembutuhkan mesin penghancur untuk mempercepat proses penghancuran dari kondisi sebelumnyamembutuhkan waktu 22 menit untuk 2kg kotoran kambing kering menjadi 3,05 menit.
KAJIAN PERCEIVED SERVICE QUALIY TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA UNTUK INDUSTRI JASA PERGIRUAN TINGGI SWASTA DI KOTA MALANG Gustopo, Dayal; Sari, Sanny Andjar; Indriani, Sri
Jurnal Industri Inovatif Vol 4 No 1 (2014): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Malang city has been proved as education service starting from elementary school up to higher education. This capability becomes alternative interest for Indonesian society that has an interest to continue their study in higher education. This research tries to open the gap between the service given by private university in Malang and the reality received by students who study in each university. This is important to keep the survival of private university it self and also the image of Malang city built based on the vision as TRI BINA CITRA. One of the ideas of it is to be education city that can be achieved, survived, and improved. This research is hypothesis testing that analyzed perceived service quality in university and students study service grade in each quality service dimension. Students who study in Malang University as population involved 6 private universities in Malang, consisting of 1 high education, 1 institute, and 4 universities. Proposional random sampling is used for respondent taking. and samples that are used are 401 students consist of 225 sample units from UNMUH Malang, 52 sample unit from UNMER Malang, 42 sample unit from UNISMA Malang, 10 sample unit from Machung University of Malang, 54 sample unit from ITN Malang, and 18 sample unit from STIE Malangkuceswara by criterion that respondents are in the position of fourth semester and up when pre test questioner is tried in October 2009.The research shows there is a negative gap for all service quality dimensions with the biggest negative score in empathy dimension and reliability dimension. Service quality proved that students service study influenced by. The research finding shows that the service quality in private university is influenced by servicequality by reliability, responsiveness, empathy, and tangible dimension.
PENERAPAN MESIN PERAJANG RUMPUT DI DESA NGADIREJO KECAMATAN KROMENGAN KABUPATEN MALANG Sari, Sanny Andjar; Setyawati, Harimbi; L.A, Salammia; Indriani, Sri
Jurnal Industri Inovatif Vol 5 No 2 (2015): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Umumnya para peternak memberikan rumput gajah dengan cara memotong rumput tersebut dengan sabit, dimana  alat  ini  mempunyai  banyak  kekurangan,  antara  lain  hasil  potongan  sabit  mempunyai  ukuran  panjang yang  bervariasi,  dan  kapasitasnya  sedikit,  sehingga  untuk  memenuhi  kebutuhan  rumput  ternak  memerlukan banyak waktu dan tenaga (10 menit untuk 35 kg rumput gajah).  Berkaitan  dengan  hal  tersebut  maka  diperlukan  alat  perajang  rumput  ternak,  yang  berfungsi  untuk merajang  bahan  baku  (rumput  gajah)  agar  didapat  bahan  rumput  dengan  ukuran  tertentu,  supaya  aman dikonsumsi oleh sapi. Dengan diterapkannya mesin perajang rumput ini diharapkan kuantitas maupun kualitas hasil rajangan rumput  (pakan sapi) menjadi meningkat sehingga dapat menghasilkan sapi yang sehat.  
PENGEMBANGAN MODEL KAMAR MANDI BAGI PENYANDANG CACAT TUNANETRA Sari, Sanny Andjar; Budiharti, Nelly; Gustopo, Dayal; Indriani, Sri
Jurnal Industri Inovatif Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan akan kamar mandi sangat diperlukan oleh para penyandang cacat netra untuk mempermudah aktifitas.Hal ini juga diperkuat dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum NOMOR : 30 / PRT / M / 2006 Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan, mengenaipenyediaan fasilitas dan aksesibilitas prasarana dan sarana pada bangunan gedung dan lingkungannya. Sehingga perlu adanya sebuah desain fasilitas umum yaitu kamar mandi disertai penempatan simbol berbasis huruf Braille yang khusus dibuat untuk mereka para penyandang cacat fisik kususnya penyandang cacat netra.Penelitian ini menggunakan prinsip ergonomi sebagai dasar dalam menentukan ukuran simbol berikut penempatan simbol dan fasilitas kamar mandi. Penggunaan kuesioner bertujuan untuk mengetahui kriteria display yang diinginkan pengguna, menentukan pembobotan kriteria dengan metode AHP, memperluas ruangsolusi desain dengan peta morfologi, menentukan desain terpilih menggunakan matrik zero-one dan matrik evaluasi. Dari hasil penelitian didapatkan sebuah model kamar mandi dengan penggunaan simbol berbasis huruf braille timbul dan penambahan perangkat mandi berupa tiang. Dengan spesifikasi : ukuran simbol sebesar panjang 21,40 cm x lebar 16,25 cm. Tinggi peletakan simbol dan tiang dari lantai yaitu sebesar : 142,00 cm. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada para instansi terkait di bidang layanan publik maupun segala pihak yang berkepentingan mendapatkan kemudahan dalam menggunakan fasilitas kamar mandi umum.
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PELEBUR LIMBAH KACA Tamara, Priscilla; Gultom, Paniel Immanuel; Sari, Sanny Andjar
Jurnal Industri Inovatif Vol 4 No 1 (2014): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan produksi dan desain manik-manik yang dikerjakan pengrajin manik-manik kaca di Plumbon Gambang, Jombang, sudah mencapai titik optimal dan sulit untuk bisa ditingkatkan kemampuannya dengan kondisi peralatan dan fasilitas kerja yang ada. Saat ini proses peleburan limbah kaca dilakukan secara tradisionaldengan kapasitas peleburan sebanyak 1 – 2 kg diletakkan dalam wadah dengan menggunakan kompor berbahan bakar LPG - disebut brander – api ditembakkan langsung ke arah limbah kaca tersebut hingga meleleh berbentukseperti gulali (panas yang dibutuhkan 400° C - 600° C). Berdasarkan survey ditemukan bahwa masih dimungkinkan untuk menaikkan jumlah produksi danpengembangan desain manik-manik kaca tersebut dengan mengadakan perbaikan pada metode kerja dan perubahan rancang bangun pada fasilitas kerja yang membuat para pengrajin lebih nyaman, tidak cepat lelah danmengurangi panas yang menerpa tubuh pengrajin serta dapat lebih mengembangkan desain pada produknya. Perbaikan fasilitas kerja ini terutama pada proses peleburan limbah kaca yaitu dari bahan mentah (limbah kaca)menjadi bahan baku manik-manik (batangan kaca). Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat alat pelebur limbah kaca yang mampu meleburlimbah kaca hingga mencair dengan kapasitas yang cukup besar, serta menyamankan dan mempermudah pengrajin dalam bekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan alat pelebur limbah kacatersebut terdapat efisiensi waktu standar peleburan dengan hasil yang jauh lebih banyak dan dapat mencairkan limbah kaca.
PENERAPAN PENGGUNAAN SERBUK BIJI KELOR SEBAGAI KOAGULAN PADA PROSES KOAGULASI FLOKULASI LIMBAH CAIR PABRIK TAHU DI SENTRA INDUSTRI TAHU KOTA MALANG Setyawati, Harimbi; LA, ST Salamia; Sari, Sanny Andjar
Jurnal Industri Inovatif Vol 8 No 1 (2018): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah cair industri tahu mengandung bahan-bahan organik yang sangat tinggi. Senyawa-senyawa organik di dalam limbah cair tersebut berupa protein, karbohidrat, lemak dan minyak. Berdasarkan analisa limbah cair industri kecil tahu di karangploso diketahui bahwa limbah cair industri tahu mengandung COD (1247 mg/l), BOD (997 mg/l), TSS (587,5 mg/l) dan pH 3,7. Oleh sebab itu, limbah cair tersebut harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan untuk mengurangi kandungan pencemar yang menyertai limbah tersebut. Salah satu koagulan alternatif yang dapat digunakan adalah serbuk biji kelor. Kegiatan pengabdian ini menggunakan serbuk biji kelor dengan kadar air 10 %. Variasi dosis koagulan yang digunakan 2000, 3000, 4000, 5000 mg/500 ml limbah cair tahu, ukuran koagulan 70 mesh dengan pH awal adalah 3,7. Waktu pengandukan optimum yang diperoleh adalah 2-3 menit dengan penurunan COD 280 mg/L, BOD 112 mg/L, TSS 100,4 pada dosis koagulan 2000 mg/500 ml, dan ukuran partikel koagulan 70 mesh dengan pH akhir adalah 3,9 , sehingga dapat disimpulkan bahwa biji kelor dapat digunakan sebagai koagulan yang efektif karena persentase penurunan yang diperoleh di atas 50 %.
PENERAPAN MESIN PENGOLAHAN BUAH KELAPA UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI KELOMPOK TANI DI KELURAHAN RAMPAL CELAKET MALANG Sari, Sanny Andjar; Vitasari, Prima; Wulandari, Candra Dwiratna; Artiyani, Anis; Sudiasa, I Nyoman
Jurnal Industri Inovatif Vol 7 No 2 (2017): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelompok Tani Bersahaja merupakan Urban Farm yang berada di tengah perkotaan,terletakdi wilayah RW 01 Kelurahan Rampal Celaket Kota Malang. Kelompok tani yang bergerak di bidangtanaman organik dengan cara memanfaatkan pekarangan di lingkungan rumah tempat tinggal anggota. Selain tanaman organik pada Kelompok Tani Bersahaja juga menghasilkan berbagai macam produk olahan buah kelapa diantaranya berbagai macam kue dari buah kelapa.Kemitraan dan kerjasama dijalin oleh kelompok Bersahaja dengan berbagai kelompok antara laindengan Kelompok Tani Sengguruh. Sejalan dengan perkembangan pengetahuan serta kesadaran yang semakin tinggi dari masyarakat akan manfaat tanaman organik khususnya di wilayah Malang raya, telah banyak masyarakat baik secara individu maupun kelompok/organisasi PKK, pemuda, atau kelurahan yang datang untuk belajar budidaya tanaman hortikultura organik. Media yang digunakan adalah campuran tanah, sekam, dan pupuk kandang, tanpa menggunakan pupuk kimia serta tidak menggunakan pestisida Pada kegiatan pengabdian ini akan dibuat mesin pengolahan buah kelapa yang menggunakan motor listrik untuk menggerakkan motor mesin pengolahan buah kelapa Dengan adanya mesin pengolahan buah kelapa ini diharapkan dapat mempercepat waktu proses pengolahan buah kelapa.