Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Pengetahuan, Sikap, dan Ketrampilan Petugas Kesehatan Dalam Pelaksanaan Konseling Efektif TB Paru di Puskemas Efendi, Ferry; Ulfiana, Elida; Makhfudli, Makhfudli
-
Publisher : Pusat Perencaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan, BPPSDMK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tb Paru masih menjadi masalah kesehatan dengan angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi di Indonesia. Salah satu strategi penanggulangan Tb Paru adalah DOTS. Dalam DOTS diperlukan konseling mengenai pentingnya kepatuhan berobat.
PENGARUH MASASE JAHE MERAH (ZINGIBER OFFICINALE VAR. RUBRUM) TERHADAP NYERI PADA LANSIA DENGAN OSTEOARTHRITIS Aryanti, Putu Indraswari; Haryanto, Joni; Ulfiana, Elida
Jurnal Keperawatan Vol 10, No 1 (2019): JANUARI
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.606 KB) | DOI: 10.22219/jk.v10i1.6332

Abstract

Pendahuluan : Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit kronik progresif yang sering dialami oleh lansia. Kerusakan jaringan tulang rawan pada daerah sendi mengakibatkan rasa nyeri kronis yang kemudian menyebabkan gangguan pergerakan. Hambatan ini menyebabkan lansia membatasi aktivitas yang dikemudian hari akan mengarah pada penurunan mobilitas. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh pemberian masase jahe merah terhadap nyeri pada lansia dengan osteoarthritis. Metode : Jenis penelitian ini adalah true eksperimental dengan rancangan randomized control group pre-test post-test design. Responden akan terbagi dalam dua kelompok yakni kelompok dengan masase jahe merah dan kontrol. Teknik sampling menggunakan cluster random sampling sesuai dengan kriteria inklusi. Sampel penelitian berjumlah 62 responden. Instrumen yang digunakan adalah WOMAC. Uji statistik menggunakan paired t test, dan MANCOVA. Hasil : Dari 62 responden yang terdaftar, hanya 60 responden yang menyelesaikan penelitian. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa masase jahe merah berpengaruh terhadap penurunan respon nyeri (p = 0,001). Diskusi : Kombinasi intervensi masase dengan penggunaan minyak atsiri jahe merah secara simultan memberikan pengaruh yang baik terhadap penurunan nyeri pada lansia dengan osteoarthritis. Saran : Masase jahe merah dapat diterapkan sebagai perawatan komplementer untuk membantu menurunkan tingkat nyeri selain penggunaan obat-obatan standar pelayanan pada penyakit osteoarthritis.
Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Perawatan Diri (Self Care) Lansia yang Tinggal di Panti Werdha Sari, Sagita Wulan; Ulfiana, Elida; Fauziningtyas, Rista
Indonesian Journal of Community Health Nursing Vol 5, No 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Lansia cenderung mengalami penurunan perawatan diri (Self care) karena adanya penurunan kesehatan fisik dan psikis yang berpengaruh terhadap perawatan diri. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan hubungan usia, jenis kelamin, status kesehatan dan kemampuan perawatan diri (self care agency) dengan perawatan diri (self care) lansia di Panti Werdha Surabaya.Metode: Desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskripsi korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah lansia di Panti Werdha Surabaya sebanyak 103 responden didapat dengan cara cluster random sampling. Kriteria inklusi adalah tidak memiliki masalah kognitif berat. Data diperoleh dengan cara membacakan kuesioner self care dan exercise self care agency scale yang telah diuji validitas dan reabilitas. Uji statistik menggunakan Spearman’s rho test dan regression.Hasil: Hasil penelitian yang didapatkan adanya hubungan signifikan antara jenis kelamin (p=0,041, r=-0,202), status kesehatan (p=0,000, r=0,837), dan kemampuan perawatan diri (self agency) (p=0,000, r=0,682) dengan perawatan diri (self care) dan tidak ada hubungan dengan usia (p=0,468, r=-0,072).Kesimpulan: Terdapat tiga faktor yang behubungan dengan perawatan diri (self care) yaitu jenis kelamin, status kesehatan dan kemampuan perawatan diri (self care agency). Status kesehatan memiliki hubungan yang mendominasi dengan perawatan diri (self care) sehingga perlu adanya perhatian lebih.  
Analisis Faktor Successful Aging pada Lansia yang Bekerja Sebagai Petani Medawati, Riris; Haryanto, Joni; Ulfiana, Elida
Indonesian Journal of Community Health Nursing Vol 5, No 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/ijchn.v5i1.18704

Abstract

Pendahuluan: Successful aging merupakan suatu pencapaian yang penting bagi lansia. Sebagian lansia yang bekerja sebagai petani berada dalam kondisi Successful aging. Namun, belum banyak kajian yang menjelaskan tentang faktor Successful aging pada lansia yang bekerja sebagai petani. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor successful aging pada lansia yang bekerja sebagai petani.Metode: Desain penelitian ini menggunakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang bekerja sebagai petani di 11 kecamatan di wilayah Lamongan bagian tengah selatan. Jumlah sampel 110 sampel yang didapatkan dengan cara probability sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor gaya hidup, faktor aktivitas fisik, faktor psikologis, faktor sosial, dan faktor spiritual, sedangkan variabel dependennya yaitu successful aging. Data didapatkan dengan kuesioner dan dianalisis dengan mengguanakan spearman’s rho.Hasil: Terdapat hubungan antara faktor gaya hidup (p=0,002), faktor aktivitas fisik (p=0,026), faktor psikologis (p=0,020), faktor sosial (p=0,003), dan faktor spiritual (p=0,001) dengan successful aging.Kesimpulan: Faktor gaya hidup, faktor aktivitas fisik, faktor psikologis, fakor sosial, dan faktor spiritual berhubungan dengan successful aging lansia yang bekerja sebagai petani di wilayah Lamongan bagian tengah selatan.  Diharapkan lansia mengetahui dan melakukan upaya dalam mencapai successful aging melalui gaya hidup sehat, melakukan aktivitas fisik, memiliki sikap positif dalam memaknai hidup, aktif dalam kehidupan sosial, dan meyakini campur tangan tuhan dalam kehidupan
PENGEMBANGAN KAMPUNG PELANGI KENDANGSARI SEBAGAI KAMPUNG KREATIF DI SURABAYA Ulfiana, Elida; Sulistyorini, Lilis; Mishbahatul, Eka
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kampung Pelangi Kendangsari merupakan sebuah kampung yang bernuansa warna warni di wilayah kelurahan Kendangsari di Surabaya. Sejak dirintis pada 2018, Kampung Pelangi masih mengalami permasalahan yaitu belum melakukan pengelolaan sampah sehingga permasalahan sampah masih belum teratasi, serta belum adanya pemberdayaan kaum ibu ini masih belum produktif untuk dapat menambah penghasilan keluarga. Keberadaan kaum ibu rumah tangga ini perlu dikembangkan kreatifitas untuk lebih produktif. Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah mengembangkan kreatifitas warga kampung pelangi kendangsari melalui kerjabakti kreatif, pembentukan wirausaha batik shibori, dan meningkatkan perilaku menjaga kebersihan lingkungan melalui pengelolaan Bank Sampah. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat menggunakan lima  tahap  yaitu pembentukan ide kreatif, realisasi ide kreatif, penguatan sistem pendukung, penyediaan ruang basis aktivitas kreatif, dan evaluasi aktivitas kreatif yang dilaksanakan melalui kegiatan KKN PPM.Pada akhir tahap evaluasi dapat dilihat secara langsung bahwa kreatifitas tertuang  dalam mural warna warni, telah terbentuk Bank Sampah Pelangi, serta adanya Wirausaha batik Shibori.
Effectiveness of Garra Rufa Care Toward Pruritus Elderly Who Live in Indonesian Village Zagad Budhi Dharma1 , Joni Haryanto2 , Elida Ulfiana2
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 14 No. 3 (2020): Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v14i3.10770

Abstract

Pruritus is a neuordegeneratif disease that attacks the peripheral skin. It is not infrequently the elderly experience these health problems with itching complaint, so that it cause a feeling of wanting to scratch. High itching complaint can also cause the anxiety level increased. The purpose of this study was to determine the effectiveness of Garra Rufa Care pruritus elderly who live in the village area, Indonesia This study was designed as a quasy experiment using non-probability techniques with a simple random sampling method. The respondents of this study consisted of 40 elderly people who had pruritus caused by dermatology and were divided into an experimental group and a control group. The independent variable was Garra Rufa Care, and the dependent variable was elderly with pruritus. This instrument of the study used the Numeric Rating Scale (NRS), Geriatric Anxiety Inventory (GAI) and used the Wilcoxon and Mann Whitney test with ? <0.05 as data analysis. The results showed the effect of Garra Rufa Care on itching complaint (p = 0,000) and there was a significant low (? = 0.014). The results showed the effect of Garra Rufa Care on anxiety level (p = 0,000) and there was a significant significance (? = 0,000). Psychological effect have given “micro massage” and decreased the anxiety level which have physically reduced itching scores. Garra Rufa was effectively used as an intervention in the elderly with pruritus by decreasing itching complaint and anxiety level. Further study was expected to replicate similar studies with more samples and carried out observation after making intervention.
Behaviour of cervical cancer prevention among fertile age woman: health promotion approach Julinda Malehere; Ni Ketut Alit Armini; Elida Ulfiana; Kartika Indaswari Dewi
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 11, No 3: September 2022
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v11i3.21329

Abstract

Cervical cancer incidences have tremendous effects on patients' quality of life and their families and affect government health expenditure. Prevention and early detection action are urgently needed. This study aimed to analyze the prevention behavior of cervical cancer of fertile ages women based on the Health Promotion Model. This study involved 196 samples taken by cluster sampling. Independent variables included personal factors, including ages, perceived health status and culture, perceived benefits, perceived barriers, self-efficacy and attitudes related to activities, husband's support, and situational influences. The dependent variable was the behavior of cervical cancer prevention. Data were collected using a questionnaire then analyzed by logistic regression with α<0.05. There was a relationship between perceived barriers (p=0.004) and situational influences (p=0.021) with cervical cancer prevention behavior. However, there is no relationship between personal factors, perceived benefits, self-efficacy, attitudes related to activity, and husband's support. Further research can be conducted through a qualitative framework to explore cervical cancer prevention of fertile age’s women.
Determinan Intensi Migrasi Mahasiswa Kesehatan untuk Bekerja di Negara Association of South East Asian Nations (ASEAN) Maratus Sholihah Ramadhani; Ferry Efendi; Elida Ulfiana
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 12, No 2 (2021): April 2021
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf12213

Abstract

Professional health workers have great opportunities to work in ASEAN countries, but data related migration intention of health students to work in ASEAN countries has not been studied. The aim of this study was to analyze the determinants of migration intentions of health students to work in ASEAN countries. This study adopted cross-sectional design with the population was Nursing, Medical and Dentist students of Airlangga University. Sample size was 185 respondents using simple random sampling. Independent variable in this study were push factors (gender, age, ethnicity, educational programs, academic value, family income, foreign language) and pull factors (overseas experience, cultural interest, have friends abroad and source of information). The dependent variable was the intention migration to work in ASEAN countries. The results of this study indicated that 113 respondents (61.1%) reported having an intention to migrate. Factors associated with having migration intention to work in ASEAN countries were academic value (p=0.021), family income (p=0.037) and cultural interest (p=0.000) with OR 9.273. The conclusion of this study only the academic value, family income, and cultural factors was significant association with the intention to migrate. Age, source of information, gender, ethnicity, educational programs, foreign language, overseas experience and having friends abroad don’t have a significant association with the intention migration to work in ASEAN countries. Cultural interest has the most significant associated with the migration intention to work in ASEAN countries. Keywords: migration intention; health students; ASEAN; push factors; pull factors ABSTRAK Tenaga kerja professional kesehatan memiliki peluang cukup besar untuk bekerja di negara ASEAN, namun data terkait intensi migrasi mahasiswa kesehatan untuk bekerja di negara ASEAN masih belum diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis determinan intensi migrasi mahasiswa kesehatan untuk bekerja di negara ASEAN. Penelitian ini merupakan cross-sectional study dengan populasi mahasiswa keperawatan, kedokteran dan kedokteran gigi UNAIR. Sampel penelitian terdiri dari 185 responden dengan menggunakan simple random sampling. Variabel independen antara lain push factors (jenis kelamin, usia, etnis, program pendidikan, indeks prestasi kumulatif (IPK), pendapatan orangtua, kemampuan berbahasa asing) dan pull factors (pengalaman ke luar negeri, budaya, memiliki saudara/teman di luar negeri, dan sumber informasi). Variabel dependen adalah intensi migrasi untuk bekerja di negara ASEAN. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis data deskriptif dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian sebanyak 113 responden (61,1%) menyatakan memiliki intensi migrasi untuk bekerja di negara ASEAN. Faktor-faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan intensi migrasi adalah IPK (p=0,021), Pendapatan orang tua (0,037) dan ketertarikan budaya (0,000) dengan nilai OR 9,273. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor IPK, pendapatan orangtua dan budaya berhubungan signifikan dengan intensi migrasi mahasiswa kesehatan untuk bekerja di negara ASEAN. Sedangkan usia, sumber informasi, jenis kelamin, etnis, prodi, kemampuan bahasa asing, pengalaman ke luar negeri serta memiliki saudara di negara ASEAN tidak memiliki hubungan yang signifikan. Ketertarikan budaya memiliki hubungan yang paling signifikan terhadap intensi migrasi mahasiswa kesehatan untuk bekerja di negara ASEAN. Kata kunci: intensi migrasi; mahasiswa kesehatan; ASEAN; push factors; pull factors
PENGARUH EDUKASI PERAWATAN KAKI DAN SENAM KAKI TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN RISIKO FOOT ULCER PADA KLIEN DIABETES MELITUS Selpina Embuai; Pudji Lestari; Elida Ulfiana
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 8, No 4 (2017): Oktober 2017
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.025 KB) | DOI: 10.33846/sf8403

Abstract

Sekitar 15% dari semua penderita diabetes akan mengalami ulkus pada kaki dan berdampak pada amputasi. Peran perawat adalah melakukan upaya pencegahan terhadap ulkus diabetik melalui edukasi perawatan kaki dan senam kaki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi perawatan kaki dan senam kaki terhadap upaya pencegahan risiko foot ulcer pada klien diabetes mellitus. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experiment (pre-post test with control design). Penelitian ini terdiri dari 2 kelompok (Intervensi dan kontrol) dengan masing-masing responden sebanyak 47 yang diseleksi dengan teknik consecutive sampling. Instrumen penelitian adalah monofilament 10 g jenis SemmesWeinstein monofilament, Garpu tala 128 Hz, pedoman pengambilan sampel darah, pedoman pemeriksaan TTGO, Tensimeter, pengukuran arteri dorsalis pedis serta format checklist perawatan kaki dan senam kaki. Data dianalisis dengan paired samples t-test dengan hasil ada pengaruh edukasi perawatan kaki dan senam kaki pada kelompok intervensi dilihat dari 4 indikator yang diukur yaitu penilaian neuropati diabetik, penilaian vaskuler, penilaian struktur kulit dan penilaian diabetes self care dengan nilai signifikansi masing-masing variabel yang diukur 0,000. Disimpulkan bahwa edukasi perawatan kaki dan senam kaki efektif mencegah risiko foot ulcer pada diabetes mellitus.
Persepsi Ibu Terhadap Penggunaan Smartphone di Lingkungan Keluarga Zakiyatul &#039;Ulya; Pudji Lestari; Elida Ulfiana
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 11, No 2 (2020): April 2020
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf11212

Abstract

The use of smartphones without restrictions will have a negative impact on users and other family members. The Theory of Planned Behavior concept states that behavior can be formed through the existence of perceptions (beliefs) from within the individual itself, one of which is in the form of behavioral beliefs. The purpose of this study was to find out how mothers perceptions of smartphone usage in the family circle. This study was a descriptive explanatory study design with 119 respondents, selected using simple random sampling techniques in Ulujami sub-district, Pemalang district, Central Java. The results showed that most of mother's had a negative behavioral beliefs. These mean that in mother's perceptions, using smartphone while gathering with family was not a problem that needs to be avoided. Negative perceptions would lead to a behavior of using smartphones excessively and became inattentive while having social interactions with other family members. It could increase the risk of decreasing quality of family health. With the results, it is expected that nurses can provide health promotion through rules of smartphones usage in the family and reduce a phubbing behavior. Keywords: beliefs; smartphone; family ABSTRAK Penggunaan smartphone yang tanpa batasan akan menimbulkan dampak negatif bagi pengguna maupun anggota keluarga lainnya. Konsep Theory of Planned Behavior menyebutkan bahwa perilaku dapat terbentuk melalui adanya persepsi (beliefs) dari dalam individu sendiri salah satunya berupa behavioral beliefs. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi ibu terhadap penggunaan smartphone di lingkungan keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan 119 responden, yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling di Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa behavioral beliefs ibu sebagian besar negatif, berarti ibu mempunyai persepsi penggunaan smartphone saat sedang bersama keluarga bukanlah suatu masalah yang perlu dihindari. Persepsi yang negatif akan membentuk kebiasaan atau perilaku penggunaan smartphone yang tinggi dan acuh meskipun sedang berinteraksi sosial dengan anggota keluarga lainnya serta meningkatkan resiko terganggunya kualitas kesehatan keluarga. Adanya hasil penelitian ini diharapkan perawat dapat memberikan promosi kesehatan berupa aturan bijak dalam menggunakan smartphone di lingkungan sosial keluarga dan sehingga diharapkan merubah persepsi ibu yang negatif menjadi positif dan menurunkan perilaku phubbing. Kata kunci: persepsi; smartphone; keluarga
Co-Authors A Fahmil Haq Aplizuddin Abu Bakar Achmad Ali Basri Agustin P. Winarno Ajeng Triska Permata Sari Alit Armini, Ni Ketut Alya Annisa Ilma Andri Setya Wahyudi Angga Riski Wijaya Anita Tria Purnamasari Annisa Mufidah Arief, Yuni Sufyanti Ariina Qona'ah Aryanti, Putu Indraswari Chandra Rahmadi Chandra Rahmadi Choirina Nur Aziza Clauvega Myrtha Sunarya Deni Yasmara Dessy Syahfitri Pohan Dwi Faqihatus Syarifah Has Efa I. Maulina Eka MHas Eka Misbahatul Eka Misbahatul M.Has Eka Misbahatul Mar'ah Has Eka Misbahatul Mar'ah Has Eka Misbahatul Marah Has Eka Mishbahatul M Has Eka Mishbahatul Marah Has Eka Mishbahatul Mar’ah Has Elok Agustina Rahayu Emeltriana Emilinda Aek Seran Erna Dwi W Ernita K. Sari Esti Yunitasari evi novia rahmawati Fanny Nayluzzuharo' N Farah Dwita Angelina Fermi Avissa Ferry Efendi Firman M. Safri Fransisco Godinho Pereira Habib Muhammad Hadisuyatmana, Setho Halimatunnisa', Maulin Harmayetty, Harmayetty Hasanudin Hasanudin Herminia Maria Ximenez Hilyah I. Rohmah Ika Yuni Widyawati Ilya Krisnana, Ilya Indarwati , Retno Joni Haryanto Julinda Malehere Julinda Malehere Kartika Indaswari Dewi Komang R. Ningrat Kristiawati Kristiawati Kurniawati, Ninuk Dian Kusnanto Kusnanto Kusnanto Kusnanto Kusnanto Kusnanto Kusnul Chotimah Laila Mufida Laila Mufida Laily Hidayati Lilis Sulistyorini M. Hadarani Made Mahaguna Putra Makhfudli . Makhfudli Makhfudli Maratus Sholihah Ramadhani Maria Ambrosia Barek Medawati, Riris Melinda Restu Pertiwi Merryana Adriani Mishbahatul, Eka Mitha Wulan Nur'aini Mochamad Cholid Hanafi Muhamad Zainudin Mukhamad Fathoni Najiyatul Fadhia Naning Prasdawati Ni Kadek Arie Octarini Ni Made Sekar Sari Nihayati, Hanik Endang Nina Agustina Nurlita Kurnia Wijaya Nursalam Nursalam Nursalam Nursalam Nursalam, Nursalam Nurul Fitrianil Jannah Praba D. Rachmawati Praba Diyan Rachmawati, Praba Diyan Pradanie, Retnayu Pudji Lestari Pudji Lestari Pudji Lestari Purwaningsih Purwaningsih Putu Indraswari Aryanti Putu Indraswari Aryanti Rachmat Hargono Regina Soares Da Costa Ximenes Rheyma Sinar Al Fitri Rista Fauziningtyas, Rista Sagita Wulan Sari Sari, Sagita Wulan Selpina Embuai Septin Srimentari Lely Darma Setho Hadisuyatmana Silvia Farhanidiah Sukma Randi Ismon0 Sunaryo Sunaryo Sylvia Dwi Wahyuni Tintin Sukartini Tiyas Kusumaningrum Trias Isrichawati Trihartuty Trihartuty Vania Pangestika Purwaningrum Vera Veriyallia Yulia Yunara Yulia Yunara Yursinus G Tanaefeto Zakiyatul &#039;Ulya Zenitha Rani