Hasanah, Fenny
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI EFEKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK AIR DAUN SALAM (Syzygium polyanthum Wight.) TERHADAP MENCIT JANTAN (Mus musculus) YANG DIINDUKSI JUS HATI AYAM DAN KALIUM OKSONAT Hidayah, Nurul; Hasanah, Fenny; Gunawan, Muhammad; Lestari, Anggun
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA Vol 18, No 1 (2018): MARET 2018
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hiperurisemia disebabkan oleh sintesa purin berlebihan dalam tubuh karena pola makan yang tidak sehat dan proses pengeluaran asam urat dari dalam tubuh yang mengalami gangguan. Penggunaan obat-obat sintesis untuk hiperurisemia bukan tanpa risiko efek samping yang merugikan, sehingga diperlukan terapi alternative dari alam. Daun salam dipercaya dapat menurunkan kadar asam urat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi efektivitas ekstrak air daun salam terhadap penurunan kadar asam urat mencit jantan yang diinduksi dengan jus hati ayam 0,2% dan kalium oksonat 250 mg/kg BB. Tahapan penelitian meliputi identifikasi tanaman, pembuatan simplisia dan ekstrak, standarisasi dan skrining fitokimia, serta pengujian efek antihiperurisemia. Hewan uji yang digunakan sebanyak 24 ekor, yang dibagi menjadi 6 kelompok uji. Pembagian kelompok hewan uji terdiri atas kelompok normal, induksi, pembanding, ekstrak air daun salam (EADS) dosis 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB, dan 200 mg/kg BB. Parameter efek antihiperurisemia yang diamati adalah kadar asam urat darah hewan uji. Data yang diperoleh selanjutnya diolah secara statistik dengan interval confidency 95%. Hasil uji skrining fitokimia menunjukkan bahwa simplisia dan EADS mengandung tannin, flavonoid, saponin, glikosida, dan alkaloid. Semua kelompok dosis EADS menunjukkan potensi antihiperurisemia yang tidak berbeda signifikan dengan kelompok pembanding yang digunakan.
GAMBARAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PENDERITA DIARE AKUT ANAK RAWAT JALAN DI UPTD PUSKESMAS LHOK BENGKUANG KECAMATAN TAPAKTUAN Hasanah, Fenny
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA Vol 18, No 1 (2018): MARET 2018
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diare merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian diseluruh dunia. Diare telah menyerang jutaan jiwa pertahun dan menyerang semua usia. Dari keseluruhan kejadian diare, sebagian besar penderita adalah anak-anak. Diare terdiri dari 3 jenis yaitu diare akut, diare kronik, dan disentri. Diare akut berlangsung kurang dari 14 hari, dapat disebabkan oleh banyak faktor antara lain, infeksi, pengaruh makanan, pengaruh obat, imunodefisiensi dan keadaan-keadaan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien dan gambaran penggunaan antibiotik pada penderita diare akut anak di UPTD  (Unit Pelaksana Teknik Dinas) Puskesmas Lhok Bengkuang Kecamatan Tapaktuan. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat non eksperimental dengan mengumpulkan data secara retrospektif yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 152 sampel pada pasien diare akut anak paling banyak terjadi pada anak laki-laki sebesar 56,6%, dengan kelompok usia terbanyak terjadi pada usia 2 tahun sebesar 23,0%, berdasarkan waktu kejadian menurut bulan dalam tahun angka kejadian diare akut anak paling banyak pada bulan April sebesar 11,2%. Pada  hasil penelitian ini terapi antibiotik yang paling banyak digunakan adalah Cotrimoxazole sebesar 96,7%.