Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran hygiene sanitasi warung makan sari laut di KotaKendari. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi danpeta spasial disertai penjelasan. Penelitian ini dilakukan di pada Kecamatan Mandonga, Kecamatan Poasia,Kecamatan Baruga, Kecamatan Kambu, Kecamatan Kadia, dan Kecamatan Kendari Barat. Populasi padapenelitian ini sebanyak 118 warung makan. Data sebagai sampel 56 warung makan yang diperoleh denganmenggunakan metode proportional stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukan berdasarkanhygiene penjamah makanan yang memenuhi syarat berjumlah 38 warung makan (67,9%) dan tidak memenuhisyarat berjumlah 18 warung makan (32,1%), sanitasi lokasi dan bangunan yang memenuhi syarat berjumlah 28warung makan (50%) dan tidak memenuhi syarat berjumlah 28 warung makan (50%), fasilitas sanitasi yangmemenuhi syarat berjumlah 10 warung makan (17,86%) dan tidak memenuhi syarat berjumlah 46 warungmakan (82,14%), sanitasi bahan makanan dan pengolahan makanan yang memenuhi syarat sebanyak 30warung makan (53,57%) dan tidak memenuhi syarat sebanyak 26 warung makan (46,43%), sanitasi peralatanyang memenuhi syarat sebanyak 43 warung makan (76,79%) dan tidak memenuhi syarat sebanyak 13 warungmakan (23,21%) dan sanitasi penyimpanan dan penyajian makanan yang memenuhi syarat sebanyak 34warung makan (60,71%) dan tidak memenuhi syarat sebanyak 22 warung makan (39,29%).Kata Kunci : Sistem Informasi Geografis (SIG), hygiene sanitasi, pedagang makan, sari laut.Â