Sampah pasar merupakan masalah karena sebagian besar adalah sampah basah. Sehingga menjadi sarang lalat, tikus dan serangga.Volume sampah di Kabupaten Muna tahun 2016 sebesar 27.882 m3/tahun dan tahun 2017 sebesar 34.742 m3/tahun. Sedangkan volume sampah di Pasar Sentral Laino Raha tahun 2017 sebesar 3.980,235 m3/tahun. Dalam pengelolaan sampah dipengaruhi oleh partisipasi pedagang yang saat ini kesadaran untuk berperan aktif dalam pengelolaannya masih rendah. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah di Pasar Sentral LainoRaha Kabupaten Muna tahun 2018. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectionalstudy. Populasi pada penelitian ini berjumlah 727 pedagang dan sampel pada penelitian ini berjumlah 258 pedagang. Penarikansampel dalam penelitian ini menggunakan probability sampling dengan teknik proportional random sampling. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan pedagang dengan partisipasi pedagang dalampengelolaan sampah (Ï value=0,036 < 0,05), terdapat hubungan yang signifikan antara sikap pedagang dengan partisipasi pedagangdalam pengelolaan sampah (Ï value=0,020 < 0,05), tetapi tidak terdapat hubungan yang signifikan antara ketersediaan saranapengelolaan sampah dengan partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah (Ï value=0,074 > 0,05). Pedagang diharapkan dapatberperan serta atau berpartisipasi dalam pengelolaan sampah pasar terutama dalam hal pewadahan individual para pedagangsebagai penghasil sampah.Kata kunci: pengetahuan, sikap, ketersediaan sarana, pastisipasi pedagangÂ