Articles
Antiretroviral Side Effects on Adherence in People Living with HIV/AIDS
Arisudhana, Gede Arya Bagus;
Sofro, Muchlis Achsan Udji;
Sujianto, Untung
Nurse Media Journal of Nursing Vol 8, No 2 (2018): (DECEMBER 2018)
Publisher : Department of Nursing, Faculty of Medicine, Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (286.199 KB)
|
DOI: 10.14710/nmjn.v8i2.20742
Background: Antiretroviral therapy is a lifelong treatment in people living with HIV/AIDS (PLWHA). Adherence is the key to the effectiveness of antiretroviral therapy. The administration of antiretroviral has some side effects that may affect patient adherence.Purpose: This study aimed to examine the impacts of antiretroviral side effects on adherence in PLWHA.Methods: This study used a correlational research design. The samples were 78 patients receiving antiretroviral therapy at the tropical disease and infection polyclinic in a hospital in Semarang. Purposive sampling was used to recruit the samples. Data on side effects of antiretroviral were obtained based on the patients’ reports, while data on adherence of pill consumption were obtained through the calculation of pills using pill count adherence rate. The collected data were analyzed using the Fisher’s exact test.Results: Results showed that the side effects of antiretroviral therapy influenced the antiretroviral adherence (p<0.001). Most of the side effects of antiretroviral reported by participants were nausea and dizziness. Some participants also reported weakness, difficult to concentrate, and diarrhea.Conclusion: The side effects of antiretroviral had negative impacts on patients’ antiretroviral therapy adherence. Therefore, nurses and health care providers of PLWHA should be able to recognize and give concern on antiretroviral side effect management.
Latihan Psikofisiologikal Tai Chi Terhadap Nyeri Lutut pada Osteoartritis
Arisudhana, Gede Arya Bagus;
Resmiasih, Ni Luh
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 2 No 2 (2018): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36474/caring.v2i2.53
Nyeri merupakan masalah keperawatan yang paling banyak terjadi pada penderita osteoarthritis (OA). Upaya menurunkan nyeri dapat dilakukan dengan melakukan latihan psikofisiologikal tai chi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan psikofisiologikal tai chi terhadap nyeri lutut pada osteoartritis. Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimen dengan pendekatan one group pre test post test design. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 dengan metode sampling non-randomize. Analisa data menggunakan wilcoxon sign rank test. Alat ukur yang digunakan adalah numeric rating scale (NRS). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata usia responden dalam penelitian ini adalah 65 tahun, dengan sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan (70%). Perbadingan nilai nyeri sebelum dan sesudah latihan psikofisiologikal tai chi menunjukkan rata-rata nyeri sebelum diberikan intervensi adalah 5,20, dan rata-rata nyeri setelah diberikan intervensi adalah 3,83. Hasil uji perbedaan skala nyeri sebelum dan setelah diberikan intervensi menggunakan wilcoxon sign rank test, diperoleh nilai Zhitung 4,396 dan nilai p=0,000 (α<0,05). Latihan tai chi bermanfaat dalam mengurangi nyeri dan sangat disarankan untuk populasi yang sesuai seperti lansia. Perlu dilakukan penelitian lebih banyak tentang efek tai chi sebagai intervensi dari perspektif keperawatan.
Kemampuan Penalaran Klinis Mahasiswa Perawat Tahun Keempat Pada Masalah Keperawatan Medikal Medah
Arisudhana, Gede Arya Bagus;
Anggayani, AA Made Nita;
Kadiwanu, Albert Chersman Ottry;
Cahyanti, Ni Putu Eva
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 3 No 1 (2019): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36474/caring.v3i1.135
Penalaran klinis merupakan sebuah kemampuan pengambilan keputusan, pemecahan masalah, berpikir kritis, dan penilaian klinis. Penalaran klinis yang baik pada mahasiswa keperawatan akan menghasilkan sebuah keputusan klinis yang tepat dan asuhan keperawatan yang efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan penalaran klinis mahasiswa perawat tahun keempat pada masalah keperawatan medikal bedah. Desain penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa keperawatan tahun keempat STIKES Bina Usada Bali dengan sampel sebanyak 103, yang ditentukan dengan teknik sampling purposive. Pengumpulan data menggunakan Nursing Clinical Reasoning Assessment Tools. Analisa data menggunakan univariat. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki kemampuan penalaran klinis pada kategori competent 49(48%), diikuti dengan sejumlah 35(34%) responden dengan kemampuan penalaran klinis advanced beginner, sebanyak 14(13%) responden profecient, yang diikuti sejumlah 5(5%) mahasiswa memiliki kemampuan penalaran klinis novice. Temuan penelitian ini mengindikasikan perawat pendidik untuk mengambil peran aktif dan menjadi lebih kreatif dengan mengembangkan keterampilan penalaran klinis.
Harga Diri pada Orang Terkonfirmasi Positif HIV di Tahun Pertama
Arisudhana, Gede Arya Bagus;
Giri, Ni Kadek Widyantari;
Yasa, I Ketut Buana
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 4 No 1 (2020): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36474/caring.v4i1.176
Harga diri merupakan sebuah komponen penting dalam kehidupan orang dengan HIV/AIDS. Harga diri dapat berpengaruh terhadap kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS. Tujuan dari penelitian inin adalah untuk melakukan penelusuran tentang harga diri pada orang terkonfirmasi positif HIV di tahun pertama. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan studi deskriptif. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh orang dengan HIV/AIDS yang menjalani pengobatan di RSD Mangusada. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 44 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive. Pengumpulan data harga diri menggunakan kuisioner Rosenberg Self Esteem Scale. Analisa data menggunakan uji univariat. Hasil penelitian ini menggambarkan sebagian besar orang dengan HIV di tahun pertama berada pada kategori harga diri rendah 23 (52%), rata-rata usia responden adalah 33,27 tahun, didominasi oleh laki-laki sebanyak 30 (68%), tingkat pendidikan responden sebagian besar SLTA 27 (615), serta didominasi oleh responden yang sudah menikah 37 (84%). Temuan pada penelitian menjelaskan bahwa harga diri pada orang terkonfirmasi positif HIV di tahun pertama sebagian besar berada pada kategori rendah. Untuk itu identifikasi yang dilakukan sejak dini perlu dilakukan guna kefektifan pemberian asuhan keperawatan
Pengaruh Metode Pembelajaran dalam Jaringan Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Perawat Selama Masa Awal Pandemi Covid-19
Arisudhana, Gede Arya Bagus;
Eta Risnawati, Nyoman
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 4 No 2 (2020): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36474/caring.v4i2.182
Pandemi COVID-19 berdampak pada proses pembelajaran di Indonesia, untuk itu pemerintah menetapkan kebijakan model pembelajaran jarak jauh melalui metode dalam jaringan. Perlu dilakukan evaluasi terhadap efektivitas metode ini pada proses pembelajaran keperawatan dengan menilai hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran dalam jaringan terhadap hasil belajar mahasiswa perawat selama masa awal pandemi COVID-19. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan one group post test only. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah mahasiswa keperawatan semester 4 di STIKES Bina Usada Bali. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 68 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive. Pengumpulan data hasil belajar mahasiswa menggunakan lembar penilaian mata kuliah. Analisa data menggunakan uji one sample t. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata nilai mahasiswa pada mata kuliah keperawatan HIV/AIDS adalah 69,09, dengan nilai t-hitung 10,6 > t-tabel 1,996 dengan nilai p = 0,000 sig.(2-tailed) <0,05. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode pembelajaran dalam jaringan terhadap hasil belajar mahasiswa perawat selama masa awal pandemi COVID-19, nilai rata-rata hasil belajar mahasiswa keperawatan pada mata kuliah keperawatan HIV/AIDS tidak sama dengan nilai 65. Untuk itu identifikasi yang dilakukan sejak dini perlu dilakukan guna kefektifan pemberian asuhan keperawatan.
PENGARUH EDUKASI EARLY WARNING SYSTEM (EWS) TERHADAP RESPON TIME PERAWAT DI IGD BRSUD KABUPATEN TABANAN
Budiari, Ni Made;
Susila, I Made Dwie Pradnya;
Arisudhana, Gede Arya Bagus
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (272.289 KB)
|
DOI: 10.36911/pannmed.v16i2.1117
Emergency patient care is a service that requires immediate service, namely fast, precise, and accurate to prevent death or disability. One of the indicators of service quality is in the form of response time, which is a process indicator to achieve the outcome indicator, namely survival. To achieve a fast response time, a systematic approach system is needed in dealing with patients who experience emergencies, one of which is by using the Early Warning System (EWS). This study aims to determine the effect of early warning system education on the response time of nurses in Emergency Room Tabanan Hospital. This study used an experimental method with a pre-experimental design (one-group pre-test-posttest design) involving 39 samples selected by total sampling technique. Data collection in providing EWS education is in the form of modules, and the research material is in the form of a clock used to measure the response time. Data analysis uses a computerized system with univariate and bivariate analysis. This study showed that the response time for nurses before the early warning system education was fast, namely 15 (39.5%). Most of the nurses' response time after the early warning system education was 26 (66.7%). The results of this study can be concluded that there is an effect of early warning system nurse education on the response time of nurses with a significance value (p) of 0.000.
PENGARUH EDUKASI KESEHATAN MELALUI MEDIA SOSIAL LINE TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG PENCEGAHAN ANEMIA DEFISIENSI BESI DI SMP NEGERI 2 RENDANG
Dewi, Ni Putu Tri Purnama;
Susila, I Made Dwie Pradnya;
Arisudhana, Gede Arya Bagus
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (257.104 KB)
|
DOI: 10.36911/pannmed.v16i2.1119
Girls adolescent are in high risk of developing anemic. The high prevalence of the girl adolescents, proves that the low awareness of iron deficiency anemia. Education is one way to increase respondents' knowledge so that they can form positive attitudes and healthy behaviors. Social media can be used as an educational media that is quite effective in reaching young people. The purpose of this study was to determine the effect of health education through social media Line on the attitudes of adolescents about the prevention of iron deficiency anemia in SMP Negeri 2 Rendang. The research method used was quantitative pre-experimental design with One Group Pretest and Posttest Design. The population in the study were young women class VIII and XI in SMP Negeri 2 Rendang in the school year 2019/2020 with a sample of 105 students selected based on simple random sampling. Respondents received education twice a week for 5 weeks. The results showed that the attitudes of girl adolescents before being given education in sufficient category of 89.5% and after being given education was in good category of 19%. From the Wilcoxon sign rank test statistical results obtained Zhitung = 6,151> Ztable = 1,645 P value = 0,000 0.05. it can be concluded that education through social media line can influence the attitudes of girl adolescents about the prevention of iron deficiency anemia.
Pengaruh metode problem based learning dengan teknik mind-mapping terhadap kemampuan penalaran klinis
Gede Arya Bagus Arisudhana;
Ni Luh Putu Dewi Puspawati
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 2 (2019): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30659/nurscope.5.2.32-37
Pendahuluan: Keberagaman kebutuhan perawatan pasien dan kompleksitas intervensi menuntut mahasiswa keperawatan mahir dalam keterampilan keperawatan dan clinical reasoninguntuk mengatasimasalah keperawatan pasien secaraefektif.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metodeproblem based learning dengan mind mapping terhadap kemampuan penalaran klinis mahasiswa keperawatan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen dengan pendekatan one group pretest posttes design, teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah sampel 62 orang. Data diperoleh menggunakan instrument nursing clinical reasoning assessment tools,analisa data menggunakkan uji Wilcoxon signed rank test.Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan nilai zhitung6,274 dan nilai p=0,000. Simpulan:Terdapat pengaruh pemanfaatan metode problem based learning dengan mind mapping terhadap kemampuan penalaran klinismahasiswa keperawatan. Pemanfaatan metode belajar ini dapat digunakan untuk membantu mahasiswa keperawatan memahami masalah keperawatan pasien secara komprehensif.
PENGARUH PEER LEADER SUPPORT TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT ORANG DENGAN HIV AIDS
Gede Arya Bagus Arisudhana;
Ni Putu Dita Wulandari;
Nyoman Eta Risnawati;
Desak Putu Cristine Monica
Jurnal Ners Indonesia Vol 12 No 2 (2022): MARET 2022
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31258/jni.12.2.134-141
Adherence to taking medication was so important to suppress HIV suppression. Maintaining compliance can be done using a peer support intervention approach. The purpose of this study was to determine the effect of peer leader support on medication adherence of people living with HIV/AIDS. The research method used is one group pre-test post-test. The sample in this study was determined using a consecutive technique, with a total sample of 25 respondents. The Antiretroviral Adherence Scale was used to measure the adherence level. The peer leader support treatment procedure was based on empowerment, self-management, experience exploration, motivation, and problem-solving in a systematic way and administered for 14 weeks. The data analysis used paired t-test. The results showed that there was an increase in the average value of adherence before being given the intervention (3.04) and after being given the intervention (4.40). The bivariate analysis result obtained p-value < 0.000 (α = 0.05). Based on the value of p<α, the peer leader support was affected adherence to taking medication in PLWHA. It is necessary to conduct a peer intervention model to explore changes in viral load and CD4 cell values associated with ARV adherence
The effects of illness script method on clinical reasoning of undergraduate nursing students: A quasi-experimental study
Gede Arya Bagus Arisudhana
Jurnal Ners Vol. 17 No. 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Airlangga
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20473/jn.v17i1.32565
The improvement of clinical reasoning in nursing students is a benchmark for students' abilities in carrying out nursing care. Disease script-based learning can help students recognize the information. The purpose of this study was to determine the effect of illness scripts on the clinical reasoning ability of nursing students. The research design used was a quasi-experimental approach with a non-equivalent approach with a control group. The sampling technique used consecutive techniques. The number of samples in each group is 35 respondents, data collection using Clinical Reasoning Assessment Tools. Data analysis using Wilcoxon Signed Rank test. The results of this study indicate that there is an increase in the clinical reasoning ability of nursing students in the experimental group from the average value of 40.6 to 50.3. Most of the respondents in the experimental group had clinical reasoning at the intermediate learner level. The results of the Wilcoxon test showed that the Z-count value in the experimental group was 5.092 with a p-value = <0.001. It can be concluded that there is an effect of illness scripts method on the clinical reasoning ability of nursing students.