Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Efektivitas Program Penyuluhan Pertanian dalam Peningkatan Pengetahuan Petani tentang Bercocok Tanam Padi Organik di Desa Waode Buri Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara Nastin, Nastin; Sidu, Dasmin; Mappasomba, Musadar
Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian Vol 4, No 5 (2019)
Publisher : Department of Agribusiness Halu Oleo University Kendari Southeast Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.695 KB) | DOI: 10.33772/jimdp.v4i5.8112

Abstract

This study aims to find out what extension programs implemented by extension agents in the development of organic rice, the level of knowledge of farmers in organic rice farming activities, and the effectiveness of agricultural extension programs conducted in WaodeBuri Village can be said to be effective or ineffective. The data analysis method used descriptive data analysis, Likert Scale analysis using the interval formula class I = J / K and using the formula for the effectiveness. Population and sample were obtained in the census, namely 1 organic rice farmer group consisting of 10 people and an agricultural instructor. Collecting data using research in the field and interviews. The results of this study indicate that extension programs in the development of organic rice have not been realized by extension, the level of knowledge of farmers in organic rice farming activities is in a low category, and the effectiveness of agricultural extension programs conducted in WaodeBuri Village is declared to be quite effective at 62%.
Penapisan Fitokimia dan Uji Toksisitas Akut Ekstrak Metanol Beberapa Tanaman Obat Terhadap Larva Udang Artemia salina Leach Mappasomba, Musadar; Wirasmanto, Bayu; Malaka, Muhammad Hajrul; Wahyuni, W; Sahidin, I
Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan Vol 5, No 2 (2019): Pharmauho
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/pharmauho.v5i2.10171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui golongansenyawa yang terdapat dalam ekstrak metanol beberapa tanaman obat yang sering digunakan masyarakat Sulawesi Tenggara diantaranya miana (C. scutellaroidesL.), ketepeng cina (C. alata L.), eceng gondok (E. crassipes), kayu jawa (L. coromandelica H.), dan nenas (A. comocus L.) serta mengetahui tingkat toksisitasnya menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Sampel terdiri dari lima tanaman obat yang telah dipisahkan perbagiannya berupa akar, batang, daun, bunga dan buah. Ekstraksi menggunakan teknik maserasi, skrining fitokimia menggunakan teknik Kromatografi Lapis Tipis, serta pengujian toksisitas terhadap larva udang Artemia salina L. Data kematian larva dianalisis dengan analisis probit untuk mengetahui nilai LC50 pada masing-masing sampel, dimana ekstrak dikatakan toksik bila nilai LC50˂1000 µg/mL. Hasil skrining fitokimia menunjukkan adanya kandungan flavonoid, tanin dan saponin pada setiap tanaman, kandungan alkaloid tidak terdapat pada tanaman E. crassipes, dan senyawa triterpenoid hanya terdapat pada daun tanaman C. alata L. Hasil pengujian toksisitas menunjukkan bahwa dari delapan belas sampel yang telah diuji, dua belas diantaranya bersifat toksik. Sampel yang memiliki nilai LC50 terkecil (120,573 µg/mL) adalah kulit batang L. coromandelica sedangkan nilai LC50 terbesar (1510,415 µg/mL) ditunjukkan oleh daun C. scutellaroides LKata kunci: ekstrak, toksisitas, skrining, Artemia, BSLT
Aktivitas Antimikroba dan Skrining Fitokimia Beberapa Tanaman Berkhasiat Obat di Kota Kendari Mappasomba, Musadar; Malaka, Muhammad Hajrul; Hamsidi, Rini; Zulbayu, La Ode Muhammad Andi; Sahidin, S
Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan Vol 6, No 1 (2020): Pharmauho
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/pharmauho.v6i1.11445

Abstract

Penapisan fitokimia dan uji aktivitas antibakteri dilakukan terhadap beberapa tanaman berkhasiat obat yaitu ekstrak metanol tanaman asam (Tamarindus indica L.), paria (Momordica charantia L.), belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L), jambu bol (Syzygium malaccense L. Merr), dan seledri (Apium graveolens L) yang ada di Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Bagian tanaman berupa akar, batang, kulit batang, daun, maupun buah dipreparasi dan dimaserasi menggunakan metanol. Penapisan fitokimia dilakukan dengan metode KLT untuk mengidentifikasi golongan senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan triterpenoid, sedangkan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 35219 dan Staphylococcus aureus ATCC 2592 dengan kloramfenikol sebagai kontrol positif. Hasil skrining fitokimia terhadap beberapa tanaman obat menunjukan senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin terkandung pada bagian akar, batang, maupun daun. Hasil pengukuran zona hambat ekstrak tanaman yang diuji menunjukan aktivitas antibakteri sangat aktif terhadap E. coli yaitu ekstrak akar belimbing wuluh, akar jambu bol, dan batang jambu bol. Selain itu, aktivitas antibakteri yang paling aktif terhadap S. aureus adalah ekstrak dan akar jambu bol.Kata kunci: fitokimia, antibakteri, obat tradisional, Kendari, Sulawesi Tenggara
ANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PANGAN LOKAL SAGU DI KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA Abidin, Zainal; Musadar, Musadar
Berkala Ilmiah AGRIDEVINA Vol 7, No 1 (2018): Berkala Ilmiah Agribisnis Agridevina
Publisher : UPN VETERAN JAWA TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/adv.v7i1.1126

Abstract

Peningkatan konsumsi sagu sebagai pangan lokal perlu terus didorong sebagai salah satu strategi diversifikasi pangan mendukung swasembada beras yang telah dicapai. Konsumsi sagu erat kaitannya dengan persepsi masyarakat terhadap pangan local sagu. Kajian dilakukan untuk mengetahui tingkat persepsi dan faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap pangan lokal sagu. Kajian dilakukan pada bulan Januari-Mei 2016 di Kota Kendari menggunakan metode survey terhadap 150 orang responden yang dipilih berdasarkan stratified random sampling berbasis etnis. Hasil kajian menunjukkan bahwa tingkat persepsi masyarakat secara umum terhadap pangan local sagu tergolong kategori tinggi (skor 93,0). Aspek kemudahan dalam mendapatkan pangan local sagu merupakan parameter persepsi yang tertinggi (skor 99,2), sementara parameter “tidak enak jika dalam sepekan tidak mengkonsumsi pangan lokal sagu” menjadi parameter yang tingkat persepsinya terendah (skor 64,8).  Ke depan upaya pengembangan diversifikasi pangan, penumbuhan dan peningkatan persepsi masyarakat, terutama kaitannya dengan penyediaan bahan baku sagu menjadi sangat penting. DOI  https://doi.org/10.33005/adv.v7i1.1126 
Socio-Economic Factors Affecting Rice Farmers' Decisions Using Direct Seed Planting Technology (Tabela) and Without Tools in Ujung Tanah Village, Mare Sub-District, Bone District, South Sulawesi Aksari, Riski Ika; Taridala, Sitti Aida Adha; Mappasomba, Musadar
JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Vol 6, No 3 (2021)
Publisher : Department of Agribusiness, Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/jia.v6i3.15670

Abstract

This study analyzes socio-economic factors based on age, education, farming experience, labor, and land area on lowland rice farmers' decision-making using Tabela (direct seed planting) with and without tools in Ujung Tanah Village, Mare Sub-District of Bone District. South Sulawesi. This research was conducted in January-December 2020. This research was conducted in Ujung Tanah Village, Mare Sub-District, Bone District. The population in this study were all lowland rice farmers in Ujung Tanah Village, as many as 347 farmers. Determination of the number of samples was carried out in 2 ways, namely the census method for Tabela tool farmers by taking the total population of 15 farmers and for Tabela farmers without tools by taking 10% members of 10 farmer groups with 332 population numbers, determining the sample using the cluster proportional random sampling technique. With 33 farmers, the total of the samples in this study were 48 people. The data method is logistic regression analysis. The results of this study are that the socio-economic factors that influence the decisions of lowland rice farmers in the use of direct seed planting technology (Table Toola), namely the farming experience variable and the land area variable have a negative effect. In contrast, the labor variable has a positive impact.
Survei Ketahanan Petani Sekitar Kawasan Industri Pengolahan Nikel di Sulawesi Tenggara Rela, Iskandar Zainuddin; Mappasomba, Musadar
Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian Vol 6, No 3 (2021)
Publisher : Department of Agribusiness Halu Oleo University Kendari Southeast Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/jimdp.v6i3.18167

Abstract

Exploration of mineral resources can encourage economic development and threaten the environment, health, ecosystem, and social comfort of the surrounding community. Therefore, through Corporate Social Responsibility (CSR) activities or other activities, industrial companies can balance negative impacts and strengthen sustainable development that can improve the resilience and welfare of the surrounding community. Therefore, this research aims to assess the community's resilience in supporting the sustainability of agricultural development. The research will be conducted in Morosi Subdistrict, Konawe Regency. The concept of community resilience and the theory of sustainability of growth became the basis of this study. This research was started by conducting literature studies in various reputable books and journals to determine community resilience dimensions. Finally, set 5 dimensions measuring community resilience and six indicators measure the sustainability of agricultural development. A total of 24 items are used to measure community resilience and six instruments to measure the sustainability of agricultural development. This research was conducted from October to December 2020. The study involved 295 respondents distributed to family heads in 10 villages adjacent to Nickel Industry activities. Descriptive Statistical Analysis is used to explain the level of resilience of the community. This study found that farmers' resilience was built due to the operation of the nickel industry at the research site, such as economic dimensions, social capital, environment, community competence, information, and communication. The dimensions of social capital, community competence, knowledge, and communication are considered high. In comparison, the economic and environmental aspects are relatively moderate. This dimension is expected to be one of the guidelines for the government in taking a policy of building farmers community' resilience for the sustainability of agricultural development, especially farmers around the Nickel mining industry.
Unjuk Kerja Evaporator Pada Mesin Pendingin Dengan Siklus Adsorpsi Menggunakan Energi Surya Amusadar, Amusadar; Hasbi, Muhammad; Samhuddin, Samhuddin
ENTHALPY Vol 6, No 2 (2021): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin
Publisher : ENTHALPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.529 KB)

Abstract

Energy  needs  in  Indonesia  continue  to  increase  every  year.  The  largest  use  of energy  is  in  the  industrial  sector,  where  its  needs  reach  42.12%  of  the  total national energy needs. To save energy, energy saving measures are needed in the industrial sector so that the increase in energy demand can be restrained. So we conducted  research  on  the  performance  of  the  evaporator  in  a  refrigeration machine  with  an  adsorption  cycle  using  solar  energy.  The  purpose  of  this  study was  to  determine  the  working  process  of  the  evaporator  with  activated  carbon refrigeration  and  to  determine  the  efficiency  of  the  evaporator  in  the  activated carbon  pair  adsorption  refrigeration  system.  This  research  was  conducted  by observing and recording the evaporator temperature of the refrigeration machine every hour. The results of the research in three days of testing, namely, on the first day the highest evaporator temperature increase was at 16.00 o'clock, which was 33.2 oC and the lowest evaporator temperature was at 07.00 o'clock, which was 25.1 oC. On the second day, the highest increase in evaporator temperature was at 16.00,  which  was  32.2  oC  and  the  lowest  evaporator  temperature  was  at  07.00, which  was  23.8  oC.  On  the  third  day,  the  highest  increase  in  evaporator temperature was at 36.4 oC and the lowest evaporator temperature was at 06.00, which was 24.5 oC. Kata kunci: Adsorption, evaporator, temperature 
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DESA SEBAGAI MEDIA PEMBANGUNAN BISNIS PERTANIAN BERKELANJUTAN DI MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN KONAWE SELATAN SULAWESI TENGGARA Iskandar, Iskandar; Mapasomba, Musadar; Salahuddin, Salahuddin; Jayadisastra, Yoenita; Dima, Darsilan; Yusuf, Bakri; Agustina, Dian; Paratu, Inda; Fitriani, Nurul; Tirani, Nia
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 2, No 2 (2021): MEI
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (875.025 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v2i2.18632

Abstract

Teknologi telah mengalami perkembangan pesat, Sistem Informasi Desa (SID) di Indonesia masih tertinggal jauh dibandingkan dengan kota. Memperkenalkan (SID) sebagai media informasi untuk meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat tentang implementasi sistem informasi desa sebagai media pembangunan bisnis pertanian berkelanjutan di masa Pandemi Covid-19 diharapkan menjadi sumber informasi dan media memberikan informasi yang bermanfaat, serta dapat memberikan manfaat ekonomi. Pelatihan tentang penggunaan SID yang melibatkan 10 orang Apparat Desa mitra telah memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi aparat desa di Desa Amoito dan Desa Sindangkasih. Agar SID ini dapat diaplikasikan secara terus menerus maka diharapkan dilakukan komunikasi dan pendampingan kerjasama Penguruan Tinggi dan Pemerintah setempat.
Penyuluhan Multimedia Dalam Upaya Memutus Mata Rantai Pandemi Covid-19 di Sulawesi Tenggara Isnian, Sitti Nur; Musadar, Musadar; Salahuddin, Salahuddin; Lestari, Hariati; Fitriani, Fitriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.239 KB) | DOI: 10.33772/jpmit.v2i2.15172

Abstract

Berangkat dari pandemi covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Fenomena masih banyak masyarakat Sultra yang tidak mengindahkan kebijakan pemerintah, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun, dan menjaga jarak sebagai perilaku dalam masa adaptasi kebiasaan baru. Pengabdian ini sebagai upaya mewujudkan sinergitas masyarakat, pemerintah dan dunia kampus dalam memutus mata rantai covid-19. Tujuan pengabdian adalah perubahan perilaku masyarakat yakni peningkatan pengetahuan berupa kesadaran pandemi covid-19 sebagai musuh bersama, dan cara memutus mata rantai covid-19; sikap berupa terbentuknya tekad yang satu pemutusan mata rantai covid-19 adalah tangung jawab bersama; dan keterampilan berupa kemampuan masyarakat memanfaatkan potensi diri dan SDA yang dimiliki menciptakan produk untuk memutus pandemi covid-19. Pengabdian ini menggunakan 3 metode penyuluhan multimedia yaitu; (1) ceramah; (2) demonstrasi cara; dan (3) bimbingan teknis. Hasil pengabdian adalah: (1) terciptanya sinergitas seluruh pihak baik dari masyarakat, pemerintah dan pemerintah darah, dan dunia kampus dalam memutus mata rantai pandemi covid-19; (2) terjadinya perubahan perilaku masyarakat yakni lahirnya kesadaran umum masyarakat dan kesepahaman bersama akan covid-19 sebagai musuh dan tanggung jawab bersama; sikap kepekaan, empati, kepedulian dan tekad masyarakat; dan peningkatan keterampilan membuat produk handsanitizer dan memanfaatkan lingkungan pekarangan dengan tanaman toga sebagai tindakan nyata masyarakat bersatu melawan covid-19 dengan memanfaatkan potensi yang ada pada diri masyarakat itu sendiri; (3) terwujudnya sinergitas dan harmonisasi antara masyarakat, pemerintah desa/kelurahan, pemerintah daerah dan Universitas Halu Oleo, melalui Inovasi Produk Penyuluhan Multimedia yang isi materinya dari masayarakat, oleh masyarakat, untuk masyarakat melalui pemerintah dan Gugus Tugas Covid-19 Sultra; dan (4) inovasi penyuluhan multimedia dalam bentuk video semi dokumenter edukatif yang inovatif. Kegiatan ini melibatkan seluruh pihak mulai dari penentu kebijakan, stakholder gugus percepatan covid 19, elemen masyarakat, dan civitas akademika. Diharapkan hasil kegiatan ini menjadi solusi upaya penyadaran pada masyarakat Sulawesi Tenggara untuk bersama tau dan terampil dalam memutus mata rantai Covid-19 ditengah wabah yang belum menunjukkan tanda-tanda kapan berakhirnya.Kata Kunci: Covid-19, Penyuluhan Multimedia, Sadar Paham dan Terampil
KEARIFAN LOKAL KAAGO-AGO DALAM BUDIDAYA TANAMAN JAGUNG DI KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA Sitti Nur Isnian; Musadar Musadar; Harmayani Harmayani
ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya Vol 8 No 3 (2019): Volume 8 Nomor 3, Oktober 2019
Publisher : Laboratorium Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/etnoreflika.v8i3.809

Abstract

Penelitian ini berangkat dari fenomena petani jagung di Kecamatan Maligano Kabupaten Muna dalam menjalankan budidaya pertaniannya menggunakan kearifan lokal upacara kaago-ago, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kearifan lokal kaago-ago dalam budidaya tanaman jagung di kecamatan Maligano Kabupaten Muna. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2018. Penelitian bersifat kualitatif dengan melibatkan 17 informan yang terdiri dari kepala adat, petani, dan pemuka masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan kearifan lokal kaago-ago pada kegiatan penyiapan lahan dan panen meliputi upacara lengkap, pada penyiapan benih meliputi dokambae tanpa upacara, penanaman meliputi menutup mata gigi dirapatkan dan lafazd doa tanpa upacara, dan pada pemeliharaan tanaman tidak ada perlakuan. Melalui penelitian ini diharapkan wawasan masyarakat dapat terbuka, melihat kearifan lokal sebagai sebuah potensi dengan membuka diri terhadap inovasi baru, sehingga kearifan lokal masyarakat dapat menunjang usaha tani yang mereka jalani.