Putri, Arbiana
STKIP Kusuma Negara

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERSONALITY: HOW DOES IT IMPACT TEACHERS’ ORGANIZATIONAL COMMITMENT? Purwani Puji Utami; Alexius Dwi Widiatna; Syamzah Ayuningrum; Arbiana Putri; Herlyna Herlyna; Adisel Adisel
Jurnal Cakrawala Pendidikan Vol 40, No 1 (2021): Cakrawala Pendidikan (February 2021)
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v40i1.33766

Abstract

Teacher organizational commitment is a determining factor for achieving quality education. It is believed that teacher personality is one of the main factors which either increase or decrease organizational commitment. This research aims to examine the effects of teacher personality on their organizational commitment. The quantitative approach was employed with the survey method. The samples were selected using the simple random technique by applying the Slovin formula. The participants of this study were 83 civil servant teachers at public senior high schools located in East Jakarta. The data of this study were collected through a survey and then analyzed using Path analysis. The results of the analysis show that tcount is higher than ttable (4.329 2.64). This result means that H0 is rejected while H1 is accepted. The hypothesis testing shows that personality has a positive direct effect on teacher organizational commitment. Furthermore, it is proven that there are three traits influencing teacher personality, namely emotional stability (33.98%), extroversion (33.56%), and openness to experience (32.46%). Meanwhile, the main factors influencing organizational commitment are employee engagement (33.74%), moral responsibility (33.55%), and loyalty (32.71%). Based on the result of this study, it is suggested that school principals take teacher personality into account in order to improve teacher organizational commitment at schools.
Pemberdayaan Pemulung melalui Limbah Kardus Purwani Puji Utami; Niken Vioreza; Arbiana Putri
Jurnal Abdimas Prakasa Dakara Vol. 1 No. 1 (2021): Pemberdayaan Kompetensi dan Keterampilan Masyarakat di Era Globalisasi
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.63 KB) | DOI: 10.37640/japd.v1i1.944

Abstract

Pandemi virus Corona-19 menyebabkan kesulitan ekonomi. Kondisi ini juga dialami ribuan pemulung di Bantar Gebang, Kota Bekasi. Harga sampah terus menurun selama pandemi. Padahal, selain bisa dijual ke pabrik daur ulang, limbah plastik dan kardus juga dapat dimanfaatkan menjadi kerajinan tangan dengan nilai jual yang tinggi. Pengoptimalan usaha mikro limbah melalui pemberdayaan pemulung, dilakukan melalui jejaring Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al Falah Sumur Batu dengan menyediakan layanan pendidikan gratis bagi para pemulung. Pelatihan keterampilan yang diberikan adalah pembuatan produk berbahan limbah. Untuk menghasilkan produk bernilai jual, pelatihan keterampilan diarahkan pada kualitas dan branding produk, diantaranya: (1) pelatihan desain produk, (2) pelatihan pembuatan produk, (3) branding kemasan produk, dan (4) pelatihan pemasaran online berbasis e-commerce, yang sangat sesuai dengan promosi produk di masa pandemi Covid-19. Pelatihan kewirausahaan ini memiliki tujuan sosial dan berbasis pada kegiatan sosial. Oleh sebab itu, pemulung juga diberikan penyuluhan motivasi kewirausahaan dan pelatihan keterampilan manajerial kewirausahaan. Selain itu dilakukan pendampingan kepada pemulung, agar upaya menumbuhkembangkan kegiatan usaha mikro pada para pemulung dapat terwujud dan berjalan dengan baik. Luaran dari kegiatan pengabdian ini adalah: (1) terbentuknya usaha mikro yang mampu memberikan penghasilan tambahan kepada pemulung, dan (2) terciptanya produk barang hasil produksi pemulung yang layak dipasarkan.
IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DALAM RANGKA MENCIPTAKAN SEKOLAH PEDULI DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN Arbiana Putri
Jurnal Tunas Bangsa Vol 6 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.586 KB)

Abstract

To protect and decrease the degradation of the environment, improvements are needed in a human lifestyle, so that education becomes an important thing to changing these lifestyles, especially for our next generation. In this case, schools need to enforce the Education for Sustainable Development (EDS) which is part of the Sustainable Development Goals (SDGs) for education and climate change, and the Adiwiyata program is one of its manifestations. Adiwiyata not only protect and reduce the impact of environmental damage, but also can building the character of students and other school components to create a caring and cultured school. Abstrak Untuk melindungi dan mengatasi degradasi yang terjadi di lingkungan, diperlukan perbaikan pada gaya hidup manusianya, sehingga pendidikan menjadi faktor yang penting di dalam mengubah gaya hidup tersebut, terutama generasi muda. Sekolah perlu melaksanakan Education for Sustainable Development (EDS) yang merupakan bagian dari agenda Sustainable Development Goals (SDGs) untuk bidang pendidikan dan perubahan iklim dan program Adiwiyata menjadi salah satu perwujudannya. Selain dapat melindungi dan mengurangi dampak kerusakan lingkungan, program ini juga dapat membentuk karakter para peserta didik dan komponen sekolah lainnya sehingga tercipta sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Kata Kunci: Sekolah Adiwiyata, Pendidikan Lingkungan Hidup, Lingkungan