Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat

Pengembangan Model Pembelajaran Problem Based Learning pada Mata Kuliah Kewirausahaan Rani Puspa; Andreas Tri Panudju
KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 3 (2020): KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/kangmas.v1i3.104

Abstract

Mahasiswa adalah ujung tombak keberhasilan pembangunan suatu negara, oleh karenanya output dan outcome suatu institusi perguruan tinggi mendapat perhatian yang cukup serius. Lulusan saat ini dituntut untuk mampu dalam hal menciptakan kreativitas dan inovatif dalam menyelesaikan suatu permasalahan di dunia nyata sekaligus paham terkait perkembangan teknologi. Paradigma tersebut membuat terjadinya pergeseran paradigma proses pembelajaran yaitu dari metode konvensional menjadi metode Problem Based Learning. Salah satu mata kuliah yang berkaitan dengan kreativitas dan inovasi adalah mata kuliah Kewirausahaan dan kegiatan pengabdian masyarakat ini mencoba menerapkan metode pembelajaran Problem Based LearningĀ  pada mata kuliah ini. Metode yang digunakan adalah metode kegiatan pengabdian masyarakat research & development (R&D) dan diperoleh hasil bahwa metode Problem Based Learning secara signifikan memberikan hasil yang positif baik ditinjau dari pelaksanaan proses pembelajaran maupun hasil evaluasi mahasiswa yaitu peningkatan nilai yang cukup signifikan antara pretest dan posttest.
Analisis Kebutuhan Teknologi bagi Masyarakat Pertanian: Studi Kasus: Budidaya Cabai di Kabupaten Magelang Andreas Tri Panudju; Rina Nopianti; Rani Puspa
KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/kangmas.v2i2.263

Abstract

Cabai merupakan salah satu komoditas unggulan dalam negeri yang hampir tersebar di seluruh Indonesia dan dibutuhkan oleh hampir setiap individu dari berbagai latar belakang sosial. Produksi cabai Indonesia belum memenuhi kebutuhan dalam negeri. Kabupaten Magelang merupakan salah satu tempat utama cabai yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pasokan cabai Jawa Tengah, faktor yang terus membuat petani tidak mampu bertanam. Makalah ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan akan teknologi usaha tani cabai, dalam hal ini penelitian dilakukan di Kabupaten Magelang yang merupakan sentra cabai terbesar di Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus melalui pendekatan focus group discussion (FGD) dengan melibatkan 20 narasumber yang terdiri dari petani, penyuluh lapangan, dan Dinas Pertanian Kabupaten Magelang. Produktivitas tanaman berkisar antara 1,6 hingga 4,6 ton per ha, sedangkan kapasitas produksi bervariasi dari 12 hingga 17 ton per ha. Penelitian pertanian cabai dilakukan pada tahun 2020 tentang persyaratan teknologi. Kelompok terarah yang terdiri dari 20 peserta primer mengatakan produksi cabai perlu ditingkatkan secara optimal, termasuk informasi jenis pengendalian hama (OPT) dan kesadaran luas petani tentang budidaya yang benar. Sebagai pendamping petani di lapangan terkait dengan sub sistem pengelolaan industri setelah pembudidayaan/hilir harus meningkatkan keterampilan penyuluh.
Pemberdayaan Pengrajin Bambu di Kecamatan Bandung-Serang dengan Participatory Rural Appraisal (PRA) Andreas Tri Panudju; Rina Nopianti; Leni Triana
KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/kangmas.v2i3.535

Abstract

Every village needs to develop its potential more independently in order to realize prosperity, community independence, and preserve culture. Community Service Program (PKM) is a program designed for community empowerment. Bandung District, Serang Regency, Banten. Bandung District is an area with potential natural resources of bamboo plants that thrive in this area. Bandung sub-district is an area with bamboo handicraft producers and residents who have expertise as woven bamboo craftsmen. This community service program aims to develop safe woven bamboo production, with the ultimate goal of increasing people's income in Bandung District and reducing the risk of work accidents for bamboo woven craftsmen. This program uses a Participatory Rural Appraisal (PRA) approach, and identification of potential hazards, which in its implementation uses focus group discussions, training, socialization, counseling, and mentoring. Gradually awareness of safety in weaving bamboo will increase and reduce work accidents and occupational diseases for bamboo weaving craftsmen. The results of this program are improving the health and safety of woven bamboo craftsmen and improving the community's economy through product development.
Pengenalan Prinsip Value Stream Mapping pada Manajemen UMKM Tas untuk Pengurangan Biaya Persediaan Andreas Tri Panudju; Rina Nopianti; Umi Marfuah
KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2022): KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/kangmas.v3i2.739

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terbukti memiliki kemampuan untuk merespon krisis keuangan. Hal ini membuktikanĀ  bahwa UMKM merupakan bagian penting dari perekonomian suatu negara. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana bahan baku dikelola dalam rantai pasok UMKM industri kerajinan tas yang berada di wilayah Kabupaten Serang Provinsi Banten, serta memberikan pengenalan terkait Value Stream Mapping (VSM) untyuk meminimalkan pemborosan-pemborosan tersebut.. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini ialah untuk mengetahui hal-halĀ  yang berperan dalam peningkatan keunggulan bersaing dan cara menghemat bahan baku dan produksi. Value Stream Mapping (VSM) ialah metode yang digunakan untuk mengetahui apakah ada tujuh jenis pemborosan dalam proses aliran. Selama enam bulan, pengumpulan data dan analisis pengabdian kepada masyarakat melalui diskusi, observasi langsung dan tidak langsung, dan membaca tentang subjek. Dalam aliran pasokan, ada lima jenis pemborosan: produksi berlebih, menunggu, transportasi, terlalu banyak persediaan, dan pemrosesan komponen yang berlebihan. Sekitar 5% dari total biaya bahan baku bisa terbuang percuma karena jenis limbah ini.