Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JISI UMJ (Jurnal Integrasi Sistem Industri UMJ)

MENGURANGI UNCERTAINTY DI INDUSTRI KONSTRUKSI OFF-SHORE DENGAN PENDEKATAN THE LAST PLANNER SYSTEM (KAJIAN DI PT. XYZ) Listiawati Listiawati; Andreas Tri Panudju; Fitri Fauziah
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol 3, No 2 (2016): JISI UMJ
Publisher : Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jisi.3.2.%p

Abstract

The field of decision-making in lean environment was not studied enough, and that inspired us to run more precise investigation in that area. Nowadays, with the implementation of lean in numerous companies all over the world, it is important to understand not only the truisms of lean, but also what impact does it have on sub processes of activities of the organization. As it is known, decisions are made by human and that means those decisions are influenced by many human factors. One of those factors is biases and framing effects, that had been closely studied by Noble prize winner Daniel Kahneman and his co-author Amos Tversky. They studied those effects from a point of view of economical psychology, yet not going into details. We took their work as a basis for our study of human biases and decision-making under uncertainty in off-shore industry. In this thesis, we try to take a closer look into three theories (lean planning, lean information flows and information in supply chain and decision-making under uncertainty). We connect them in order to achieve an understanding of how those aspects of organization’s activities are connected and how they influence on each other. This study was performed with two main goals in mind. The first goal was on one hand to understand and identify the main sources of uncertainty in the engineering process; and on the other hand to identify the main human biases that affect the decisions made in the engineering process. The second goal was to see the theoretical aspects of decision-making through the process of lean planning and lean information flows implementation and to identify ways to reduce the impact of the human bias on the decisions made.Results of this thesis are lean knowledge not sufficient, uncertainty can be handled better with lean, and overall improvement not enough. Human biases exist in engineering department are availability bias, representativeness bias, reliability bias and anchoring bias.To minimize the effect of biases can be done through multi process which involved many parties, such as six thinking hats technique, the premortem technique, checklists and memos. Besides that lean planning and the last planner system in the engineering process make the process having better certainty. Be on time, adapt to customer demand, inter-department coordination and information flow in general have been improved 25% after applied lean planning.Future research can be much more focus on evaluation and the way to handle human biases. Keyword: Human Bias, Lean Planning, The Last Planner System, decision making, uncertainty.
ANALISIS PENERAPAN KONSEP PENYEIMBANGAN LINI (LINE BALANCING) DENGAN METODE RANKED POSITION WEIGHT (RPW) PADA SISTEM PRODUKSI PENYAMAKAN KULIT DI PT. TONG HONG TANNERY INDONESIA SERANG BANTEN Andreas Tri Panudju; Bambang Setyo Panulisan; Euis Fajriati
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol 5, No 2 (2018): JISI UMJ
Publisher : Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jisi.5.2.69-80

Abstract

PT. Tong Hong Tannery Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri penyamakan kulit asli yang berada di wilayah Banten. Adanya stasiun kerja yang sibuk dan waktu menganggur, lalu waktu tunggu yang tinggi dan operator yang menganggur karena beban kerja yang tidak teratur, maka konsep keseimbangan lini perlu dilakukan untuk  mencapai tujuan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah stasiun kerja yang optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif data, dengan teknik pengumpulan datanya adalah dengan penelitian lapangan (field research), dan observasi. Berdasarkan perhitungan yang sudah dilakukan dalam perhitungan ranked positional weight ini diketahui dalam proses penyamakan kulit terdiri atas empat stasiun kerja. Dari hasil perhitungan yang sudah dilakukan dengan metode ranked position weight (RPW) ini dapat diketahui kecepatan operasi terlambat adalah operasi C sebesar 6,42 menit sehingga dijadikan waktu siklus pada metode ini. Kemudian 1 lintasan dengan kapasitas produksi sebesar 6502 unit per tahun. Hasil untuk efesiensi lini yaitu, 89,29% menyatakan bahwa rasio dalam membuat rangkaian kegiatan perakitan dalam stasiun kerja memiliki persentase yang baik. Kemudian hasil yang didapat pada balance delay menyatakan bahwa dalam mengatur kegiatan perakitan pekerjaan di dalam stasiun kerja sebesar 10,71% tidak merata sedangkan dalam smoothness index hasil yang didapat adalah 1,98 menit
PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (BSC) DENGAN PEMBOBOTAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PT. ABC, TBK Andreas Tri Panudju; Andi Hasryningsih Asfar; Fitri Fauziah
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol 3, No 2 (2016): JISI UMJ
Publisher : Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jisi.3.2.%p

Abstract

Balanced Scorecard (BSC) merupakan salah satu metode pengukuran kinerja perusahaan  yang meninjau kinerja perusahaan  tidak hanya dari sisi keuangan, namun juga dari sisi non keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengukuran kinerja (SPK) PT. ABC, Tbk yang meliputi perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Pembobotan   elemen-elemen   yang   terdapat   dalam   pengukuran   kinerja dilakukan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan bantuan sofware Expert Choice. Dengan demikian, diharapkan PT. ABC, Tbk dapat  mengetahui dengan tepat prioritas perbaikan yang harus dilakukan. Hasil penelitian ini adalah pada perspektif proses bisnis internal merupakan perspektif terpenting dari perspektif-perspektif yang lain, hal ini ditunjukkan dengan perspektif proses bisnis internal mempunyai bobot terbesar yaitu sebesar 0,350. Hal ini berarti PT. ABC, Tbk lebih memfokuskan pada meningkatkan bisnis internal, meningkatkan kualitas produk dan efektivitas operasi dalam menghasilkan produk serta pengembangan jaringan rantai pasok. Pada perspektif pelanggan dengan bobot 0,292 dengan fokus pada peningkatan pangsa pasar kemudian baru diikuti dengan menurunkan keluhan pelanggan. Pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dengan bobot 0,235 lebih memfokuskan pada meningkatkan kemampuan karyawan kemudian baru diikuti dengan meningkatkan produktivitas karyawan. Pada perspektif keuangan yang merupakan perspektif dengan bobot terkecil yaitu sebesar 0,123 fokusnya merata pada peningkatan keuntungan perusahaan, peningkatan efisiensi dan efektivitas aset, serta pertumbuhan penjualan. Kata kunci: Analytical Hierarchy Process,  Balance  Scorecard  (BSC), Kinerja,pembobotan.