Articles
<![CDATA[Pelatihan Kepada Guru SD untuk Mengajarkan Konsep Luas Bidang Datar dengan Menggunakan MEQIP (Mathematic Eduation Quality Improvement) ]]>
<![CDATA[Kurniawan, Dydik]]>;
<![CDATA[Wahyuningsih, Tri]]>;
<![CDATA[Pangadongan, Fara Virgianita]]>
<![CDATA[ International Journal of Community Service Learning Vol 3, No 2 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Ganesha ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (535.671 KB)
|
DOI: 10.23887/ijcsl.v3i2.17812
<![CDATA[Pengabdian ini bertujuan memberikan pelatihan kepada guru SD untuk Mengajarkan Konsep Luas Bidang Datar dengan menggunakan MEQIP (Mathematic eduation quality Improvement) di SD Samarinda Kota. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah “Pelatihan”. Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah: Persiapan, Pelaksanaan, dan Evaluasi. Keberhasilan kegiatan pelatihan ini akan dievaluasi melalui proses yang dilihat dari aktivitas peserta mengkuti kegiatan pelatihan. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat adalah para guru SD Se-Kota Samarinda yang direncanakan dan di undang berjumlah 43 orang. Pelaksanan kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk penyampaian materi dan presentasi hasil pelatihan. Materi yang diberikan terdiri dari 5 materi, yaitu Sumber dan media pembelajaran serrta pentingnya alat peraga dalam pembelajaran matematika di SD, Pengenalan MEQIP. Peragaan penggunaan alat peraga luas segitiga, segiempat dan lingkaran. Dari hasil pelatihan guru-guru mampu memanfaatkan alat peraga yang tersedia di sekolah secara maksimal, dan mampu mengajarkan konsep-konsep matematika dengan benar sehingga siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan baik.]]>
<![CDATA[BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR MAHASISWA ]]>
<![CDATA[Heriansyah, Masnurrima]]>;
<![CDATA[Kurniawan, Dydik]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 2, No 2 (2017): Edisi April 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tanggung jawab belajar menjadi salah satu masalah yang sering timbul pada mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi sehingga diperlukan strategi dalam mengatasi masalah tanggung jawab belajar tersebut. Penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tanggung jawab belajar mahasiswa sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik self management. Subjek penelitian adalah 9 orang mahasiswa program studi bimbingan dan konseling, FKIP Universitas Mulawarman tahun ajaran 2016/2017 yang memiliki tanggung jawab belajar rendah. Desain penelitian ini menggunakan rancangan pre experimental design dengan jenis one group pre-test and post-test design. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Tanggung jawab belajar mahasiswa sebelum diberikan bimbingan kelompok dengan teknik self management sebesar 31,7, 2) Tanggung jawab belajar mahasiswa setelah diberikan bimbingan kelompok dengan teknik self management sebesar 71,8%. Berdasar hasil sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik self management terjadi peningkatan dalam tanggung jawab belajar mahasiswa.]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share dengan Menggunakan Power Point Terhadap Hasil Belajar Matematika ]]>
<![CDATA[Kurniawan, Dydik]]>;
<![CDATA[Wahyuningsih, Tri]]>;
<![CDATA[Normala Sari, Desi]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21043/jpm.v3i1.7149
<![CDATA[Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dengan menggunakan power point terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XI SMA di Samarinda pada tahun akademik 2019/2020. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPS pada tahun 2019/2020 tahun akademik yang terdiri dari 3 kelas yang berjumlah 86 siswa, sedangkan sampelnya adalah kelas XI IPS 1 berjumlah 27 siswa dan kelas XI IPS 2 berjumlah 30 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus untuk uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan, model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) menggunakan power point kelas XI SMA Negeri Samarinda pada tahun akademik 2019/2020 terhadap hasil belajar matematika. This study was conducted to determine the effect of the Think Pair Share (TPS) cooperative learning model using power points on the mathematics learning outcomes of class XI high school students in Samarinda in the 2019/2020 academic year. The population in this study were all students of class XI IPS in the 2019/2020 academic year consisting of 3 classes totaling 86 students, while the sample was 27 students in class XI IPS 1 and class XI IPS 2 with 30 students. Data collection was carried out by interview, observation and documentation. The data analysis technique used in this research is to use the formula for the normality test, homogeneity test and t-test. The results of this study are that there is a significant effect, the Think Pair Share (TPS) type of cooperative learning model uses power point class XI SMA Negeri Samarinda in the 2019/2020 academic year on mathematics learning outcomes.]]>
<![CDATA[Pelatihan Pembuatan Aplikasi Alat Tes Menggunakan Macromedia Flash dan Google Forms Bagi Konselor Sekolah ]]>
<![CDATA[Kurniawan, Dydik]]>;
<![CDATA[Wahyuningsih, Tri]]>;
<![CDATA[Umar, Huzaifah]]>
<![CDATA[ International Journal of Community Service Learning Vol 5, No 2 (2021): May ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Ganesha ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (270.855 KB)
|
DOI: 10.23887/ijcsl.v5i2.35536
<![CDATA[Pelaksanaan bimbingan dan konseling di beberapa sekolah masih dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu dan biaya yang cukup mahal. Pelatihan ini dilaksanakan dengan maksud agar pembuatan program Bimbingan dan Konseling disekolah dapat terlaksana selama masa pandemik Covid 19, sehingga pelaksaan program yang dibuat berjalan dengan baik. Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari dengan diikuti 25 peserta, pelaksanaan pelatihan ini dilaksanakan secara Daring. Hasil dari pelatihan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam pembeuatan instrument (alat tes)menjadi lebih menarik serta berbasis online yang dapat menjadi solusi di masa pandemik covid 19, dengan memanfaatkan instrument (alat tes) tersebut tugas para guru Bimbingan dan Konseling akan lebih efektif dan efisien. Kesimpulan Hasil kegiatan terjadinya Peningkatan Kompetensi guru mengoptimalkan pembuatan aplikasi alat tes memanfaatkan macromedia flash dan google forms.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE WONDERSHARE FILMORA PADA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI NILAI MUTLAK KELAS X DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PADA MASA COVID-19 TAHUN AJARAN 2020/2021 ]]>
<![CDATA[Yulia Anggraeni]]>;
<![CDATA[Zaynal Arifin]]>;
<![CDATA[Dydik Kurniawan]]>;
<![CDATA[Tri Wahyuningsih]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknologi Pendidikan Madrasah Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Teknologi Pendidikan Madrasah ]]>
Publisher : <![CDATA[IAI Al-Mawaddah Warrahmah Kolaka ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (249.606 KB)
<![CDATA[The urgency of this study is an alternative as a solution that can be used for learning during the covid 19 pandemic. This study aims to develop and determine the feasibility of learning video media using Wondershare Filmora Software in absolute value mathematics lessons in class X Multimedia 1 SMK Negeri 20 Samarinda. This research uses Research and Development. The research subjects were 4 media experts, 1 mathematics teacher, and 10 class X students. The object of the research was the development of learning media and the feasibility of learning mathematics videos. Data collection techniques with interviews, and questionnaires. The data analysis technique is descriptive qualitative and quantitative analysis. The results obtained: 1) The process of developing an absolute value mathematics learning video using the R&D (Research and Development) method with the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) on Wondershare Filmora Software, 2) Obtaining the results of a questionnaire from 4 experts media validation obtained a value of 62 very feasible categories and the results of the questionnaire from 1 material validation expert obtained a value of 69 very feasible categories and the results of the questionnaire given to 10 students obtained a score of 59.7 very feasible categories. It can be concluded that the development of learning videos with Wondershare Filmora Software is included in the category of very suitable for use in mathematics learning material for class X Multimedia 1 absolute value at State Vocational High School 20 Samarinda for the 2020/2021 Academic Year.]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share dengan Menggunakan Power Point Terhadap Hasil Belajar Matematika ]]>
<![CDATA[Dydik Kurniawan]]>;
<![CDATA[Tri Wahyuningsih]]>;
<![CDATA[Desi Normala Sari]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21043/jpm.v3i1.7149
<![CDATA[Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dengan menggunakan power point terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XI SMA di Samarinda pada tahun akademik 2019/2020. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPS pada tahun 2019/2020 tahun akademik yang terdiri dari 3 kelas yang berjumlah 86 siswa, sedangkan sampelnya adalah kelas XI IPS 1 berjumlah 27 siswa dan kelas XI IPS 2 berjumlah 30 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus untuk uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan, model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) menggunakan power point kelas XI SMA Negeri Samarinda pada tahun akademik 2019/2020 terhadap hasil belajar matematika. This study was conducted to determine the effect of the Think Pair Share (TPS) cooperative learning model using power points on the mathematics learning outcomes of class XI high school students in Samarinda in the 2019/2020 academic year. The population in this study were all students of class XI IPS in the 2019/2020 academic year consisting of 3 classes totaling 86 students, while the sample was 27 students in class XI IPS 1 and class XI IPS 2 with 30 students. Data collection was carried out by interview, observation and documentation. The data analysis technique used in this research is to use the formula for the normality test, homogeneity test and t-test. The results of this study are that there is a significant effect, the Think Pair Share (TPS) type of cooperative learning model uses power point class XI SMA Negeri Samarinda in the 2019/2020 academic year on mathematics learning outcomes.]]>
<![CDATA[Development Of Final Examination Applications Based On Computer For Matematic Subjects For Grade X Accounting Students At SMK Negeri 1 Samarinda ]]>
<![CDATA[Dydik Kurniawan]]>;
<![CDATA[Tri Wahyuningsih]]>;
<![CDATA[Fitriani Fitriani]]>
<![CDATA[ KARYA ABDI Vol 1 No 1 (2020): Article ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Indragiri ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32520/karyaabdi.v1i01.1062
<![CDATA[Development of Final Examination applications based on computer for Mathematics subjects for grade X Accounting students at SMK Negeri 1 Samarinda even semester 2018/2019. Data collected by the method of observation, interviews, literature studies, documentation and questionnaires. Data analysis techniques using descriptive qualitative analysis techniques and quantitative analysis. The results of this study are: 1) Development of Final Examination applications based on computer using the Microsoft Visual Basic 6.0 programming language, and for databases using Microsoft Access 2013 with features replacing answers, running time, and random number questions. 2) The feasibility test given to 2 media validation experts obtained a percentage value of 81.07% in the good category, for the results of the program testing questionnaire given to CBT experts 94.78% in the very good category, for the results of the program testing questionnaire given to 2 Math teachers got a percentage value of 84% with a very good category, and for the results of the questionnaire testing program given to 34 students obtained a percentage value of 84.67% in user testing with excellent category results, it can be concluded that the application of the Final Semester Examination based on computer is in accordance with its purpose which is to facilitate users both teachers and students as users in the implementation of Mathematics test exams in class X Accounting students in SMK.]]>
<![CDATA[Pelatihan Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Pembuatan Website Untuk Mendukung Pemberian Layanan Bimbingan Dan Konseling di Masa Pandemik Covid-19 ]]>
<![CDATA[Dydik Kurniawan]]>;
<![CDATA[Tri Wahyuningsih]]>;
<![CDATA[Ridho Kani Lestari]]>
<![CDATA[ CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2022): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Ilin Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31960/caradde.v4i3.1272
<![CDATA[Tujuan Pelatihan Agar Guru Bimbingan dan Konseling dapat lebih terampil dalam pembuatan website metode pelaksanaan, Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat meliputi: Persiapan, Pelaksanaan, dan Evaluasi. Sasaran kegiatan adalah Guru Bimbingan dan Konseling Semua jenjang di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dengan jumlah 30 peserta. Pelatihan difasilitatori oleh Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Mulawarman. Hasil dari kegitan dapat meningkatan pengetahuan dan keterampilan para guru Bimbingan dan konseling dalam Pembuatan website (Cyber Counselig). Website memberikan salah satu solusi dalam pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling selama masa pandemik covid 19]]>
<![CDATA[Pelatihan Kepada Guru SD untuk Mengajarkan Konsep Luas Bidang Datar dengan Menggunakan MEQIP (Mathematic Eduation Quality Improvement) ]]>
<![CDATA[Dydik Kurniawan]]>;
<![CDATA[Tri Wahyuningsih]]>;
<![CDATA[Fara Virgianita Pangadongan]]>
<![CDATA[ International Journal of Community Service Learning Vol. 3 No. 2 (2019): May 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Ganesha ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (535.671 KB)
|
DOI: 10.23887/ijcsl.v3i2.17812
<![CDATA[Pengabdian ini bertujuan memberikan pelatihan kepada guru SD untuk Mengajarkan Konsep Luas Bidang Datar dengan menggunakan MEQIP (Mathematic eduation quality Improvement) di SD Samarinda Kota. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah “Pelatihan”. Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah: Persiapan, Pelaksanaan, dan Evaluasi. Keberhasilan kegiatan pelatihan ini akan dievaluasi melalui proses yang dilihat dari aktivitas peserta mengkuti kegiatan pelatihan. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat adalah para guru SD Se-Kota Samarinda yang direncanakan dan di undang berjumlah 43 orang. Pelaksanan kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk penyampaian materi dan presentasi hasil pelatihan. Materi yang diberikan terdiri dari 5 materi, yaitu Sumber dan media pembelajaran serrta pentingnya alat peraga dalam pembelajaran matematika di SD, Pengenalan MEQIP. Peragaan penggunaan alat peraga luas segitiga, segiempat dan lingkaran. Dari hasil pelatihan guru-guru mampu memanfaatkan alat peraga yang tersedia di sekolah secara maksimal, dan mampu mengajarkan konsep-konsep matematika dengan benar sehingga siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan baik.]]>
<![CDATA[PEMBUATAN WEB DALAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING JENJANG SMP/MT.S ]]>
<![CDATA[dydik kurniawan]]>;
<![CDATA[Tri Wahyuningsih]]>;
<![CDATA[heti Aru]]>
<![CDATA[ International Journal of Community Service Learning Vol. 4 No. 1 (2020): February 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Ganesha ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (556.151 KB)
|
DOI: 10.23887/ijcsl.v4i1.24244
<![CDATA[Pengabdian Ini bertujuan “untuk meningkatkan keterampilah Guru Bimbingan Dan Konseling dalam pembuatan web Tingkat SMP/MT.s Se-Kecamatan Samarinda Ulu. Web merupakan alat komunikasi dengan menggunakan target seseorang untuk menyampaikan informasi kepada khalayak, dalam web ini seseorang dapat menyampaikan ide, pikiran atau gagasan untuk melakukan suatu rencana. Melalui Media web untuk Layan informasi Bimbingan dan Konseling sangat cocok untuk masyarakat yang luas dalam menyebarkan informasi. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat adalah para Guru Bimbingan dan Konseling jenjenag SMP/MT.s Se-Kecamatan Samarinda Ulu. Melalui kegiatan ini kami harapkan dapat: Memberikan kontribusi, kreatifitas, dan keterampilan yang besar sebagai pemahaman tentang pentingnya media dalam layanan informasi. Keberhasilan dari pelaksanaan program pengabdian masyarakat dapat dilihat dari: respons peserta workshop diukur melalui tahapan observasi selama pelatihan berlangsung. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan yaitu Kegiatan ini mampu memberikan manfaat yang sangat besar dan tepat sasaran bagi peserta (guru) yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini. Bentuk pelatihan seperti ini merupakan bentuk yang sangat efektif untuk memberikan penyegaran/meningkatkan keterampilan dan tambahan wawasan serta pengetahuan peserta khususnya di bidang teknologi informasi. Materi yang disajikan dapat diterima, dicerna, dan dipahami peserta dengan baik. Kegiatan berlangsung lancar, tepat waktu dan sesuai dengan yang diharapkan dan para peserta dapat berkomunikasi dengan para pembicara dan peserta lain dengan baik.]]>
