Aminy, Muhammad Muhajir
Universitas Islam Negeri Mataram

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : IQTISHADUNA

PRAKTEK SHORT SELLING, MARGIN TRADING, DAN INSIDER TRADING DI PASAR SAHAM DALAM PERSPEKTIF ISLAM Muhammad Muhajir Aminy
IQTISHADUNA Vol. 9 No. 1 (2018): Juni 2018
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.931 KB) | DOI: 10.20414/iqtishaduna.v9i1.686

Abstract

Stock trading has been allowed in Islam because it does not conflict with Islamic principles. It is similar to other common commodity trading, because in this stock market we can find stock’s seller and buyer, object to be traded, and its market. Not all activities are allowed in stock market according to Islamic law or doesn’t fulfill sharia compliance. Short selling practice in stock market is prohibited because it allows investors to sell stock which they do not have.Margin trading can’t be implemented as an activity in islamic stock market because it relates to interest (usury) which is not allowed in Islam. Meanwhile, insider trading is prohibited in Islam because it indicates fraudulence activity (tadlis) inside the market.
OFFSHORE BANKS: PENGENALAN SINGKAT DAN KEJAHATAN KEUANGAN INTERNASIONAL YANG TERKAIT Muhammad Muhajir Aminy1, Muhamad Johari2
IQTISHADUNA Vol. 10 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.451 KB) | DOI: 10.20414/iqtishaduna.v10i1.1605

Abstract

Pembahasan mengenai offshore banks atau perbankan lepas pantai sangat jarangditemukan sebagai salah satu tema diskusi diantara para akademisi dalam penelitiandan artikel yang telah terpublikasi di jurnal. Tidak seperti perbankan pada umumnya,offshore banks hanya ada di beberapa negara yang telah memberikan izin dan memilikikebijakan untuk mendirikan salah satu jenis perbankan tersebut. Oleh karenanyainformasi terkait offshore banks sangat terbatas. Offshore banks melakukanpengumpulan dan pendistribusian dana dalam jumlah besar di dalam sistem keuanganinternasional. Perbankan jenis ini memiliki persepsi negatif bagi mayoritas pendudukdunia, terutama setelah terjadinya aksi 9/11 di New York. Offshore banks dituduhsebagai bank yang memfasilitasi dan memberikan bantuan dana kepada para terorisuntuk melakukan aksi terorisme mereka, yaitu menabrakkan pesawat ke gedung WorldTrade Center (WTC) di New York. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengenalkanoffshore banks kepada publik, khususnya para pembaca. Oleh karena masih minimnyajumlah artikel yang membahas mengenai offshore banks, diharapkan tulisan ini dapatmemperkaya literatur dan referensi yang membahas jenis perbankan tersebut di bidangekonomi dan perbankan internasional.