TY - JOUR TI - ANALISA SIFAT FISIK DAN MEKANIK DARI GREEN COMPOSITE MATERIAL DARI LIMBAH STYROFOAM, AMPAS TEBU DAN CANGKANG TELUR SEBAGAI RANGKA DRONE AU - Mastariyanto Perdana IS - Vol 20, No 1 (2018): Volume 20 No. 1 Februari 2018 PB - ITP Press JO - Jurnal Momentum ISSN 1693-752X PY - 0000 SP - 38 EP - 44 UR - https://ejournal.itp.ac.id/index.php/momentum/article/view/852/650 AB - Pemanfaatan material limbah untuk dijadikan sebagai material dibidang keteknikkan mulai dikembangkan. Pemanfaatan material limbah bertujuan untuk mendapatkan sifat yang ramah lingkungan. Salah satu material limbah yang bisa dikembangkan adalah limbah dari styrofoam, ampas tebu dan cangkang telur. Pada penelitian ini styrofoam  dijadikan bahan pengikat (matriks) sedangkan ampas tebu dan cangkang telur dijadikan bahan penguat (reinforcement) material green composite. Ampas tebu dan cangkang telur sebagai bahan penguat dihaluskan menjadi serbuk ukuran 64-72 µm. Variasi fraksi volume dari styrofoam, ampas tebu dan cangkang telur adalah 80%:10%:10%, 70%:15%:15%, 60%:20%:20% dan 50%:25%:25%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fraksi volume terhadap sifat fisik dan mekanik dari  material green composite berbahan limbah styrofoam, ampas tebu dan cangkang telur. Pengujian sifat fisik yang dilakukan adalah pengujian densitas dan pengujian mekanik yang dilakukan adalah pengujian tarik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa densitas dari material green composite semakin meningkat dengan penambahan komposisi dari material reinforcement. Densitas dari green composite pada  fraksi volume 80%:10%:10%, 70%:15%:15%, 60%:20%:20% dan 50%:25%:25% berturut-turut sebesar 0,90 gr/cm3, 0,95 gr/cm3, 1,01 gr/cm3 dan 1,21 gr/cm3. Kekuatan tarik dari material green composite semakin meningkat dengan penambahan komposisi dari material reinforcement. Kekuatan tarik dari green composite pada fraksi volume 80%:10%:10%, 70%:15%:15%, 60%:20%:20% dan 50%:25%:25% berturut-turut sebesar 20,10 MPa, 28,25 MPa, 29,79 MPa dan 34,56 MPa. Berdasarkan hasil penelitian, material komposit berbahan dasar limbah dari styrofoam, ampas tebu dan cangkang telur memenuhi standar untuk dijadikan sebagai material alternatif sebagai rangka/frame dari drone.