TY - JOUR TI - Menulis Ilmiah Kualitatif: Sekadar Pengantar AU - Septiawan Santana Kurnia IS - Vol 5, No 2 (2004): Seorang Periset yang Baik Mesti Memiliki Sikap Enteng PB - Pusat Penerbitan Universitas (P2U) LPPM Unisba JO - MediaTor (Jurnal Komunikasi) PY - 2004 SP - 275 EP - 280 UR - https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mediator/article/view/1162/pdf AB - Dunia ilmiah, selama ini, banyak dikenali sebagai dunia serius. Dunia objektif. Penalaran. Kaku. Tidak boleh dibuat main-main. Ini dimunculkan, antara lain, dalam penulisan ilmiah, yang bersifat kuantitatif. Semua itu tidaklah salah. Bukan sesuatu yang buruk, sebab sudah memiliki logikanya sendiri. Namun terlepas dari berbagai pandangan orang tentang penulisan ilmiah kuantitatif, banyak orang kemudian merasa enjoy membaca laporan riset kualitatif. Sebuah laporan kualitatif, lazimnya, dipenuhi dengan pelbagai deskripsi, detail penuh warna, dan sifat-sifat yang cenderung tidak formal. Berdasarkan karakteristik itulah, di antaranya, tulisan kualitatif memiliki daya enterprise. Bila dirunut, jejak sejarahnya bertaut dengan kisah sastra (literary) memasuki dunia akademik.