TY - JOUR TI - KARAKTERISTIK PASIEN GLAUKOMA BERDASARKAN FAKTOR INSTRINSTIK DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG AU - Yessi Nurmalasari; Muhammad Rizki Hermawan IS - Vol 4, No 2 (2017): Volume 4 Nomor 2 PB - Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati JO - Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan PY - 2019 UR - http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/775/717 AB - Latar Belakang. Glaukoma merupakan dampak dari mekanisme peningkatan tekanan intraokular pada glaukoma adalah gangguan aliran keluar aqueous humour akibat kelainan sistem drainase sudut balik mata depan (glaukoma sudut terbuka) atau gangguan akses aqueous humour ke sistem drainase (glaukoma sudut tertutup). Berdasarkan data World Health Organization (WHO) angka kebutaan meningkat dari 45 juta pada tahun 2013 menjadi 60 juta pada tahun 2014. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, di Provinsi Lampung sebesar 1,7%.Tujuan. Untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien glaukoma berdasarkan faktor intrinstik di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Tahun 2015.Metode. Penelitian merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Januari - Desember 2015 dan dilaksanakan di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung. Terdapat 78 responden dengan memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi.Hasil. Pada hasil penelitian didapatkan bahwa usia diketahui Dewasa muda sebanyak 50 orang (64,1%) dan Usia Lanjut sebanyak 28 orang (35,9%), jenis kelamin didapatkan Laki-Laki sebanyak 37 orang (47,4%) dan Perempuan sebanyak 41 orang (52,6%), riwayat hipertensi didapatkan hipertensi sebanyak 57 orang (73,1%) dan tidak ada hipertensi sebanyak 21 orang (26,9%), riwayat diabetes melitus didapatkan Diabetes Melitus sebanyak 20 orang (25,6%) dan tidak ada Diabetes Melitus sebanyak 58 orang (74,4%).Kesimpulan. Usia responden paling banyak adalah dewasa muda sebanyak 50 orang (64,1%), jenis kelamin responden paling banyak adalah perempuan sebanyak 41 orang (52,6%), riwayat hipertensi pada responden paling banyak adalah yang memiliki riwayat hipertensi sebanyak 57 orang (73,1%), Riwayat Diabetes MelitusĀ  paling banyak pada pasien glaukoma adalah tidak mengalami Diabetes Melitus sebanyak 58 orang (74,4%).