TY - JOUR TI - ALOKASI ANGGARAN DALAM MENDUKUNG RENCANA AKSI PENINGKATAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI KABUPATEN SAMBAS AU - B01110115, Suhardi IS - Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi PB - Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura JO - Jurnal Pembangunan dan Pemerataan PY - 2015 UR - AB - Penelitian ini berjudul “Alokasi Anggaran Dalam Mendukung Rencana Aksi  Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sambas” bertujuan untukuntuk mengetahui dan menganalisis pengaruh dari alokasi anggaran dalam bidangpendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan ekonomi dalam mendukung rencana aksipeningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)  di Kabupaten Sambas. Metode dalampenelitian ini menggunakan analisis Deskriptif untuk melihat apakah ada pengaruh setiapbesaran alokasi anggaran daerah terhadap peningkatan nilai Indeks Pembangunan Manusia(IPM) di Kabupaten Sambas.  Kesejahteraan suatu daerah merupakan salah satu indikator penting dalam melihatkeberhasilan  perekonomian suatu daerah.  Indikator  kesejahteraan yang ditentukan olehUNDP pada tahun 1990 adalah ”Human Development Index” (HDI) atau IndeksPembangunan Manusia (IPM)  dimana IPM dapat menggambarkan hasil pelaksanaanpembangunan manusia menurut tiga komponen indikator kemampuan manusia yang sangatmendasar yaitu; derajat kesehatan, kualitas pendidikan serta akses terhadap sumber dayaekonomi berupa pemerataan tingkat daya beli masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di Kabupaten Sambas dengan penambahanproporsi anggaran untuk tiga bidang pembiayaan yaitu pendidikan, kesehatan, dan ekonomimemberikan dampak terhadap peningkatan tiga komponen derajat kesehatan, kualitaspendidikan serta pengeluaraan per Kapita disesuaikan di Kabupaten Sambas selama dalamkurun waktu 2009 sampai 2012, meskipun kenaikan itu tidak terlalu besar tetapi sedikitmemberikan dukungan dalam pencapaian kenaikan Indeks Pembangunan Manusia Kata kunci : Belanja pemerintah daerah bidang pendidikan, belanja pemerintah daerah bidang kesehatan, belanja pemerintah daerah bidang ekonomi, dan IPM.Â