TY - JOUR TI - Pengaruh Induksi Ekstrak Bawang Merah terhadap Pembentukan Buah Partenokarpi pada Tanaman Semangka (Citrullus vulgaris Schrad) AU - Elfi Yenny Yusuf; Arfah Arfah; Yus Dwi Yanti IS - Vol. 2 No. 01 (2017): Jurnal Agro Indragiri PB - Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi JO - Jurnal Agro Indragiri PY - 2017 SP - 90 EP - 103 UR - https://ejournal.unisi.ac.id/index.php/jai/article/view/607/394 AB - Usaha tani semangka memberikan keuntungan bagi petani karena umurnya pendek, hasilnya tinggi, dan pemasarannya mudah. Pada awal abad ke-19 telah diketahui bahwa polinasi tanpa fertilisasi dapat merangsang pembentukan buah. Partenokarpi dapat terjadi secara alami (genetik) maupun buatan (induksi). Partenokarpi dapat terjadi secara alami pada beberapa jenis tanaman saja (terbatas), misalnya pada pisang triploid. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2014 – Maret 2015 di Lahan Praktikum Fakultas Pertanian, Universitas Islam Indragiri. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan, yaitu Kontrol ( 0 ppm), 0,015 % ( 150 ppm), 0,15 % ( 1.500 ppm ), 1,5 % ( 15.000 ppm ) dan 15 % ( 150.000 ppm). Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa dosis ekstrak bawang merah terbaik untuk membentuk buah partenokarpi dari penelitian ini adalah 1.500 ppm dan tidak berbeda nyata dengan 15.000 ppm, namun berbeda nyata dengan tanaman tanpa perlakuan (kontrol), 150 ppm dan 150.000 ppm