TY - JOUR TI - PEMBINAAN PRESTASI SEKOLAH SEPAKBOLA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN AU - Yulifri Yulifri IS - Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Stamina Edisi Desember PB - JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN JO - JURNAL STAMINA PY - 2018 SP - 451 EP - 457 UR - http://stamina.ppj.unp.ac.id/index.php/JST/article/view/125/47 AB - Sekolah Sepakbola (SSB) Gumarang Sungai Limau dan Sekolah Sepakbola Gempar yang ada di Kabupaten Padang Pariaman mempunyai permasalahan yang cenderung sama yaitu: 1) belum adanya sistem manajemen kepengurusan yang efesien pada kedua SSB tersebut, hal ini terlihat ketika fungsi pelatih memiliki peran ganda yaitu sebagi pengurus yang menjalankan semua aktivitas dari organisasi SSB tersebut, 2) Tidak adanya standar/Pedoman Organisasi khusus yang mengatur dalam menjalankan sebuah SSB, 3) Kurikulum sepakbola yang belum mengikuti standar PSSI ataupun AFC sehingga program latihan yang diberikan terkesan tidak berkontinyu, tidak berkelanjutan dan tidak terstruktur dengan baik. Dari permasalahn itu menimbulkan kedua SSB tersebut sulit menembus prestasi tingkat daerah, wilayah, apalagi Nasioanal. Dalam kegiatan ini yang menjadi khalayak sasaran antara yang strategis adalah para pelatih dan pemain sepakbola Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 25 orang yang direkrut melalui kerjasama dengan PSSI Kabupaten Padang Pariaman. Pelaksanaan kegiatan Pembinaan Prestasi Sekolah Sepakbola di Kabupaten Padang Pariaman.Berdasarkan hasil kegiatan dan pembahasan dapat disimpulkan hasil sebagai berikut: (a) Meningkatnya kemampuan pemahaman pelatih sepakbola dalam hal pemberian periodesasi latihan sehingga menimbulkan motivasi melatih bagi pelatih sepakbola Kab. Padang Pariaman dalam membuat program-program latihan, menerapkannya ke dalam proses latihan di lapangan dan mampu mengevaluasi hasil latihan yang telah dilaksanakan. (b) Meningkatnya kemampuan dan keterampilan para pelatih sepakbola dalam meningkatkan komponen kondisi fisik atlet sehingga aktivitas mengembangkan prestasi atlet meningkat. (c) Meningkatnya pemahaman dan pengetahuan pelatih tentang manajemen serta metodologi kepelatihan sepakbola, dengan pemantapan dasar-dasar manajemen ilmu melatih sesuai dengan cabang olahraga sepakbola yang akan dikembangkan. (d) Meningkatnya nilai dan sikap terhadap pembinaan olahraga sepakbola selama ini, dengan adanya kiat-kiat dalam manajemen dalam bentuk kegiatan perencanaan jangka pendek, perencanaan jangka menengah dan perencanaan jangka panjang terhadap proses pencapaian prestasi yang terlihat dari penerapan yang diperlihatkan pelatih dalam proses melatih atlet dengan cara yang tepat sehingga menciptakan atlet berprestasi.