TY - JOUR TI - SINTESIS ZEOLIT CHABAZITE DENGAN RASIO Si/Al TINGGI TANPA MENGGUNAKAN SENYAWA ORGANIK AU - Iftitah Rahmi Kadir IS - Vol 1, No 2 (2020): Khazanah Multidisiplin Vol 1, No 2 November (2020) PB - UIN Sunan Gunung Djati Bandung JO - Khazanah Multidisiplin PY - 2020 SP - 120 EP - 136 UR - https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/kl/article/view/10289/4939 AB - Zeolit tipe Chabazite (CHA) merupakan material bermikropori dengan 8 saluran cincin yang memiliki potensi besar untuk diaplikasikan sebagai katalis pada reaksi MTO (Methanol to Olefins. Umumnya zeolite tipe CHA dengan kadar silika tinggi bersifat hidrofobik dan disintesis menggunakan bantuan senyawa organik N,N,N-Trimethyl-1-adamanammonium hydroxide (TMAdaOH) sebagai pengarah struktur (Structure Directing Agent, SDA). Akan tetapi penggunaan SDA terutama TMAdaOH sangat  tidak ekonomis dan tidak ramah bagi lingkungan. Untuk membuka pori zeolit, senyawa organik ini harus dihilangkan dengan pembakaran suhu tinggi. Pada tahap awal penelitian ini, CHA disintesis melalui transformasi interzeolit FAU (Faujasite) menjadi CHA, namun produk yang dihasilkan memiliki kadar silika rendah (Si/Al = 2), sehingga kami merancang proses sintesis CHA baru tanpa SDA dengan mereaksikan kembali produk CHA hasil inter-transformasi dengan penambahan sumber silika, alumina, NaOH, dan KOH. Metode hidrotermal diterapkan pada campuran ini dengan menggunakan suhu 170 oC selama 24 jam. Variasi komposisi molar Na2O dan K2O dengan kisaran 0.1 hingga 0.4 dilakukan untuk mempelajari pegaruh sinergis Na+ dan K+ terhadap kristalisasi zeolit tipe CHA dengan rasio Si/Al tinggi. Hasil analisis difraksi sinar-X (XRD) menunjukan zeolit tipe CHA dapat dihasilkan kembali dan fluorosensi sinar-X (XRF) menunjukan produk ini mempunyai rasio Si/Al=4 dari perbandingan Na2O dan K2O berturut-turut adalah 0,3 dan 0,1. Selanjutnya citra mikroskop pemindai electron (SEM) memperlihatkan morfologi dan ukuran partikel produk yang sama dengan morfologi dan ukuran kristal CHA hasil inter-transformasi.