TY - JOUR TI - Desain Tampilan Aplikasi Sistem Pelayanan Masyarakat Desa Dengan Metode Goal-Directed Design AU - Anita Muliawati; Tri Rahayu; Intan Hesti Indriana; Kraugusteeliana Kraugusteeliana IS - Vol 23 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Matrik PB - Direktorat Riset dan Pengabdian Pada Masyarakat (DRPM) Universitas Bina Darma JO - Jurnal Ilmiah Matrik PY - 2021 SP - 229 EP - 238 UR - https://journal.binadarma.ac.id/index.php/jurnalmatrik/article/view/1420/776 AB - Desa merupakan tonggak awal dari suksesnya pemerintahan, semua data-data pemerintahan berawal berasal dari desa yang nanti data tersebut diproses lebih lanjut. Dengan demikian dibutuhkan suatu aplikasi agar data tersebut dapat diproses dengan mudah. Banyaknya kendala yang dialami oleh desa, khususnya desa sukamanah diSerang banten. Dimana pelayanan merupakan bagian dari permasalah yang sering terjadi dikarenakan masih menggunakan pelayanan yang bersifat manual. Komputer yang pada desa sukaman Serang banten Hanya sebagai proses penyimpanan data, namun kegiatan pelayanannya warga masih harus datang dan kadang dalam mengurus kartu keluarga warga bisa beberapa Kali harus datang ke desa tersebut. Sehingga diharapkan dengan adanya aplikasi pelayanan desa membuat proses pelayannya kepada warga desa menjadi lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi pelayanan masyarakat desa berdasarkan kebutuhan pihak desa Sukamanah pada sistem informasi desa dengan menggunakan metode Goal-Directed Design yang terdiri dari 6 fase. Fase research, mencari kebutuhan sistem yang diinginkan oleh pengguna. Fase modelling,mencari karakteristik pengguna dengan membuat user persona. Fase requirement, menghasilkan skenario pengguna dan menjelaskan kebutuhan sistem dengan menggunakan Hierarchical Task Analysis. Fase framework definition, membuat struktur antar muka dalam bentuk wireframing. Fase refinement, menyempurnakan struktur antar muka ke bentuk high-fidelity. Fase development support, merupakan fase pengujian kualitatif kepada pengguna dengan menggunakan penilaian berdasarkan System Usability Scale (SUS) untuk mendapatkan umpan balik terhadap prototype sistem informasi desa yang sesuai dengan kebutuhan.