TY - JOUR TI - PERBAIKAN “OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS” (OEE) PADA LINE ASSEMBLY 3 DI PT. MESIN ISUZU INDONESIA AU - dian eko adi prasetio IS - Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Baut Dan Manufaktur Vol.1 No. 1 Tahun 2019 PB - Fakultas Sains Dan Teknologi JO - Baut Dan Manufaktur PY - 2019 SP - 7 EP - 16 UR - https://uia.e-journal.id/bautdanmanufaktur/article/view/672/372 AB - Mesin Isuzu Indonesia adalah salah satu anak perusahaan PT. Isuzu Astra Motor Indonesia. Permasalahan yang terjadi saat ini yaitu proses produksi yang tidak optimal, disebabkan oleh tidak stabilnya volume produksi, breakdown mesin, dan kualitas. penelitian menggunakan Overall Equipment Effectiveness (OEE) dimana OEE merupakan metode yang mengukur aspek ketersediaan peralatan produksi (availability), kinerja (performance), dan kualitas (quality). OEE dijadikan indikator, untuk mencari penyebab tidak optimanya proses produksi dilakukan dengan perhitungan six big losses. Berdasarkan hasil penelitian pada line assembly 3 rata-rata nilai OEE pada bulan April 2018 - Maret 2019 sebesar 67,78 %, nilai ini menandakan bahwa produktivitas line assembly 3 masih relatif rendah. Dari analisa six big losses diketahui nilai equipment failure 24,92 %, set-up adjusment 6,05 %, idling & minor stoppage 52,77 %, reduce speed 13,79 %, rework 2,48 %, dan yield/scrap 0 %. Focus Group Discussion (FGD) dilakukan untuk menentukan prioritas perbaikan dan langkah perbaikan. Berdasarkan data FGD dan diagram fishbone diketahui akar penyebab mengapa nilai dan komponen Overall Equipment Effetiveness (OEE) terjadi pada aspek mesin. Implementasi perbaikan pada aspek mesin berupa pembuatan pokayoke, setelah menerapkan implementasi perbaikan, dilakukan perhitungan kembali nilai OEE dengan hasil nilai rata-rata OEE sebesar 77,88%, dengan kenaikan nilai OEE sebesar 10,10 %.