TY - JOUR TI - PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG KESIAPSIAGAAN BENCANA MENGHADAPI TANAH LONGSOR DI KABUPATEN CIAMIS AU - Siti Rohimah; Irwan Malik Ibrahim; Anna Samiatulmilaah IS - Vol 3, No 1 (2021): Januari PB - Universitas Galuh Ciamis JO - Jurnal Keperawatan Galuh PY - 2021 SP - 11 EP - 14 UR - https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/JKG/article/view/6582/pdf AB - Longsor merupakan masalah yang sering terjadi di desa Panawangan. Kondisi geografi desa yang terjal, kondisi geologi tidak stabil, curah hujan yang tinggi memicu resiko terjadinya bencana, salah satunya bencana tanah longsor. Tingkat resiko bencana selain ditentukan oleh potensi bencana juga ditentukan oleh kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Tujuan dalam penelitian ini untuk Mengetahui Gambaran Pengetahuan Masyarakat Terhadap Kesiapsiagaan Bencana Tanah Longsor di Desa Panawangan Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis Tahun 2019. Desain Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan alat koesioner untuk mendapatkan data dari responden. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik Proposive Sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 96 responden. Hasil penelitian menunjukan 74 orang (77,1%) responden memiliki pengetahuan yang baik, 15 orang (15,6%) responden memiliki pengetahuan yang cukup, dan tujuh orang (7,3%) responden memiliki pengetahuan yang kurang. Saran dalam penelitian ini perlu adanya pelatihan kesiapsiagaan bencana tanah longsor untuk masyarakat Desa Panawangan Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis.Landslides are a common problem in Panawangan village. The geographical condition of the village is steep, geological conditions are unstable, high rainfall triggers the risk of disasters, one of which is landslides. The level of disaster risk is not only determined by the potential for disasters but also by preparedness in dealing with disasters. The purpose of this study was to determine the description of community knowledge on landslide disaster preparedness in Panawangan Village, Panawangan District, Ciamis Regency in 2019. The design of this study used a descriptiveapproach cross-sectional using a questionnaire tool to obtain data from respondents. The data collection technique used thetechnique Proposive Sampling with a total sample of 96 respondents. empirically ResultsN showed 74 (77.1%) of respondents have good knowledge, 15 people (15.6%) of respondents have sufficient knowledge, and seven (7.3%) of respondents have less knowledge. Suggestions in this research the need for landslide disaster preparedness training for the people of Panawangan Village, Panawangan District, Ciamis Regency.