TY - JOUR TI - Hubungan Status Gizi, Asupan Besi, dan Magnesium dengan Gangguan Tidur Anak Usia 5-7 Tahun di Kampung Melayu, Jakarta Timur Tahun 2012 AU - William Cheng; Rini Sekartini IS - Vol. 2, No. 2 (2014): Agustus PB - Faculty of Medicine Universitas Indonesia JO - eJournal Kedokteran Indonesia PY - 2014 UR - AB - AbstrakTidur adalah hal yang penting bagi anak karena terjadi peningkatan aktivitas susunan saraf pusat tertentu untuk memberikan efek fisiologis bagi tubuh. Banyak faktor yang menyebabkan gangguan tidur, salah satu yang dapat dimodifikasi adalah faktor nutrisi. Aspek nutrisi yang diperkirakan berkaitanadalah status gizi, asupan besi, dan asupan magnesium. Status gizi merupakan parameter secara umum keseimbangan antara derajat kebutuhan fisik anak terhadap nutrien. Besi dan magnesium berhubungan karena mempengaruhi substansi yang berperan dalam pengaturan fisiologi tidur. Penelitian ini merupakan studi observasi-analitik untuk mengetahui hubungan status gizi, asupan besi, dan asupan magnesium dengan gangguan tidur pada anak usia 5-7 tahun dengan metode cross-sectional dari data sekunder pada anak-anak di Posyandu Kampung Melayu, berupa status antopometri, asupan besi, asupan magnesium, dan skor gangguan tidur dengan kuesioner Sleep Disturbance Scale for Children (SDSC). Gangguan tidur dinyatakan bila skor SDSC melewati angka39. Prevalensi anak yang mengalami gangguan tidur pada penelitian ini adalah 23,1%. Pada uji chi square untuk hubungan indeks Berat Badan/Umur dan Tinggi Badan/Umur dengan gangguan tidur didapatkan p>0,05 yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan secara statistik. Pada uji chi square untuk hubungan asupan besi dan magnesium dengan gangguan tidur, didapatkan p>0,05 yang menandakan tidak terdapat hubungan secara statistik.Kata kunci: asupan besi, asupan magnesium, gangguan tidur, dan status gizi.AbstractSleep is essential for children because there is enhancement of neural system activities that give physiologic effects for the body. There are several factors that relate with sleep disturbances, where one of the modifiable factors is nutrition. Nutritional status, iron intake, and magnesium intake are examples of nutrition that are believed to relate with sleep. Nutritional status represents thebalance between nutritional intake and expenditure. Iron and magnesium are micronutrients that are related to the substance that regulate sleep mechanism. This study is an observational-analysis study to examine the association of nutritional status, iron intake, and magnesium intake to the sleep disturbance in age five to seven children using cross-sectional method on the secondary data of children in Posyandu Kampung Melayu. Data include nutritional status, iron intake, magnesium intake, and sleep disturbance diagnosed with the Sleep Disturbance Scale for Children. The cut-off point to identify the disturbance is 39. Prevalence of children that have sleep disturbance is 23,1%. There was no statistically significant difference found between Body Weight on Age, Height on Age and sleep disturbance, using the chi square analysis, with p value more than 0,05. The same nonsignificant result was found from the chi square analysis to determine the relation between iron intake and magnesium intake to sleep disturbance, with the p value more than 0,05.Keywords: Iron intake, magnesium intake, nutritional status, and sleep disturbance.