TY - JOUR TI - Analisis Pengaruh Anggaran Rutin Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua AU - La Ode Abdul Wahab IS - PB - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura JO - ark:/00000/jeb.v10i2 PY - 2020 UR - https://ejurnal.stie-portnumbay.ac.id/index.php/jeb/article/view/171/144 AB - Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh anggaran rutin terhadap Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua. Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner, dapat diketahui bahwa rata-rata jawaban responden sebagian besar menyatakan setuju dan sangat setuju atas indikator variabel anggaran rutin dalam kaitannya dengan penggunaan anggaran rutin yang digunakan untuk administrasi umum, operasi, dan pemeliharaan, sudah dapat dikatakan baik. Begitu pula dengan variable akuntabilitas kinerja instansi, yang bakitan dengan akuntabilitas kinerja instansi ditinjau dari sisi kredibilitas, akuntabilitas, dan transparansi sudah dapat dikatakan berjalan dengan baik. Dari Hasil penelitian yang penulis lakukan untuk menganalisis pengaruh variabel X dan Y dengan menggunakan analisa regresi linear sederhana dari variabel Anggaran rutin (X) dan Akuntabilitas Kinerja Instansi di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua (Y) menunjukkan bahwa variabel independen (X) mempunyai hubungan yang kuat terhadap variabel (Y). Sementara untuk pengaruh dari variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) ditunjukkan melalui besarnya (R)2 = 0,625 atau 62,5 %, dimana pengaruh anggaran rutin sebesar 62,5% dan sisanya sebesar 37,5 dipengaruhi oleh variabel lain. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji-t yang menyatakan bahwa (t-hitung) lebih besar dari (t-tabel). Penyataan ini membuktikan bahwa hipotesis (1) yang menyatakan bahwa anggaran rutin (X) berpengaruh secara signifikan terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua diterima. Namun demikian anggaran rutin diharapkan mempunyai proporsi lebih tinggi dibandingkan dengan belanja tidak langsung, karena belanja langsung lebih mengarahkan pada program kegiatan yang telah dipilih dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja pemerintah dan kesejahteraan masyarakat. Anggaran rutin diharapkan dapat mendorong efektivitas kinerja pemerintah daerah dan percepatan pembangunan.